Sukses

Entertainment

Potret Tom Hanks, Bintang Film Hollywood yang Dulu Berprofesi Sebagai Portir di Hotel

Fimela.com, Jakarta Aktor berpengalaman Tom Hanks kembali tampil di layar televisi melalui film terbaru berjudul A Man Called Otto. Dalam film ini, dia memainkan peran Otto Anderson, seorang pria tua yang pemarah dan tengah mengalami depresi setelah kehilangan istri tercintanya.

Hanks sekali lagi memukau penonton dengan penampilannya yang luar biasa, menggiring mereka melalui berbagai emosi dari tawa hingga tangis. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa di masa lalu, Tom Hanks pernah bekerja sebagai seorang portir.

Memulai Karier Akting dengan Bermain di Panggung Teater Sekolah

Thomas Jeffrey Hanks, yang lebih dikenal sebagai Tom Hanks, memulai karier aktingnya sejak remaja melalui pertunjukan teater di sekolah menengahnya di Oakland, California. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan teaternya di Chabot College di Hayward, California, sebelum akhirnya pindah ke California State University, Sacramento. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, Hanks melakukan magang di Festival Teater Great Lakes di Cleveland, Ohio.

Selama tiga tahun magangnya, ia mendapatkan pengalaman berharga dalam berbagai aspek produksi teater, seperti pencahayaan, desain set, dan manajemen panggung. Dengan modal pengalaman tersebut, Tom Hanks memutuskan untuk meninggalkan perguruan tinggi demi mengejar karirnya di dunia akting.

Memiliki Pengalaman sebagai Pelayan dan Penjual

Walaupun kini hidupnya sukses seperti sekarang, Tom Hanks juga mengalami awal karier yang tidak mudah. Ketika masih kuliah, ia bekerja sebagai portir di Hotel Hilton. Di sana, ia sering bertemu dan melayani bintang-bintang terkenal seperti Cher, Sidney Poitier, dan Slappy White. Selain itu, sebagai remaja, Tom Hanks juga bekerja di gerai untuk menjual kacang dan minuman ringan di pertandingan Oakland A.

Mengubah Berat Badan Demi Mendapatkan Sebuah Peran

Seorang aktor berusia 66 tahun ini terkenal karena sering kali mengubah berat badannya untuk peran-peran dalam film. Dalam A League of Their Own (1992), dia berhasil menambah berat badan sebanyak 13 kilogram berkat sering mengonsumsi es krim dari toko di L.A.

Setahun kemudian, dia berusaha keras untuk mengurangi hampir semua berat badannya untuk memerankan seorang pengacara yang mengidap AIDS dalam film Philadelphia (1993).

Namun, hal ini berdampak buruk pada kesehatannya, sehingga dia didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Sejak tahun 2013, Hanks telah menyatakan bahwa dia tidak akan lagi mengubah berat badannya untuk peran film. Hal ini terlihat dalam film biopik Elvis (2021), di mana dia hanya menggunakan kostum dan prostetik untuk memerankan manajer Elvis yang gemuk.

Suka Mengumpulkan Mesin Ketik

Setiap orang pasti memiliki hobi dan koleksi yang unik. Hanks memiliki kegemaran mengoleksi mesin ketik. Dia memiliki lebih dari 250 mesin ketik dari berbagai negara di seluruh dunia. Kegemarannya ini menjadi sorotan dalam film dokumenter California Typewriter (2016).

Tom Hanks juga menerbitkan buku kumpulan cerpen yang ditulis menggunakan mesin ketik, yang berjudul Uncommon Type (2017).

Ternyata, minat Hanks terhadap mesin ketik dimulai pada tahun 1978 ketika ia membawa mesin ketik plastiknya untuk diperbaiki, tetapi ditolak karena dianggap sebagai "mainan yang tidak berharga". Namun, seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk memperkenalkan minatnya pada mesin ketik ke era modern.

Salah satu upayanya adalah dengan membantu mengembangkan dan merilis aplikasi mesin ketik untuk iPad. Aplikasi ini bahkan dapat digunakan dengan keyboard dan memiliki suara mesin ketik fisik yang autentik.

Menyuarakan Karakter Kartun

Mulai tahun 1995, Tom Hanks telah dipercaya untuk mengisi suara karakter kartun yang terkenal, Sheriff Woody, dalam film Toy Story (1-4).  

Dikaruniai dengan Empat Orang Buah Hati

Pada tahun 1978, Hanks menikahi Samantha Lewes dan mereka memiliki seorang putra dan seorang putri, tetapi kemudian bercerai pada tahun 1987. Pada tahun 1988, dia menikah lagi dengan seniman Rita Wilson, dan pernikahan mereka tetap kokoh sampai sekarang. Mereka juga telah diberkati dengan dua anak.

Dianggap sebagai Figur Ayah yang Ideal di Layar Lebar

Pada usia 67 tahun, setelah lima puluh tahun menjadi bagian dari layar kita, Tom Hanks bisa dianggap sebagai ikon film yang menunjukkan sosok ayah ideal di dunia perfilman. Dikenal sebagai sosok baik hati dalam kehidupan nyata, seiring dengan bertambahnya usia, ia menjadi figur ayah dengan janggut putih yang mewakili generasi boomer yang ramah.

Terkadang Perannya Diadaptasi dari Kisah Nyata

Sebagai seorang bintang, dia juga memiliki pesona kepribadian yang menawan, dengan sifat yang mencakup keberanian dan rasa ingin tahu. Ekspresi wajahnya yang tulus membuatnya mampu berperan sebagai individu biasa dalam situasi yang istimewa.

Seringkali, peran-perannya terinspirasi dari kisah nyata. Hanks dikenal sebagai penggemar sejarah dan biografi, dan dia cenderung memilih cerita yang menawarkan optimisme dan kebaikan manusia. Dengan kata lain, dia sering memerankan karakter yang pada dasarnya baik.

Siapa yang Meraih Oscar Aktor Terbaik untuk Film Philadelphia dan Forrest?

Tom Hanks, produser dan sutradara, telah meraih berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk dua Oscar berturut-turut untuk perannya dalam film Philadelphia (1993) dan Forrest Gump (1994).

Dimana Tom Hanks Dilahirkan?

Tom Hanks (lahir pada tanggal 9 Juli 1956 di Concord, California, AS) adalah seorang aktor Amerika yang terkenal dengan kepribadiannya yang ceria, membuatnya menjadi sosok yang sangat alami ketika berperan dalam berbagai film populer.

Mengapa Tom Hanks Begitu Terkenal?

Ia dikenal atas peran-perannya dalam film Splash (1984), Big (1988), Turner & Hooch (1989), Philadelphia (1993), Forrest Gump (1994), Apollo 13 (1995), Saving Private Ryan, You've Got Mail (keduanya film tahun 1998), The Green Mile (1999), Cast Away (2000), The Da Vinci Code (2006), Captain Phillips, dan Saving Mr. Banks.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading