Sukses

Fashion

Did You Know Asia Has This

Vemale.com - Anda mungkin lebih terbiasa mendengar kehebatan rancangan Karl Lagerfeld, atau keahlian merias Bobbi Brown. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya, “Bagaimana dengan talenta para desainer, hairstylist, dan makeup artist dari Asia?” Apakah mereka benar-benar tak layak disorot, sampai-sampai dunia hanya mengakui keahlian dunia Barat? Atas dasar itulah, Fashion Asia Awards (FAA) digelar. Mungkin Anda belum akrab dengan award ini (terlalu sibuk dengan Oscar dan Golden Globes, maybe), tapi sebenarnya, FAA akan terasa lebih familiar di mata Anda karena semua yang berkompetisi di sini berasal dari negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Pada tanggal 25 April lalu, FAA yang kedua ini di adakan di Dalian, Cina. Cosmo diundang langsung untuk menjadi bagian dari perhelatan ini, sekaligus diberi kehormatan untuk mempersembahkan beberapa award di atas panggung. Tapi sebenarnya, highlight malam itu tidak terletak pada keglamoran acara, ataupun busana yang disorot di atas red carpet, melainkan pada talenta fashion dan beauty yang ternyata juga dimiliki oleh negara-negara yang seolah ‘tersembunyi’ seperti Sri Lanka, Vietnam dan bahkan Mongolia. Bersama delapan negara lainnya: Thailand, China–Taiwan, Singapura, Filipina, Korea, India dan Indonesia, para make up artist, hairstylist, fashion designer, dan bahkan catwalk model, menampilkan karya mereka demi menjadi the best of Asia. The Hair Culture Sebenarnya, semua finalis yang hadir malam itu sudah lebih dulu melewati seleksi melalui website FAA. Jadi, bisa dibilang mereka sudah menjadi pemenang. Nguyen Quynh Nhu, seorang hairstylist dari Korea berkata pada Cosmo saat ditemui di backstage, “Saya rasa tak ada istilah ‘the best of Asia’ di sini, karena kami diminta untuk mempersembahkan keunikan karya kami masing-masing. Both beauty and fashion are works of art. Dan seni yang akan kami tampilkan tentu kembali lagi pada pengaruh dari kultur negara yang berbeda-beda”. He’s probably right. Malam itu, Nguyen menampilkan tatanan rambut yang ia sebut ‘extravagant shape’, yang dipadukan dengan balutan kimono untuk tampilan yang lebih eksentrik. Sementara Johann Peries, hairstylist dari Sri Lanka, tak segan untuk menampilkan hairpiece berbentuk bintang laut, karena ia terinspirasi dari summer fun di pesisir Pantai Unawatuna, Sri Lanka. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Hairstylist Anton Gozalt (tentu Anda sudah tak asing lagi dengan namanya), membuat bangga Indonesia dengan tren hair and make up berpalet warna warni, seperti kuning dan pink. Mengaku sempat panik di backstage karena botol hair spray-nya mendadak lenyap, Anton senantiasa tampak percaya diri dengan kreasi yang akan ia persembahkan di hadapan para juri. Malam itu, piala Asian Top Fashion Hair Stylist of The Year akhirnya jatuh ke tangan Nguyen dari Korea. “I am What I Wear” Di FAA, fashion juga menjadi tontonan yang memanjakan mata. Setiap negara mempersembahkan fashion designer terbaik dari negara mereka, baik untuk haute couture, pret-a-porter, dan creative design (aksesori). Pusita Kanothadarat, desainer dari Thailand menampilkan koleksi yang mengingatkan Cosmo akan sosok Lolita: rok mini polkadot, ruffle blouse, dan mary jane. “Koloksi terbaru saya memang berbeda dari yang biasa,” tutur Pusita ketika ditemui Cosmo. “Biasanya struktur dan materi dalam rancangan saya lebih ringan dan easy, kali ini sedikit lebih ‘look-at-me’.” Sementara Filipina membawa Veejay Floresca, upcoming desainer yang masih berumur 20 tahun, dan mengaku sudah hidup dalam “Project Runway” sejak umur 7 tahun. Ia menampilkan koleksi structured dress beraksen rumbai dan braid. Dan oh, tunggu sampai Anda melihat Bayanzul Manakh, finalis Asian Top Fashion Anchor of The Year dari Mongolia. Ia memang tidak membawa pulang piala, tapi eksistensinya di red carpet bahkan mengalahkan sang pemenang. Mengusung model rambut mohawk, Mandakh mengenakan bodycon dress biru elektrik, dengan taburan bunga berwarna-warni di bagian bawah. “I am very bold person,” tuturnya, “I wear what I am.” [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Juli 2011, Halaman 138 Provided by:
(Cosmo/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading