Posan Tobing Ketagihan Bekerja di Belakang Layar

Fimela.com, Jakarta Sejak keluar dari band Kotak, Posan Tobing mendirikan band bernama Winner. Namun, beberapa tahun terakhir dirinya lebih senang mengusung karya dari belakang layar. Beberapa penyanyi telah digarapnya kala melepas lagu.

Sebut saja ketika ia menggarap Mulan Jameela, Dara The Virgin, Indah Nevertari, Shae, Winner dan Kotak. "Ini pertama gue produce duo, biasanya solo, seperti Shae, Indah Nevertari, band Winner kotak, duo baru ini," kata Posan di kawasan Cibubur, Sabtu (11/3/2017).

Bukan hal mudah ketika ia membesut duo bernama Jingga yang digawangi oleh Egha Latoya dan Hawali Mukni. Karena konsep duo ternyata sama susahnya seperti ketika mempertemukan beberapa pikiran dalam sebuah band.

"Sama aja susah. Seperti konsep band yang harus mengkolaborasikan pikiran beberapa orang. Namun, duo bisa lebih susah karena justru menyatukan dua kepala secara langsung. Ini sesuatu yang spesial," ujar Posan.

Duo ini menurut Posan bukan sembarangan. Karena Egha sendiri bukan nama baru di industri musik Indonesia. Ia pernah bergabung bersama Republik Cinta Manajemen (RCM) pimpinan Ahmad Dhani. Namun, karena kesibukan politiknya, Egha diarahkan untuk bekerjasama dengan Posan.

"Jalanin dulu, ini baru mau keluarin. Mudah-mudahan diterima, harapan ke depan ada single berikut dan pengennya album. Gue sendiri baru ini produce duo. Di sini tak hanya sebagai pencipta lagu saja, namun ngisi suara drum juga," imbuhnya.

Berada di belakang layar ternyata memberikan tantangan dan kepuasan tersendiri bagi Posan. Karenanya, ia tak merasa ketika karir di belakang layar ini sudah berjalan sampai 4 tahun ini. Tak ayal, penggemarnya pun berharapnya untuk kembali ke depan layar.

"Lagi keenakan, baru-baru ini bikin album. Sekarang jadi Omega dari The Winner setelah vakum 2 tahun. Ini sekarang bikin album di band gue. Setelah pikir-pikir, ternyata udah 4 tahun gini, akhirnya baru bkin lagi. Baru sadar," tukas Posan Tobing.