Sukses

Entertainment

Spirit Entertainment, Irfan Hakim Pilih Berkuda karena Suka Hewan

Fimela.com, Jakarta Kesibukannya yang padat, tidak serta merta membuat Irfan Hakim melupakan olahraga walau hanya sedikit. Meski pun hanya melakukan gerakan-gerakan kecil yang membuat badannya berkeringan, Ia tidak sama sekali membiarkan badannya berdiam diri dengan tidak melakukan olahraga apapun.

Lelaki kelahiran 1975 ini memilih olahraga berkuda karena didasari dengan hobinya yang suka memelihara hewan dan berbagai macam binatang. Berawal dari sang anak yang lebih dulu suka naik kuda, dengan sendirinya membuat Ia juga suka niak kuda, dengan begitu, berkudalah yang jadi pilihan olahraga Irfan Hakim.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Ayah yang memiliki anak kembar ini mengakui, bila suka dengan hal apapun, loyalitasnya harus tinggi, nggak boleh setengah-setengah. Apalagi olahraga berkuda ini merupakan salah satu olahraga Sunnah Rasul, selain berenang dan memanah, katanya ketika diwawancara oleh Bintang.com. 

Dengan memilih olahraga berkuda, sehatnya dapet, pahalanya pun dapet. Ia pun mengakui, dalam olahraga berkuda ini anaknya Aisha lebih jago darinya, meskipun anaknya baru belajar menunggangi kuda poni kecil. Irfan sendiri juga tidak sembarangan memilih kuda, Ia memilih kuda yang sesuai dengan kemampuannya saat ini.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Selama ini, Irfan mengakui menitipkan kudanya di tempat yang Ia percaya, mengurus segala sesuatunya antara lain mulai dari mengurus kandang, memikirkan makanannya, kesehatannya, dan Ia pun mengakui, bahwa semua perawatan kuda lebih mahal daripada perawatan manusia.

Lalu, bagaimana manfaat setelah melakukan olahraga berkuda? Bagaimana keunikan dan serunya melakukan olahraga berkuda? dan bagaimana hubungan antara berkuda dengan akting dan aktivitas Irfan Hakim? Nah, Irfan Hakim akan menjawab semua pertanyaan tersebut. Berikut hasil wawancara eksklusif Irfan Hakim di pemotretan 18 artis dalam rangka menyambut ulang tahun Bintang.com yang kedua bersama reporter Ega Maharni dan videografer Hasan Mukti Iskandar.

Manfaat yang Dirasakan dalam Berkuda

Arti penting olahraga menurut Irfan Hakim?

Penting banget, olahraga kalau kata orang bijak hidup sehat itu tidur cukup, makan sehat, dan olahraga teratur. Olahraga di waktu kerja gue tuh rada susah, meski ada waktu, nggak terlalu dipake buat olahraga, waktu dipakai untuk anak-anak dan istri. Tapi, makin kesini, gue makin sadar bahwa olahraga itu sangat penting. Supaya semangat olahraganya, harus dimasukan unsur hobi juga. Kebetulan aku hobi melihara binatang dari dulu, dan kebetulan anak anak gue pada demen berkuda, yasudah sekarang ikut berkuda juga. Hobinya dapet, bareng anak anaknya dapet, olahraganya pun dapet. Itulah sekarang kenapa gue memilih olahraga berkuda. Walaupun dulu gue olahraganya ya seperti biasa, kayak fitness, lari, sempet juga aku masuk Indobarian, yang olahraganya tuh berat banget sampai muntah-muntah, dan sekarang udah nggak makanya perut udah keliatan lagi nih.

Memilih kuda seperti apa untuk dijadikan olahraga?

Sebenarnya gue berkuda kurang lebih hampir satu tahun. Awalnya ya itu, nemenin anak mau naik kuda, taunya anak gue serius, ya otomatis gue nya juga harus nemenin. Ya gimana ya, gue tuh kalau ngelakui apapun harus totalitas tinggi, nah yasudah, baru latihan beberapa minggu langsung beli kuda. Intinya juga sih karena gue suka pelihara binatang.

Olahraga berkuda ada jenisnya sendiri nggak sih?

Olahraga kuda tuh ada tiga macam yaitu, pacu, jumping, dressage, nah gue ambil yang dressage. Dressage tuh yang cuma jalan aja, ada walk, trot, canter cukup sulit juga, ini harus ada jiwa seninya dan diakurasi dengan waktu kita, itu susah banget, dan gue pernah ikut pertandingan alhamdulillah pernah jadi juara satu.

Selain berkuda, Irfan Hakim melakukan olahraga apa?

Seperti yang gue bilang tadi, gue fitness, lari, dan gue suka ngelakuin walau bukan olahraga, tapi gue suka gerakin badan, dengan cara, kalau lagi kemana, lantainya nggak terlalu tinggi, gue milih naik tangga, atau kan gue memang pecicilan tuh, jadi setiap ngisi acara dangdutan di Indosiar, gue goyang aja tuh heboh, anggap aja itu olahraga ngecilin perut, yang penting sih keringetan.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Manfaat yang sudah dirasakan selama olahraga berkuda?

Secara keseluruhan, ketika kita olahraga rutin itu, badan kita jadi lebih seger. Walaupun tidur nggak terlalu banyak, yang penting badan fit. Nah, kalau berkuda itu, gue ngerasa badan jadi lebih tegap, tapi kaki pun jadi lebih besar. Karena kan kemaren gue olahraganya masih walk trot, jadi sempet waktu itu gue pakai jas, celananya jadi ketat banget, jadi kayak legging, loh ternyata memang kaki gue yang membesar ototnya. Kalau sekarang lagi latihan canter, canter itu bagian pinggang ke atas, itu pegel banget sih, dan yang ditakutkan dalam olahraga berkuda adalah cidera karena terjatuh dan terpelanting. Ada kejadian juga, jatuh bisa sampai lumpuh dan patah tulang. Untuk menghindari itu, harus utamakan safety first banget dengan memilih helm dan vest yang ada body protectornya juga.

Kendala dari kudanya sendiri seperti apa?

Berkuda itu kita harus bekerja sama dengan binatang. Binatang itu nggak bisa diprediksi kan, kadang-kadang hari ini agresif, hari ini kalem, ya tergantung mood kudanya sendiri. Apalagi pas mau bertanding, duh gue berdoa banget. Soalnya kalau kuda gue lagi nggak mood sempet mau jatuh juga serem banget, tapi kalau kerjasamanya enak ya enak berkudanya. Jadi gini, gue pernah ngobrol sama anak-anak moge (motor gede) tuh, gue ledekin, "Eh lo kan pakai moge itu sama kayak kuda besi, kalau gue kuda beneran". Kalau naik motor atau mobil itu arah kiri dan kanannya sudah pasti, tapi kalau naik kuda, kita suruh ke kiri, eh dia malah ke kanan, kayak nantangin gitu. Nah, dengan begitu gue sendiri harus ngendaliin kuda itu, karena gue ada di atasnya ya kuda harus ikut perintah gue. Itu ngaruh banget sih, dan jangan panik, itu malah ngebuat kuda juga ikutan panik. Itu sih unik dan serunya dalam berkuda.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Waktu dan tempat khusus melakukan olahraga berkuda?

Ada, jadi sebenernya anak gue dari kecil tuh sudah interest sama binatang, dari kecil juga mereka sudah minta dibelikan binatang, nah si Aisha itu minta dibelikan kuda dari dulu. Kuda bagaimana meliharanya ya, kandangnya seperti apa, pedoknya seperti apa, dan ternyata kuda bisa dititipin gue baru tau, akhirnya gue titipin di Anantya Riding Club, Gunung Putri tuh kuda gue, jadi di sana kuda juga dilatih, dilatih juga orangnya, yasudah jadinya gue kayak kost-in dia gitu, ada uang sewa bulanan untuk kandang, uang bulanan untuk makanannya, untuk kesehatannya, dan itu biayanya lebih besar dari biaya manusia.

Beda kuda milik anak dengan Irfan Hakim sendiri?

Beda, ukurang kuda juga perlu diperhatikan, anak gue tuh berani banget, pakai kuda gede pun mereka berani, tapi ya itu, harus disesuaikan dengan ukuran badan dia, anak gue tuh lebih ke kuda lokal, kuda poni tapi bukan kuda poni yang pendek, dan sejujurnya anak gue lebih jago daripada gue. Kalo gue kudanya sudah lebih tinggi, kuda gue itu silangan dari Ameria - Australia, cukup tinggi tapi belum tinggi banget kayak kuda dari German.

Antara Berkuda dengan Akting

Bedanya berkuda dengan olahraga lain?

Bedanya ya karena kalau berkuda kita interaksi dengan binatang, otot yang dihasilnya, kalau bugar yang dihasilkan semua olahraha sama. Itu yang membedakan.

Dengan rajin berolahraga apakah juga mendukung karir?

Kalau kita sehat, bugar, dan nggak loyo, kerja juga jadi lebih enak, lebih sehat dan semangat. Tapi kalau lemes dan loyo kerja juga jadi nggak maksimal. Jadi harus seimbang antara olahraga dengan karir yang dijalanin.

Membagi waktu antara berkuda dengan shooting?

Gue anggap, kalau ketemu sama kuda, gue tuh kayak kencan. Rutin ketemu, minimal seminggu sekali gue dateng ke kandang, terus berkuda bareng dia, ya itu, minimal harus dipaksakan seminggu sekali, kadang kalau mau ada pertandingan, gue bisa tiap hari ke sana.

Di lokasi shooting sering olahraga nggak?

Kadang-kadang. Meski nggak olahraga, ya karena gue pecicilan, jadi suka gerak-gerak aja.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Setelah rutin melakukan olahraga, perubahan apa saja sih yang dirasakan?

Gue tau badan gue nggak terlalu tinggi, tapi harus tetap enak dilihat. Salah satunya gue nggak boleh terlalu gendut, nggak boleh terlalu kurus. Ya sekarang sih agak sedikit gendut ya. Beruntungnya kerja di dunia entertainment itu ya bisa menjaga badan, saling ngingetin satu sama lain kalau udah nggak kekontrol.

Pernah nggak sih melakukan akting yang sesuai dengan cabang olahraga berkuda?

Belum pernah, karena gue juga kan belum sampai satu tahun. Dulu kan hobi gue melihara binatang, itu sudah pernah dimasukkin ke dalam kerjaan gue. Kalau berkuda mungkin sampai saat ini belum. Sulit juga ya, karena harus bawa kudanya ke lokasi.

Irfan Hakim. (Fotografer: Deki Prayoga, Styled By: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Istri sendiri ngedukung nggak dengan olahraha berkuda ini?

Istri ngedukung banget. Malah istri gue juga ikut latihan berkuda, jadi kemarin gue beli kuda lagi buat anak gue, tapi ketinggian, akhirnya istri gue bilang buat dia aja. Jadi total sekarang gue punya 3 kuda, karena anak dan istri berkuda semua.

Tips dong untuk orang lain yang ingin olahraga berkuda?

Orang bilang berkuda adalah salat satu olahraha yang cukup mahal. Bisa iya, bisa tidak. Iya ketika lo memutuskan untuk punya kuda sendiri, nggak juga, ketika lo berkuda pakai kuda klub saja nggak apa. Tapi yaitu, kembali lagi ke niat, kalau niatnya mau gaya-gayaan juga nggak akan kebeli, ngapain ngejar gaya-gayaan. Niatnya harus olahraga, dan kenali dulu bagaimana olahraganya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading