Lepas Hijab, Begini Transformasi Rina Nose

Fimela.com, Jakarta Keputusan Rina Nose untuk melepas hijab memang membuat publik heboh. Tak ayal, wanita kelahiran 16 Januari 1984 ini mendapatkan berbagai komentar pedas di akun Instagramnya. Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk menutup kolom komentar di Instagram.

Yang paling baru dan tengah ramai diperbincangkan adalah tanggapan Ustaz Abdul Somad. Masih perihal tak lagi berhijabnya perempuan berdarah Sunda itu, namun komentar Ustaz Somad membuat riuh publik, lantaran bernada ejekan dan cibiran seputar fisik pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri tersebut.

Rina Nose. (Galih W Satria/dok. Bintang.com)

Peristiwa itu berawal dari pertanyaan salah satu jamaah pada Ustaz Abdul Somad soal keputusan Rina Nose. "Tentang fenomena Rina Nose yang buka jilbab, alasannya tak ada yang berubah sama saya, sama saja katanya. Bagaimana itu pak ustaz?".

Bukan langsung menjawab, Ustaz Abdul Somad malah balik bertanda dengan kalimat yang menurut sebagian orang tak pantas, "Artis? Yang pesek itu?" sebutnya menanggapi pertanyaan jamaah soal Rina Nose membuka hijab.

Rina Nose. (Galih W Satria/dok. Bintang.com)

Terlepas dari hal tersebut, tidak ada salahnya jika kita melihat ke belakang seperti apa transformasi Rina Nose dari memakai hijab sampai melepas hijab. Berkut Bintang.com merangkumkan khusus untuk Anda.

1. Rina Nose Pertama Kali Memakai Hijab Pada September 2016

[Bintang] Rina Nose Berhijab — Selain dapat dukungan dari ustad Subki, dukungan terus mengalir dari netizen. Meski Rina mengakui tidak sedikit yang kaget dengan perubahan tersebut. Begitu juga pujian dari netizen yang membanjiri laman Instagram. (Instagram/rinanose16)

Ini merupakan postingan pertama saat Rina Nose memakai hijab, namun sayangnya postingan foto ini sudah dihapus. "Dengan nama Allah...Kekuatan hidayah... Memulai kembali.. Tidak terlambat," tulis Rina saat itu.

2. Rina Nose Mengaku Senang Berhijab

#RN #rinanose Foto by @anjestasugianto

A post shared by Rina Nose (@rinanose16) on Oct 19, 2016 at 1:39am PDT

"Ada yang kaget, ada yang memang harapannya tercapai. Sejauh ini sangat positif dan itu membuat saya amat senang," aku Rina Nose, melalui pesan singkat aplikasi WhatssApp, beberapa waktu silam.

3. Alasan Rina Nose Berhijab

A post shared by Rina Nose (@rinanose16) on Oct 30, 2016 at 2:30pm PDT

Sebenarnya, sejak lama Rina berniat menutup kepalanya dengan jilbab. Hanya saja, dia masih butuh meyakinkan diri sebelum memutuskan berhijab. Terutama mencari tahu makna dari perintah agama itu.

"Aku menemukan jawaban yang paling logis. Pertama untuk menghormati diri sendiri, kedua mencegah keburukan seperti pelecehan seksual, perselisihan antar sesama wanita karena rasa dengki akibat aurat yang terlihat," papar Rina, beberapa waktu silam.

4. Rina Nose Tidak Suka Hijab yang Terlalu Feminim

A post shared by Rina Nose (@rinanose16) on Jan 1, 2017 at 2:59pm PST

Mengingat sudah cukup lama keinginannya berhijab, Rina sudah memiliki beberapa potong baju yang dapat digunakan saat ini. Sisanya, Rina banyak belajar dari artis lain yang lebih dulu memutuskan berhijab.

"Kebetulan baju-baju lamaku juga banyak yang bisa memenuhi syarat berhijab. Saya belajar dari artis-artis yang lebih dulu berhijab, saya kepoin instagram mereka dan sering minta designer pribadi saya untuk buatkan yang sesuai karakter saya. Tidak terlalu feminim dan nyaman dipakai. Yang penting tidak ketat, tidak transparan dan tidak berlebihan," tukas Rina Nose

5. Lepas Hijab, Rina Nose Minta Maaf

[Bintang] Rina Nose — Rina Nose (Nurwahyunan/bintang.com)

Rina Nose menyatakan permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya. Permintaan maaf itu disampaikan Rina usai beberapa hari mengunggah foto tak berhijab.

"Terlebih dahulu aku meminta maaf pada manusia, karena Tuhan Maha Pengampun," kata Rina dalam foto yang diunggahnya, Sabtu(11/11/2017).

6. Dihujat, Rina Nose Angkat Bicara

Melalui akun Instagram pribadinya, Rina Nose meminta masyarakat untuk tidak berasumsi perihal keputusannya melepas hijab. "Jika berasusmi terhadap hal-hal yang umum dalam bentuk anggapan, mungkin masih wajar jika setiap orang ingin berkata apa saja. Tapi jika berasumsi dan menyatakan sesuatu terhadap seseorang atau individu itu namanya sok tahu. Karena dalam hal ini individu merupakan object (seseorang) yang mana hanya dia sendiri yang mengetahui kabar dirinya," ujarnya.