Sukses

Entertainment

Melihat Diah Permatasari Muda di Tutur Tinular, Film Kolosal Legendaris yang Laris Manis

Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta film kolosal, siapa yang tak mengenal film lawas Tutur Tinular? Diperankan oleh Baron Hermanto (Arya Dwipangga), Benny G. Rahardja (Arya Kamandanu), Yoseph Hungan (Empu Ranubaya), Aspar Paturusi (Kartanegara), dan jua Diah Permatasari (Sakawuni).

Diah Permatasari dalam film tersebut terlihat masih sangat muda. Berperan sebagai Sakawuni yang merupakan salah seorang pendekar wanita pilih tanding. Si cantik Diah Permatasari terlihat masih sangat lugu dan begitu langsing.

Termasuk salah satu film legendaris film ini memiliki banyak versi. Film pertama yaitu Tutur Tinular Pedang Naga Puspa, merupakan film yang mengambil latar runtuhnya Singasari dan munculnya Kediri. Film yang dibintangi Diah Permatasari dan rilis pada tahun 1989 ini disutradarai oleh Nurhadi Irawan.

 

Bahas Kerajaan Singasari

Film ini menceritakan kisah kakak beradik Arya Dwipangga dan Arya Kamandanu yang merupakan anak dari Empu Hanggareksa. Ketika itu kekasih Kamandanu direbut dan dinikahi oleh kakaknya sendiri yaitu Dwipangga. Kamandanu kemudian pergi dan menjadi murid Empu Ranubaya yang merupakan sahabat Ayahnya.

Meskipun begitu kedua Empu ini sangat bertolak belakang karena Hanggareksa dianggap mengkhianati guru mereka dengan bergabung di Kerjaan Singasari. Hanggareksa kemudian datang mengajak Ranubaya bergabung dengan Singasari, tapi ajakan itu ditolak oleh Ranubaya.

Melihat anaknya bergabung dengan Ranubaya dan penolakan yang ia terima, Hanggareksa melaporkan itu ke Raja Singasari. Pasukan Kerajaan Singasari kemudian menyerang goa tempat tinggal Empu Ranubaya.

Api di Bukit Menoreh

Satu lagi film legendaris tanah air yang bisa menjadi spesial untuk ditonton adalah Api Di Bukit Menoreh. film ini bertemakan perang antar kerajaan Pajang-Jipang. Buntut dari perang yang dimenangkan oleh Pajang, membuat sisa pasukan Jipang berkeliaran dan mengganggu ketentraman.

Pajang akhirnya mengirimkan Untoro yang diperankan oleh Kies Slamet dan adiknya Agung Sedayu yang diperankan oleh Sentot S, untuk membantu pamannya, Widuro diperankan oleh Kusno Sudjarwadi di Sangkal Putung. Dalam perjalanannya Untoro terluka, lalu ia ditolong oleh seorang dukun yang ternyata merupakan pendekar sakti, Tanu Metir (Hassan Sanusi).

Untoro memerintahkan Sedayu untuk terus ke Sangkal Putung, ia ingin Sedayu menjadi laki-laki. Di Sangkal Putung Sedayu disalah sangkai oleh Sidanti yang terus mencari perkara hingga akhirnya ketahuan berkhianat saat berperang melawan Tohpati dan menusuk punggung Untoro.

Sedayu akhirnya bersikap tegas dan menantang duel Sidanti. Tambak Wedi yang merupakan guru Sidanti datang untuk membantu. Tambak Wedi malah membawa lari Sidanti agar bergabung dengan Tohpati, Sedayu yang tak terima akhirnya membuat pertempuran pun tak terhindarkan.

Dua film bertema sejarah yaitu film Tutur Tinular I Pedang Naga Puspa dan Api Di Bukit Menoreh akan menemani juga menambah wawasan pemirsa tvOne terkait sejarah di Indonesia pada masa kerajaan. Kedua film akan menemani dan mengisi akhir pekan secara berurutan pada Minggu (11/12) dan Minggu (25/12) jam 8 malam.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading