Sukses

Entertainment

Tangis Luisa Andrea Minta Maaf Usai Insiden di Miss Earth 2016

Fimela.com, Jakarta Pekan lalu, Indonesia dibuat bangga oleh prestasi Ariska Putri yang berhasil menyabet gelar Miss Grand International 2016. Sayangnya, kejadian sebaliknya justru dialami oleh rekannya, Luisa Andra di ajang Miss Earth 2016 yang digelar di Mall of Asia Arena, Metro Manila, Filipina, Sabtu (29/10/2016).

Ya, Luisa mengalami insiden memalukan lantaran dirinya salah mendengar saat pembawa acara, Marc Nelson dan Rovilson Fernandez, mengumumkan daftar finalis yang berhasil masuk 16 besar. Saat itu, Marc menyebutkan nama Italia yang masuk 16 besar, namun tak beberapa lama Luisa dengan percaya dirinya maju ke depan.

Luisa Andrea saat insiden salah dengar di ajang Miss Earth 2016. (Youtube)

Tak menyadari kalau bukan dirinya yang dipanggil, Luisa tetap melempar senyum hingga pembacaan 16 finalis selesai dilakukan. Meski disiarkan secara streaming, namun detik-detik saat di mana Luisa tersadar bukan dirinya yang masuk 16 besar tidak disorot.

Lewat Instagram pribadinya, Luisa mengucapkan permohonan maafnya atas insiden yang terjadi di panggung Miss Earth 2016. Luisa membuka video dengan melempar senyum sumringah hingga akhirnya menutup video dengan mata yang berkaca-kaca.

 

Sorry Indonesia..

A video posted by Luisa Andrea (@luisaandreas) on

"Hallo Indonesia, aku mau minta maaf banget gara-gara tadi aku salah dengar. Dan juga bukannya mau kasih pembelaan atau apa-apa. Tapi benar-benar bukan aku saja yang salah dengar, tapi memang bass-nya kencang banget. Aku minta maaf banget. Maaf aku belum bisa menang Miss Earth. Sorry banget,” ujar Luisa Andrea.

Permohonan maaf Luisa Andrea atas insiden di ajang Miss Earth ini pun ditanggapi beragam oleh netizen. Ada yang kecewa, namun tak sedikit pula yang tetap menyemangati Luisa. Akhirnya, finalis dari Ekuador, Katherine Elizabeth Espin, terpilih sebagai pemenang Miss Earth 2016.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading