Sederet Tingkah Keterlaluan Fans Militan Wanna One

Fimela.com, Jakarta Sasaeng atau fans militan tidak jarang menunjukkan rasa cinta yang berlebihan kepada idola k-pop dan berujung pada tindakan tidak menyenangkan. Hal itu pula yang dialami oleh boyband Wanna One.

Laman Donga Sport mewartakan, Rabu (21/2/2018), Wanna One mulai dihantui fans militan. Bahkan, beberapa dari mereka sampai mengikuti member Wanna One ke toilet.

Bintang Music Review: BTS Boyband Korea yang Lagi Hits

Foto di Toilet

[Bintang] Wanna One — Wanna One (Twitter/WannaOne_twt)

Kabar lain mengatakan, sasaeng fans ini membayar orang lain dengan jumlah besar untuk mengikuti Wanna One. Kemudian, mereka mengambil foto mereka saat berada di toilet.

Bahkan, ada juga fans militan yang berusaha merekam kegiatan member Wanna One di toilet. Hal itu sudah sangat mengganggu.

Undangan Chat

Hebatnya, sasaeng fans ini ternyata juga memiliki informasi mengenai Wanna One sangat komplet. Bahkan, nomor ponsel member Wanna One pun juga mereka miliki.

Akibatnya, member Wanna One kerap kali mendapatkan telepon atau undangan chat dari nomot tidka dikenal. Panggilan itu suka masuk di saat yang kurang tepat, seperti saat Wanna One tidur.

Menyakiti Member Wanna One

Lebih mengerikan lagi, rupanya ada fans militan yang melakukan hal lebih jauh: menyakiti bagian tubuh member Wanna One. Beberapa fans ini dikabarkan bahagia setelah melihat ada member Wanna One yang terluka.

Jadi bagian tubuh Wanna One yang terluka, misalnya, seperti darahnya, akan menjadi barang penting bagi fans militan. Saat ini, pihak manajemen berusaha menghentikan aksi sasaeng fans.

Sudah Biasa Dialami EXO

Rupanya sasaeng fans yang mengejar Wanna One sudah biasa dialami EXO. Sejak debut, EXO harus menghadapi ulah fans militan yang sangat mengganggu.

Luhan yang mengakui jika ia sempat dihubungi salah seorang penggemar militan ke ponsel pribadinya. Sehun juga mengetahui jika beberapa sasaeng fans tak bertanggung jawab berusaha untuk masuk ke akun media sosial miliknya.

Sumber: Liputan6.com

Penulis: Desika Pemita