Sukses

Fashion

Serba Serbi Bazaar Fashion Lokal!

Mungkin karena kami berkantor di department store yang kebetulan memiliki tetangga yang semuanya adalah label lokal, membuat kami semakin sering berbelanja kreasi label-label tersebut. Bukan karena semata ingin terlihat “sok peduli”, tapi dari segi desain, kualitas dan yang pasti kuantitas yang biasanya terbatas dari label lokal, membuat kami rela mengeluarkan uang sebesar saat kami berbelanja label-label ready to wear asal luar negri. Dengan bantuan sosial media dan juga pasar yang memang sedang booming otomatis mengundang para jiwa kreatif lainnya untuk berani memulai lini baru mereka.

hari Jumat dan Sabtu kemarin, bertempat di The Maestro function hall Plaza Indonesia digelar Alley 29 Bazaar. Alley 29 Bazaar adalah sebuah komunitas yang menampung label-label lokal baru yang sedang mencoba membuat label mereka terdengar di kalangan pecinta fashion ibu kota. Dari mulai aksesori, fashion, furniture, food hingga jasa fotografi semua bertumpah ruah disini. Meskipun pada hari pertama kami datang masih belum ramai pengunjung, namun menjelang jam pulang kantor dan hari Sabtu, hall ruangan tersebut ramai sesak penuh pengunjung.

Beberapa label yang sempat mencuri perhatian kami antara lain USB Wardrobe, mereka menawarkan thumb drive dengan desain dan packaging yang sangat menarik seperti bentuk emas batangan, karakter dari Angry Birds hingga dalam bentuk botol minuman. Ada lagi yang menjual cover gadget dari mulai Blackberry, Iphone hingga ipad dengan desain makanan dan minuman ala high tea, sangat menggemaskan, and it looks good enough to eat dari Silverleica. Lalu ada juga label Trinket Box yang menawarkan berbagai jenis aksesori dari mulain cincin, kalung hingga anting dengan desain yang tidak biasa dengan material seperti tembaga, kayu, silver dan perak bakar. Untuk label fashion sendiri kami menyukai label Workinghour (s) yang menawarkan busana kerja yang bisa dikenakan hingga acara pada malam hari dan juga yang bermaterialkan batik untuk hari Jumat di kantor. Juga beberapa label yang menawarkan ready to wear dengan desain terkini yang sangat sesuai dengan tren yang ada seperti Agree To Shop, Saint and Sinner, Fashion Sense, Antyk Butyk dan Sidney Loandon.

Hari kedua acara semakin meriah dengan adanya fashion show dari label Agree to Shop, Classyopedia, Kiora dan Retha yang sekaligus menutup acara bazaar ini. Jadi untuk kamu yang memang merasa memiliki bakat atau produk yang belum ada di pasaran, kenapa tidak memulai membuat business plan dan cari target market yang sesuai? Sering-sering mengikuti bazaar-bazaar yang ada, dan siapa tahu tidak lama lagi produk atau label kalian yang menjadi the next big thing in Indonesia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading