Sukses

Entertainment

5 Alasan SNSD Sebaiknya Memang Harus Bubar

Fimela.com, Jakarta Girlband yang sudah berusia 10 tahun, SNSD kini menuju akhir kariernya. Bukan hal mudah tentunya bagi SNSD mengucap kata perpisahan kepada jutaan fansnya di luar sana.

Meski isu bubarnya SNSD sudah cukup sering terdengar tampaknya tak ada kata siap bagi para penggemar. Mungkin masih tak terbayang jika Girls Generation benar-benar menyudahi kebersamaannya.

Seperti yang santer dikabarkan, tiga member SNSD saat ini memilih tidak memperpanjang kontraknya dengan agensi SM Entertainment. Hal ini membuat fans sudah 80% yakin jika grup idola mereka bakal bubar.

SM Entertainment sendiri belum memastikan nasib SNSD sepeninggal 3 membernya nanti. Yang jelas, perwakilan membenarkan kabar terkait rencana keluarnya Tiffany, Sooyoung dan Seohyun.

Tiffany, Seohyun dan Sooyoung keluar dari SNSD

Bukan hal yang menyenangkan tentunya mendengar kabar SNSD bakal bubar. Namun jika dipikir-pikir, sepertinya ini memang keputusan terbaik bagi pelantun Holiday tersebut. Berikut 5 alasannya, yang mungkin saling berkaitan satu sama lain.

1. Usia 10 Tahun

Memulai debut dengan 9 personel pada 2007, SNSD genap berusia 10 tahun Agustus kemarin. Bukan upaya mudah menjaga eksistensi selama 10 tahun mengingat ketatnya persaingan di industri K-Pop.

Di comeback sekaligus anniversary ke-10 memang cukup pas jika menjadi persembahan terakhir SNSD. Apalagi usia para membernya juga sudah tidak muda lagi sebagai girlband. Predikat girlband legendaris bisa mereka raih dengan rentang karier 10 tahun.

2. Minat Fans Menurun

Dukungan fans adalah sumber kekuatan utama Girls Generation. Sayangnya respon penggemar terhadap karya SNSD makin menurun dari tahun ke tahun.

Angka penjualan berada di angka yang terbilang sedang untuk grup sekelas SNSD. Album Holiday Night terjual sebanyak 159,382 copy berdasarkan data dari Gaon Chart, dan menempati urutan ke-8 dari 10 besar. Tidak buruk memang, tapi untuk edisi comeback anniversary ke-10 harusnya album ini layak mendapat apresiasi lebih.

3. Saingan dari Para Pendatang Baru

Makin mewabahnya industri K-Pop, makin banyak pendatang baru yang muncul dan menjadi sorotan. SNSD sebagai grup senior memang tetap jadi idola, tapi eksistensi mereka sempat tergantikan oleh para grup muda.

Beberapa girlband muda saat ini tengah mendominasi persaingan, sebut saja TWICE, GFRIEND, BLACKPINK atau junior mereka Red Velvet. Regenerasi memang mau tak mau harus terjadi.

 

4. Karier Solo Para Membernya

Sebenarnya SM memfasilitasi para membernya untuk berkarya secara solo. Namun tak semua mendapatkan kesempatan untuk itu. Lagipula membagi waktu antara solo dan group akan menguras tenaga serta pikiran.

Seohyun dan Sooyoung memiliki hasrat besar untuk berkiprah lebih jauh lagi di industri entertainment. Sementara Tiffany lebih fokus dengan pendidikannya selama beberapa tahun ke depan.

Jika SNSD benar-benar bubar, para membernya akan mendapat peluang lebih banyak untuk mengembangkan karier. Selalu ada sisi positif di balik kesedihan, bukan?

5. Prestasi segudang

Menyandang predikat girlband senior dan melegenda, ada masanya fans harus bijak dalam menghargai keputusan SNSD dan agensi. 10 tahun berkarier dan segudang prestasi sepertinya cukup untuk membuktikan kehebatan SNSD.

Dengan perginya 3 member, akan sulit bagi Taeyeon dkk untuk memaksakan karier SNSD dengan persaingan yang makin ketat. Jadi mungkin ada kalana perpisahan menjadi jalan terbaik.

Itulah beberapa alasan SNSD sebaiknya memang harus bubar. Sebagai fans, apa pendapat kamu tentang hal ini? Tulis di kolom komentar ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading