The Better Past, Gambaran Sneakers-Streetwear dalam 3 Era di Fashion Nation

The Better Past, Gambaran Sneakers dan Streetwear dalam Tiga Era di Fashion Nation XIV — Urban Sneakers Society mempersembahkan koleksi streetwear yang mewakili tiga era (Foto: Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Urban Sneaker Society memberikan gambaran streetwear di tiga generasi pada gelaran Fashion Nation XIV pada akhir pekan lalu. Ini menjadi kali pertama Urban Sneaker Society hadir dalam gelaran fashion show dengan menggandeng beberapa merek streetwear lokal.

Di fashion show pertamanya, Urban Sneaker Society pun mengusung tema "The Better Past" yang menampilkan koleksi streetwear bersiluet di masa lampau dengan sentuhan modern yang lebih kekinian.

“Melihat kualitas yang mereka tampilkan, saya rasa masyarakat sudah tidak boleh lagi memandang brand lokal kita sebelah mata. Semua brand yang terlibat pada fashion show memiliki kualitas yang cukup untuk bisa bersanding dengan brand internasional. Hal ini juga yang ingin ditekankan di mana kita menyandingkan brand Indonesia dengan brand internasional dalam satu sequence,” ungkap Sayed Muhammad, CEO Urban Sneaker Society.

Gelaran fashion show ini menampilkan merek sneakers yang disandingkan dengan merek apparel bernuansa streetwear. Seperti Converse, Puma, Cashless, Hattaco, Cosmonauts, Admision, Nindito, Poison Street, dan Seji.

Menampilkan streetwear di tiga generasi

Tema "The Better Past" sendiri diangkat untuk menunjukkan keterkaitan antara budaya populer dengan gaya streetwear di masa lalu. Tiga era yang ditampilkan dimulai dengan era 70-an yang mengusung tema The Rise of Anarchy. Era ini diisi oleh kolaborasi Cashless dan Converse.

Memasuki era 80-an, diangkat tema Retrowave yang menampilkan kolaborasi Puma dengan Hattaco. Puma unjuk gigi dengan koleksi Fast Rider yang identik bernuansa retro. Dipadukan dengan koleksi Hattaco yang didominasi dengan motif kotak-kotak dalam warna putih dan hitam.

Terakhir, tema Nostalgia diangkat untuk menunjukkan streetwear di era 90-an yang diisi oleh Admision, Poison Street dan Nindito serta Cosmonauts dan Seji.

Jadi cara perwakilan gaya hidup

Pemilihan presentasi streetwear di tiga generasi ini menunjukkan bahwa streetwear menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari budaya populer di setiap era.

“Melalui acara fashion show ini, kami harap para pengunjung yang hadir bisa lebih mengapresiasi konsep dari streetwear yang ada di era modern. Karena percayalah, pada akhirnya ketika era ini berakhir, konsep streetwear yang ada saat ini, akan menjadi salah satu medium sejarah dari era ini," ungkap Monica Ester, Project Manager The Better Past.

Streetwear sendiri bukan sebuah gaya yang terjadi begitu saja. Melainkan menjadi sebuah perwakilan dari cara hidup dan perjuangan di sebuah era.

Simak video berikut ini

Untuk Sahabat Fimela yang mencari baju Lebaran multifungsi dan dapatdipadupadankan untuk busana sehari-hari. Berikut ini beberapa inspirasi baju Lebaran streetwear ala desainer lokal yang bisa dijadikan busana beraktivitas sehari-hari setelahnya.

#changemaker