Kabar Duka, Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI Wawan Wanisar Meninggal Dunia

Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Aktor senior, Wawan Wanisar meninggal dunia pada Senin, 29 Maret 2021. Kabar ini disampaikan oleh Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe kepada awak media melalui aplikasi pesan singkat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang aktor film kita Bang Wawan Wanisar. Selama hidup, beliau mengabdi di perfilman Indonesia dan banyak penghargaan-penghargaan yang beliau dapatkan," kata Evry.

Wawan Wanisar meninggal di usianya yang ke 71 tahun. Mewakili PARFI, Evry pun menyatakan duka cita yang dalam atas berpulangnya mendiang. Ia berharap amal ibadah mendiang bisa diterima dan karya-karyanya bisa menjadi ladang amal.

Sekadar diketahui, rumah duka mendiang Wawan Wanisar berlokasi di Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Letnan Satu Pierre Tendean

Artis Senior Wawan Wanisar Meninggal Dunia, Ini 4 Fakta Sosok dan Perjalanan Kariernya — Wawan Wanisar Meninggal Dunia. (Sumber: Instagram.com/deddy_mizwar)

Karier akting Wawan Wanisar dimulai dengan perannya sebagai Letnan Satu Pierre Tendean dalam film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Dalam film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer tersebut, akting Wawan sangat bagus.

Layaknya batu loncatan, karier akting Wawan pun terus melonjak. Ia beberapa kali didaulat menjadi pemeran dalam film-film berkualitas seperti Matahari-Matahari, Naga Bonar, Suamiku Sayang, Cinta dan Noda.

Di usianya yang sudah tak terbilang muda, Wawan Wanisar masih saja membuktikan kualitas aktingnya. Ia pun masih ikut berperan di film produksi tahun 2000-an ke atas seperti Janus: Prajurit Terakhir (2003),The Fabulous Udin (2016), Lukisan Ratu Kidul (2019), Cinta Tanpa Tapi (2021), dan BerhentiDiKamu (2021).

Laris di Sinetron

Wawan Wanisar. (Foto oleh: Kapanlagi.com)

Wawan Wanisar semasa hidupnya juga berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa berakting dalam kapasitas sebagai apapun dan juga dengan media apa saja. Karena tak hanya film, ia juga pernah bermain dalam sejumlah FTV dan puluhan sinetron.

Sayekti dan Hanafi (2005), Menjemput Impian (2001), Alung (2002), Kemilau Kemuning Senja (2003), Pesantren & Rock n' Roll (2011) sebagai Kyai Abdullah, Ustad Fotocopy (2012), 3 Sempruuul Mengejar Surga 2 (2014), Kun Anta (2018), dan lainnya.