Soal Kesetiaan, Ruben Onsu Terinspirasi Mendiang Ayah

Fimela.com, Jakarta Ayah Ruben Onsu, Johanes Abraham Onsu, meninggal pada Minggu, 29 Januari 2017. Sebuah kebetulan ketika ternyata ia meninggal dengan tanggal yang sama dengan mendiang ibunya, Helmiah, yang meninggal pada 29 Juni, sebelas tahun silam.

Namun, menurut presenter jebolan Lenong Bocah tersebut, hal itu bukan kebetulan belaka. Sama-sama meninggal di tanggal 29 menurutnya sebuah representasi dari hubungan cinta kedua orangtuanya semasa hidup.

"Papa pergi pas di tanggal mama pergi, yaitu tanggal 29, itu (melambangkan) sebuah cinta orangtua saya," kata Ruben di TPU Pondok Ranggon, kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/2).

Ayah Ruben Onsu meninggalkan empat orang anak, dan seorang cucu. "Pas ditutup, Thalia bilang, bye-bye opa. Seperti mengerti, buat saya itu seperti banyak yang sayang tapi Tuhan berkehendak lain," ujar Ruben. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Ruben menambahkan bahwa ayahnya merupakan sosok laki-laki yang setia mencintai seorang wanita. Semenjak istrinya meninggal, Johanes memilih tidak menikah lagi. "Sewaktu mama pergi, papa tidak menikah lagi sampai ke sini," tuturnya.

Selain cinta yang besar terhadap pasangannya, sang ayah adalah sosok yang penyayang dan perhatian kepada anak-anaknya. Bahkan kepada Sarwendah, istri Ruben, sudah dianggap sebagai anak sendiri.

Kepergian ayahnya yang begitu cepat itu, Ruben menganggap masih seperti mimpi. Bahkan, ia merasa berat saat ayahnya mulai diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Papa penyayang dan perhatian, bahkan tidak cuma ke saya, Wenda udah dianggap anaknya sendiri. Jadi udah kayak satu paket kalau pergi," tutur Ruben.

Meski sedih, Ruben harus belajar mengikhlaskan kepergian ayahnya. Sebagai anak, ia hanya berdoa yang terbaik. "Saya berdoa untuk papa sekarang udah gak sakit lagi, papa udah bahagia. Kami yang masih berjuang, semoga diberi kesehatan untuk banggakan kedua orangtua," tukas Ruben Onsu.