Sukses

Entertainment

Sara Wijayanto dan Demian Bertemu Boneka Annabelle Sungguhan, Begini Kisahnya

Fimela.com, Jakarta Sara Wijayanto kini tengah berbahagia karena Diary Misteri Sara (DMS) baru saja merayakan anniversary ke-5. Pada momen bahagia tersebut Sara dengan sang suami, Demian Aditya menyampaikan bahwa akan ada konten spesial yang bakal rilis di  aplikasi DMS+ pada akhir bulan November mendatang.

Bertajuk Journey to Annabelle, konten tersebut akan memperlihatkan Sara, Demian dan timnya terbang ke Amerika untuk bertemu langsung dengan boneka Annabelle yang konon merupakan boneka berhantu. Sebagai informasi, boneka Annabella tidak bisa sembarangan dilihat dan ditemui secara langsung, namun beruntungnya Sara dan tim mendapatkan pengalaman berharga itu.

“Tidak semua boleh bertemu boneka Annabelle, kita dari Indonesia satu-satunya kreator yang diizinkan bertemu secara langsung,” kata Demian pada konferensi pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan (31/10).

12 jam di Conjuring House

Tidak hanya bertemu langsung dengan boneka berhantu tersebut, DMS juga diizinkan untuk syuting di lokasi film The Conjuring selama belasan jam. Suasana mengerikan pun terasa karena peti kaca boneka Annabelle dibiarkan terbuka selama proses syuting berlangsung.

“Di Conjuring House kita dikasih waktu 12 jam, jadi kita dari jam 7 malam dan keluar dari situ jam 8 pagi,” kata Demian.

“Kita bertemu dengan boneka yang konon katanya paling berhantu yaitu boneka Annabelle,” tambahnya. “Enggak sih (tidak di dalam lemari kaca), dikeluarin,” tambahnya lagi.

Perasaan dan Tantangan

Memiliki kesempatan yang sangat berharga, Sara juga membagikan cerita mengenai pengalamannya saat bertemu langsung dengan Annabelle. Sara mengaku senang tetapi juga merasakan takut secara bersamaan.

“Campur aduk ya sebenarnya (saat bertemu), kayak ‘ini beneran enggak ya?’. Waktu preparetion itu kayak excited iya, tapi tetep ada takutnya kan harus tetap waspada, tapi yang pasti belajar hal baru lagi tentang mereka (mahluk halus),” ucap Sara.

Selain beruntung bisa menginjakan kaki di Conjuring House, ternyata ada tantangan di balik layar juga diraskan saat syuting di Amerika. Demian menyampaikan bahwa dirinya harus meminimalisir crew.

“Tantangannya biasanya DMS syuting di Jakarta kita total 18 orang termasuk crew dan host, berangkat ke Amerika hanya dengan 11 orang,” ujar Demian.

“Jadi banyak hal-hal yang mau gak mau harus kita lakukan sendiri. Kalau selesai penelusuran kan kita backup data, biasanya kalau di Jakarta udah ada tim, kalau ini gue yang backup gue yang atur-atur,” imbuhnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading