Liburan Akhir Tahun, Penumpang Pesawat Bisa Capai 7,1 Juta Orang

20160303- Jalan Perimeter Bandara Soetta-Tangerang-Faisal R Syam — Rencana pemberlakuan ruas satu arah di Jalan Perimeter Utara dan Selatan menuju Bandara Soekarno Hatta ditunda, Kamis, (3/3/2016). Pemkot Tangerang meminta penundaan demi kepentingan masyarakat dan pengguna jalan. (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Akhir tahun biasanya identik dengan liburan. Karena itu liburan natal dan tahun baru menjadi momen bagi banyak orang untuk berpergian. Salah satunya dengan menggunakan pesawat terbang. Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara pada libur Natal dan Tahun Baru 2016 ini bisa mencapai 7,1 juta penumpang.

Seperti dilansir dari liputan6.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo‎ mengatakan, untuk mengantisipasi jumlah penumpang tersebut, maskapai penerbangan telah menyiapkan 9,9 juta tempat duduk. Rinciannya, untuk penerbangan domestik tercatat 8,1 juta tempat duduk.

Menhub, Budi Karya Sumadi (kanan) menyimak pertanyaan terkait kesiapan angkutan jelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Jakarta, Selasa (6/12). Diprediksi arus libur panjang terjadi dua hari jelang natal dan tahun baru. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sedangkan untuk penerbangan internasional sudah disiapkan 1,8 juta tempat duduk. Jumlah penumpang yang menggunakan ‎angkutan udara pada liburan akhir tahun kali diperkirakan naik 9 persen dibandingkan tahun lalu.

Rinciannya, 6,2 juta penumpang untuk penerbangan domestik atau naik 10 persen dibanding tahun lalu dan 900 penumpang untuk penerbangan internasional, atau naik 3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tampak luar Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (13/7). Jelang pengoperasian, Angkasa Pura II terus membenahi kekurangan segala keperluannya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sejumlah bandara di wilayah Indonesia bagian timur juga akan ditambah jam operasionalnya. Hal ini untuk menampung penerbangan yang lebih banyak akibat adanya extra flight.

"Penambahan jam operasional penerbangan khususnya di Indonesia timur, sehingga dari Jakarta bsia terbang agak siang. ‎Beberapa bandara juga minta tambah jam operasi, tidak hanya extend tapi ditetapkan permanen‎," tandasnya. Nah, kamu sudah memutuskan akan liburan ke mana? Apakah akan menggunakan pesawat terbang di liburan akhir tahun ini?