Komentar Sahabat Tentang Koleksi Baru Edbe

Vemale.com- Ditemui di acara pagelaran busana edbe yang berlangsung kemarin di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place (7/6), tim Vemale berhasil mewawancarai beberapa para orang yang menggunakan koleksi edbe saat itu dan bertutur sangat mengagumi garis rancangan lini kedua Eddy Betty ini.

Moment istimewa ini jadi kesempatan istimewa bagi mereka yang  mengaku tidak sabar untuk melihat ragam koleksi edbe yang mereka yakini akan mampu memukau banyak pecinta fashion dengan olahan keindahan tenun seperti koleksi batik sebelumnya. "Koleksi rancangan Eddy Betty itu memang berbeda dengan koleksi edbe, kalo edbe itu kan edgy, benar – benar unik, modelnya cocok sekali untuk yang lebih muda, lebih ekspresif, buat aku jadi menarik banget tampilannya, dan mendengar ceritanya Eddy Betty tentang bagaimana mengolah kain–kain tenun ini juga makin besar apresiasinya, bahwa material tenun itu bukan bahan yang gampang, bagaimana bagian patern dari tenun – tenun ini juga sudah banyak yang tidak bisa bikin lagi motifnya lagi, yang sebenernya sayang banget menurutku," ucap Becky yang saat itu sangat cantik menggunakan terusan bermotif tenun, dengan syal bertekstur penuh dengan gelombang kerut, memberikan kesan glamour yang kental.

Menurut Becky, yang saat itu didaulat menjadi MC pada pagelaran busana koleksi lini kedua Eddy Betty ini, untuk tampilannya kali ini, ia masih diberi kesempatan untuk tampil menurut gayanya sendiri, seperti memadankan sepatu, dengan aksesoris lainnya.

"Pas fitting Eddy bilang akan ada unsur bebatuan di ikat pinggang ku, jadi aku padankan dengan sepatu hitam yang dipenuhi manik mungil ini, Eddy juga sebenernya memberikan pilihan kepada saya, menjelaskan masing–masing karakter busana pilihan tersebut dan menyerahkan pilihan ke saya," tambah Becky yang mengungkapkan rasa senangnya mengenakan syal yang ia kenakan saat itu, sementara untuk koleksi aksesoris pendukung penampilannya malam itu seperti gelang dan kalung, ia mengaku mengambil dari koleksi Jewelry lamanya.

Di sudut lain, tim Vemale menemui seorang fashion stylist dan buyer yang sangat dikenal namanya di industri fashion Indonesia. Citra Subijakto hadir dalam busana two pieces, atasan panjang yang panjangnya hampir selutut, dengan kain tenun Timor yang memberi kesan etnik.

"Menurutku koleksi awal edbe pilihan batiknya bagus–bagus, desainer lain mungkin juga banyak yang menggunakan batik, tapi eddy pintar memadu padankan campuran batik, perlu gaya dan selera tertentu untuk mencapai hal itu. Aku suka cara dia menggabungkan ragam motif, kesannya acak tapi malah jatuhnya bagus, yang aku suka juga dari koleksi edbe adalah konsep mix and matchnya yang bebas," Ujar Citra yang mengaku tidak sabar ingin segera melihat koleksi edbe yang siap mengolah tenun menjadi lebih edgy.

"Koleksi edbe itu lebih playful, aku punya beberapa, seperti yang aku pakai ini misalnya sebenernya terusan loh, tapi aku pakai sebagai atasan dan aku padukan dengan kain Timor ku," tambah Citra yang juga memiliki beberapa koleksi celana edbe, yang diakunya sangat nyaman dikenakan, beberapa koleksi dengan potongan longgar juga menjadi favoritnya.

"Aku suka dengan sesuatu yang bisa dimix-and-match, karena terus terang aku kalo beli sesuatu memang harus bisa aku gabungin ke 3 baju ku yang lain," tutur Citra memberikan tips belanjanya, yang mungkin bisa sebagai pertimbangan Anda semua dalam membeli busana.

Tim Vemale juga menyapa seorang wanita yang begitu apik menggunakan koleksi busana edbe, Lea begitu nama panggilan wanita cantik ini, mengaku telah lama mengagumi koleksi edbe yang menurutnya sangat pas dikenakan siapa saja yang berjiwa muda dan ingin mengekspresikan gaya lebih hip. Ia juga mengagumi koleksi edbe yang sangat mudah untuk dipadu padankan, seperti vest yang ia kenakan saat itu, sangat pas untuk dikenakan pada padanan busana lain. Dan untuk tampilan malam ini Lea mengaku tidak terlalu sulit untuk memadankan dengan koleksi aksesoris lamanya.

Tim Vemale juga tidak sengaja menemui Sebastian Gunawan, yang saat itu tampil mengenakan jas bercorak kotak yang cerah dipadu celana, iapun juga berkomentar mengenai rekan satu profesinya ini. "Bagaimanapun juga Eddy Betty berhasil membawa citra budaya Indonesia ke level yang lebih muda, kita tau bahan – bahan tradisional terlihat lebih sakral, banyak orang jadi terpaku dengan hanya menggunakan bahan–bahan ini ke acara formal dan resmi, namun begitu diolah oleh Eddy Betty kini jadi lebih bergaya dan dibuat lebih muda dan fresh tampilannya," ucap Seba yang hari itu datang bersama beberapa temannya.