Chopard Hadirkan Model Baru dalam "Alpine Eagle", Koleksi Jam Tangan yang Terinspirasi dari Pegunungan Alpen

Alpine Eagle Chopard — Chopard menghadirkan koleksi jam tangan mewah baru "Alpine Eagle" yang terinspirasi dari Pegunungan Alpen. (Dok/Chopard)

Fimela.com, Jakarta Chopard hadir kembali dengan menambahkan rangkaian model baru ke dalam koleksi jam tangan mewahnya yaitu "Alpine Eagle". Didesain dengan modern, halus, dan tegas, koleksi Alpine Eagle milik Chopard menampilkan produk jam tangan yang terinspirasi dari keanekaragaman hayati pegunungan Alpen dan kekuatan angkuh dari elang yang agung.

Sejak awal diluncurkan pada tahun 2019, koleksi Alpine Eagle telah hadir dengan desain unik yang dapat dibedakan dari pilihan materialnya yang awalnya bertujuan untuk mempromosikan kemewahan yang berkelanjutan. Koleksi Alpine Eagle kini hadir dengan rangkaian model yang memiliki desain, ukuran, dan warna baru yang tak kalah mewah dari produk sebelumnya.

Selain menghadirkan ragam produk baru ke dalam koleksi Alpine Eagle, Chopard juga akan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan rangkaian model barunya ke Alpine Eagle Foundation yang memiliki program pengenalan kembali elang ekor putih di wilayah Danau Geneva. Hal ini dilakukan sesuai dengan komitmen Chopard untuk turut andil dalam pelestarian lingkungan pegunungan Alpen dan keanekaragaman hayatinya.

Alpine Eagle 41

Koleksi Alpine Eagle berukuran 41mm menghadirkan warna-warna baru pada pelat jam tangannya seperti Aletsch Blue, Bernina Grey atau Absolute Black, dan Pine Green yang terinspirasi dari palet warna alami yang membentuk keindahan alam di sekitar pegunungan Alpen. Warna-warna ini membangkitkan keindahan hutan yang menyelimuti gunung pada hari-hari musim panas yang membuat salju mencair sehingga menampilkan vegetasi berwarna hijau keabu-abuan.

Menawarkan dua tipe warna yakni silver dan rose gold, logam jam tangan ini dibuat dari 70% bahan daur ulang dengan memiliki sifat antialergi yang sebanding dengan logam bedah sehingga membuat jam ini sangat kompatibel bagi kulit. Memiliki ketahan dari 223 Vickers perpaduan material jam tangan ini lebih tahan 50% terhadap abrasi dibandingkan baja konvensional, serta memiliki tekstur kekerasan yang unik. Dilengkapi dengan sturktur kristal, membuat jam tangan ini memberikan efek kilauan yang unik.

Untuk tipe rose gold pada koleksi jam tangan ini dibuat dari 100% emas asli. Gerakan pemuntir otomatis Chopard 01.01C pada jam tangan koleksi Alpine Eagle dapat dilihat melalui casing belakang yang terbuat dari safir transparan. Jam tangan ini juga memiliki daya cadangan selama 60 jam dengan standar presisi yang tinggi. Dilengkapi dengan fungsi stop-second yang memungkinkan penggunanya mengatur waktu ke detik terdekat.

The New Alpine Eagle 33

Chopard memperkaya koleksi Alpine Eagle dengan menghadirkan produk jam tangan yang didesain untuk orang berlengan kecil. Koleksi baru Alpine Eagle 33 terdiri dari rangkaian produ jam tangan dengan ukuran 36mm, 42mm, dan 44mm. Model terbaru ini hadir dengan casing berdiameter 33mm yang tetap mempertahankan proporsi harmonis dan daya pikat kontemporer khas identitas koleksi Alpine Eagle.

Koleksi baru Alpine Eagle 33 menyajikan produk yang dibuat dari 3 material berbeda yakni Lucent Steel A223 (Material sangat bercahaya, anti alergi yang lebih kuat dibanding baja biasa dan diproduksi dari 70% bahan daur ulang), rose gold 18 karat, dan gabungan dari kedua logam. Semua produk jam tangan pada koleksi ini didesain tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Spesifikasi The New Alpine Eagle 33

Warna Aletsch Blue untuk versi Lucent Steel A223 dibuat untuk menangkap kilau kebiruan dari gletser terbesar di Pegunungan Alpen, Swiss. Sementara itu, jam tangan dari bi-material yang dilengkapi dengan palet berwarna Bernina Grey menampilkan baru dari deretan pegunungan.

Opsi bingkai berlian pada versi rose gold yang dilengkapi dengan palet berwarna Vals Grey mengingatkan pada pantulan batu kuarsit yang ditemukan di kanton Grisons, yang telah digunakan untuk membangun dinding dan atap tumah tradisional di wilayah pedesaan Vals. Terakhir, jam tangan rose gold dengan berlian yang dipasang di pelat jam, bingkai, dan gelangnya yang memiliki pelat jam berwarna Pink Dawn, merepresentasikan cahaya awal matahari saat terbit di atas pegunungan di pagi hari.

Di dalam masing-masing model baru ini terdapat mesin jam Chopard 09.01-C pemuntir otomatis, yang berdetak dengan tepat 25.200 getaran per jam (3,5 Hz). Dilengkapi dengan cadangan daya 42 jam, kaliber ini memiliki fungsi stop-second yang canggih untuk pengaturan waktu yang akurat.

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women