Sukses

Fashion

Lebih dari 116 Label dan Desainer Siap Pamerkan Koleksi Terbaiknya di Jakarta Fashion Week 2023

Fimela.com, Jakarta Jakarta Fashion Week 2023 menjadi momen comeback-nya perhelatan fashion akbar ini, setelah dua tahun diselenggarakan secara online. Tahun ini, Jakarta Fashion Week 2023 akan kembali dilaksanakan secara offline di City Hall, Pondok Indah Mall 3 pada 24-30 Oktober 2022.

Sejauh ini, Jakarta Fashion Week 2023 akan menghadirkan 34 show yang menampilkan lebih dari 116 label dan desainer nasional dan internasional.

“Jakarta Fashion Week sudah lama dikenal sebagai ruang lebur untuk kreasi mode dari berbagai negara. Panggung kami terbuka bagi para perancang mode, tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari berbagai negara, termasuk Australia dan Korea Selatan. Tentunya hal ini diharapkan dapat memperkuat kedudukan Jakarta Fashion Week sebagai ajang mode paling berpengaruh di Asia Tenggara yang patut diperhitungkan di mata dunia,” ujar Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week dan CEO GCM Group.

 

Line Up desainer

Line Up desainer dan label yang manggung di Jakarta Fashion Week 2023 dipilih berdasarkan kurasi ketat oleh para ahli. Setidaknya, akan ada lebih dari 1600 koleksi terbaru dari desainer dan label yang hadir di JFW 2023. Di antaranya Obin, Harry Halim, Jeffry Tan, Yosafat Dwi Kurniawan, Wilsen Willim, Benang Jarum, Nada Puspita, Sejauh Mata Memandang.

Ada juga perancang mode-perancang mode Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), yakni Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Liliana Lim dan masih banyak lagi. Ada juga 3 perancang mode internasional yang akan meramaikan runway tahun ini. Di antaranya adalah Ngali by Denni Francisco dari Australia, serta St. Ego dan Doucan dari Korea Selatan.

Karena masih dalam masa transisi, Komite JFW membatasi untuk menghadirkan lima show saja dalam satu hari. Masing-masing show akan menampilkan setidaknya tiga desainer yang akan memamerkan sekitar 16 koleksi terbaiknya. Cara ini dilakukan untuk memaksimalkan ketepatan waktu karena JFW 2023 juga hadir secara online.

 

Dewi Fashion Knights

Seperti biasa, Jakarta Fashion Week akan ditutup dengan pertunjukkan Dewi Fashion Knights. Kali ini diselenggarakan selama dua hari yang menampilkan koleksi desainer yang selaras dengan tema JFW 2023. Dewi Fashion Knights tahun ini akan mengusung dua kategori, yakni kategori High End Ready to Wear bertema Fashion Mutation yang diterjemahkan dalam koleksi-koleksi apik karya Peggy Hartanto, Sean Sheila, serta Aidan and Ice, disusul dengan kategori adibusana pada malam penutup bertema Future Couture yang akan menampilkan karya terbaik dari Rinaldy A. Yunardi, Yogie Pratama, dan Stella Rissa.

JFW 2023 sendiri mengusung tema Fashion Reformation yang ingin menerjemahkan kreativitas para desainer dan label setelah berhasil bertahan melewati pandemi. Jakarta Fashion Week 2023 juga berupaya selalu relevan dengan kemajuan teknologi, terutama di era metaverse.

 

JFW di metaverse

Dalam hal ini, JFW 2023 bekerja sama dengan WIR Group, perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), melalui Nusameta, besutan dari WIR Group, yang merupakan ekosistem metaverse Indonesia.

"Kami menyambut baik kerja sama ini terutama agar masyarakat dapat melihat secara langsung manfaat lebih lanjut dari metaverse dalam industri kreatif seperti fashion. Nusameta memungkinkan para pegiat mode untuk mewujudkan pengalaman unik berinteraksi antara dunia nyata dengan dunia digital di panggung JFW 2023. Di samping itu, dunia metaverse akan memberikan peluang ekonomi baru untuk para pekerja kreatif termasuk para perancang mode, serta menjadi platform untuk memaksimalkan kreativitas mereka tanpa dibatasi oleh hambatan seperti material, dan lain-lain,” jelas Gupta Sitorus, Chief Marketing and Sales Officer WIR Group.

Sebanyak 21 desainer digandeng untuk mengisi ruang digital JFW 2023 di Nusameta. Para desainer ini memindahkan karya mereka dari fisik ke digital sebagai langkah eksploratif dan eksperimen karya tanpa harus terbatas dengan material.

Platform ini akan dibuka pada pembukaan JFW 2023, tepatnya 24 Oktober 2022 selama satu bulan penuh dan bisa mengakomodir sekitar 1000 penonton. Bagi kamu yang ingin mencoba pengalaman ini, harus memiliki avatar terlebih dahulu yang bisa dibuat di laman depan aplikasi. Akan ada banyak interaksi seru yang bisa dieksplorasi di Nusameta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading