Sukses

Entertainment

Trailer Film My Sassy Girl Resmi Rilis, Tiara Andini Gugup dan Jefri Nichol Senang

Fimela.com, Jakarta Film My Sassy Girl resmi rilis trailer pada 26 Mei 2022. Sebagaimana diketahui, film yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini tersebut merupakan film adaptasi dari film asal Korea Selatan berjudul sama.

Bersamaan dengan My Sassy Girl, Falcon Pictures juga merilis 2 film adaptasi dari Korea Selatan lainnya berjudul Hello Ghost dan Miracle In Cell No 7. Rencananya, film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 23 Juni 2022.

Sekdar diketahui, selain Jefri Nichol dan Tiara Andini, film My Sassy Girl juga dibintangi oleh Raja Giannuca, Petrus Mahendra, Ibnu Wardani, Surya Saputra, Indy Barends, Ferry Salim, Aida Nurmala, Vonny Cornelia, Mahalini Raharja, Axel Mathew, Anrez Adelio, Dewa Dayana, Jaja Miharja, dan lainnya.

Tiara Gugup, Jefri Senang

Tiara Andini yang didapuk menjadi pemeran utama menemani Jefri Nichol mengatakan bahwa dirinya awalnya tak percaya dan gugup. Apalag ketika ia harus beradu akting dengan Jefri yang sudah malang melintang dengan ragam peran.

"Sebagai penyanyi, tentu aku sempat mengalami proses gugup di depan kamera. Namun, karena sering berhubungan dengan Kak Jefri, suasananya bisa melebur dan cair dengan sendirinya. Beruntung lawan main, semua pemeran dan tim terus memberikan dukungan untukku. Mereka sangat baik dan membantuku melewati proses pertamaku untuk main film," ujarnya.

Sementara, di lain sisi Jefri Nichol justru merasa senang ketika beradu akting dengan Tiara Andini yang basicnya adalah seorang penyanyi.

"Aku seneng banget sama Tiara. Karena, kemauan dia buat belajar akting tinggi banget. Ini kan film pertama dia, jadi dia berusaha banget buat ngasih yang terbaik dan itu muncul dan keliatan pas selama syuting," terangnya.

Adaptasi yang Menyenangkan

Film My Sassy Girl menceritakan tentang sosok Gian (25) yang seharusnya pergi ke rumah tantenya karena sang tante ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih almarhum anaknya. Namun sejak di stasiun hingga di dalam gerbong kereta, Gian terjebak dalam situasi harus mengurus gadis mabuk bernama Sisi (24) hingga harus membawanya ke hotel.

Terjadi kesalahpahaman antara Gian dan Sisi namun justru kesalahpahaman itulah yang membawa mereka ke dalam pertemuan demi pertemuan selanjutnya, membentuk sebuah kebersamaan di mana Gian menemukan dirinya tak bisa dan tak mau lepas lagi dari Sisi meski Sisi seringkali mem-bully-nya.

Sisi yang punya sisi muram akibat masa lalunya pun menemukan kebahagiaan setiap kali bersama Gian. Sayangnya Sisi selalu merasa ia tidak pantas berbahagia sementara Gian selalu berusaha menuruti kemauan Sisi, seaneh apapun permintaan Sisi, demi bisa membawa Sisi lepas dari kesedihan yang kerap Gian temukan di antara segala tingkah Sisi yang konyol.

"Semoga ini menjadi sebuah film adaptasi yang menyenangkan. Mudah-mudahan bisa mendapatkan apresiasi yang positif dari penggemar film-film Korea dan pecinta film Indonesia," ujar Frederica, produser Falcon Pictures.

Sementara sutradara film My Sassy Girl, Fajar Bustomi mengaku dirinya sudah mengenal film My Sassy Girl saat dirinya kuliah di Imstitute Kesenian Jakarta.

"My Sassy Girl ini tayang di Korea 2001 dan di Indonesia itu cukup ramai. Kebetulan di tahun itu, tahun di mana saya kuliah perfilman dan mata kuliah editing bahas film ini. Ini salah satu film yang menurut saya bagus. Semoga film adaptasi ini bisa sesukses film aslinya," harapnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading