Sukses

Entertainment

5 Hal Menarik dari Serial Black Knight, Kode QR Hingga Masker Tak Biasa Jadi Hal Istimewa

Fimela.com, Jakarta Serial Black Knight yang dibintangi Kim Woo Bin, Song Seung Heon, Kang You Seok, dan Ensom telah tayang di Netflix mulai hari ini (12/5/2023). Serial bergenre aksi dan fiksi ilmiah ini hadir dengan latar yang tak biasa, di mana ada banyak unsur unik yang menyertainya.

Soal cerita, Black Knight hadir dengan kisah di mana bumi hancur oleh komet dan hanya satu persen populasi yang selamat. Oolusi udara yang ekstrem pun membuat Korea versi distopia ini tidak bisa dihuni tanpa masker oksigen.

Di tengah kondisi yang sulit itu, kesenjangan juga begitu tinggi dan kurir 5-8 yang dikenal sebagai sosok yang kuat tak hanya sekedar mengantarkan barang, tetapi juga berusaha mengembalikan hak hidup layak untuk banyak orang yang dirampas penguasa.

Selain kisahnya yang seru, Black Knight juga hadir dengan beragam unsur menarik, dan berikut ini info lengkapnya.

Kode QR

Penduduk di Korea yang masih bertahan diklasifikasikan berdasarkan kode QR, di mana mereka yang tak memilikinya hidup sebagai pengungsi tanpa identitas.

Melihat unsur ini dalam serial Black Knight, aktor Kang You Seok melihatnya sebagai sesuatu yang menarik dan keren. "Kode QR untuk identifikasi status sosial cukup menarik. Memiliki kode QR yang disematkan di bawah kulituntuk tujuan identifikasi adalah perangkat yang cukup keren untuk cerita tersebut," katanya dalam konferensi pers yang digelar rabu, (10/5/2023).

Masker Berbeda

Masker yang dipakai para penduduk pun berbeda-beda sesuai dengan klasifikasi mereka dan identitas setiap orang bisa dilihat dari masker yang dipakai.

"Masker dan seragamnya mengesankan karena saya merasa modern dan futuristik pada saat yang sama. Khususnya desain maskernya, sangat keren, sangat cocok untuk membentuk karakter saya," kata Ensom yang memerankan perwira militer.

Tempat Tinggal

Latar kisah Black Knight telihat begitu menyesakkan. Klasifikasi penduduk pun tak hanya untuk menunjukkan identitas mereka, tetapi juga menentukan tempat di mana mereka tinggal.

"Area perumahan terbagi menjadi Distrik Umum, Distrik Khusus, dan Distrik Inti. Semakin dalam semakin menyempit, seperti segitiga terbalik," kata sutradara Choi Ui Seok. "Distrik inti adalah satu-satunya tempat di mana oksigen dapat dihirup secara bebas," lanjutnya.

Dunia Distopia

Latar lokasi dalam serial ini pun terlihat begitu nyata, di mana polusi begitu menyesakkan dan lokasi yang menyesakkan itu adalah tempat di mana para pengungsi tanpa identitas tinggal. "Art director menginvestasikan banyak usaha untuk menggambarkan penduduk yang mencoba bertahan dan terus hidup, berharap untuk masa depan yang lebih baik," kata Choi Ui Seok.

Untuk menciptakan distopia tersebut, Choi Ui Seok mewujudkannya dengan bantuan seniman dari tim desain produksi dan tim CGI. Ia pun senang dengan hasilnya di mana kita bisa melihat Namsan Tower yang hancur hingga sungai Han yang berubah menjadi gurun.

Gangnam yang Berbeda

Jika di dunia nyata Gangnam adalah lokasi populer yang ditinggali banyak orang kaya, di serial ini Gangnam menjadi distrik di mana para pengungsi tinggal di bawah reruntuhan kompleks apartemen yang hancur.

"Kami memutuskan untuk mengubah daerah Gangnam, tempat populasi orang kaya menjadi sebuah distrikdi mana para pengungsi menemukan perlindungan di reruntuhan kompleks apartemen yang hancur, sementara beberapa orang terpilih pergi ke bawah tanah untuk membangun tempat persembunyian yang aman," jelas Choi Ui Seok.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading