Sukses

Entertainment

Alasan Amanda Manopo Cintai Perannya di Mermaid in Love 2 Dunia

Fimela.com, Jakarta Amanda Manopo merupakan salah satu aktris yang sangat selektif dalam memilih peran. Meski baru 5 tahun menjalani dunia pesinetronan, namun dirinya sudah miliki alasan sendiri ketika harus menolak dan menerima sebuah peran yang ditawarkan. Termasuk kembali dalam Mermaid in Love 2 Dunia.

Kembalinya Amanda dalam Mermaid in Love 2 Dunia pun bukannya tanpa alasan. Dirinya mengakui bahwa menyukai peran yang sangat berkarakter. Manda mengaku bahwa sangat menyukai peran sulit dan berbeda dari yang lainnya.

Amanda Manopo (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Aku selama 5 tahun dipersinetronan itu nggak pernah dapet karakter yang polos. Pasti punya karakter. Awalnya aku sinetron Biru, aku itu body painting kayak Avatar, yang kedua aku jadi pemain bola, yang ketiga aku jadi kucing, yang keempat mermaid, yang kelima mermaid. Jadi aku karakternya nggak polos. Nggak biasa gitu," jelasnya.

Lebih dalam dirinya pun menjelaskan bahwa dirinya ingin memerankan karakter sulit yang tak bisa dilakukan oleh orang lain. "Kadang malah, misalnya pas syuting nih ya terus ada ibu pemain yang bilang 'ih anak gue juga bisa tuh akting kayak gitu' nah, aku nggak suka. Dia seperti menyepelekan karakter yang aku punya. Jadi mending saya selektif memilih karakter sampai ada yang bilang 'wah ini anak susah banget nih karakternya. Nggak ada yang mungkin bisa gantiin dia nih,'".

Sinetron Mermaid in Love berhasil meraih penghargaan dalam kategori Sinetron Paling Ngetop. Berdasarkan Amanda Manopo, salah satu bintang utamanya, hal itu tak lepas dari kerjasama dengan tim semuanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Bagi Amanda Manopo, karakter mermaid saat ini bisa dibilang unik. Hal tersebut menjadi alasan dirinya mencintai apa yang sedang ia jalani di Mermaid in Love 2 Dunia. Jangan lupa saksikan Mermaid in Love 2 Dunia hadir setiap hari pada pukul 20.30 WIB di SCTV.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading