Sukses

Entertainment

Amber Heard Akui Lakukan Penyerangan Fisik kepada Johnny Depp

Fimela.com, Jakarta Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi antara Johnny Depp dan Amber Heard masih belum mencapai titik akhir. Baru-baru ini rekaman audio yang menunjukkan pengakuan Amber memukul Depp pun tersebar.

Melansir laman USA Today, Senin (3/2/2020), dalam rekaman tersebut terdengar Depp dan Amber memperdebatkan tindakan kekerasan di antara mereka.

"Babe, you're not punched ... I don't know what the motion of my actual hand was, but you're fine. I did not hurt you, I did not punch you, I was hitting you," ujar Amber mengakui dirinya telah memukul Depp dalam rekaman yang yang berasa dari tahun 2015 dan telah dibenarkan keasliannya oleh pengacara sang aktor, Adam Waldman.

Lebih lanjut dalam rekaman tersebut Depp menyebut dirinya tak ingin berisah dengan Amber. Namun bintang "Pirates of The Caribbean itu tak bisa menerima adanya tindak kekerasan dalam hubungannya.

"I do not want to leave you. I do not want a divorce, I do not want you out of my life. I just want peace. If things get physical, we have to separate," ujar Johnny Depp.

Pengakuan Lain

Dalam rekaman tersebut, selain mengakui dirinya memukul Johnny Depp, Amber juga menyebut bahwa dirinya kerap kehilangan kontrol saat marah.

"God, I sometimes get so mad I lose it," she added. "I can promise you I can do everything to change," ujar Amber sambil menyelipkan sumpah serapah dalam ucapannya itu.

Alibi Amber Heard

Terkait rekaman tersebut, Waldman menyebut jika rekaman itu diambil oleh Amber dan ia gunakan sebagai alibi untuk menutupi tindakan buruknya.

“The first confessional tape she made reveals a conversation any real abuse victim will recognize all too well. It exposes that Ms. Heard perpetrated serial violence against Mr. Depp, and then concocted an elaborate abuse hoax to cover it up," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading