Sukses

Fashion

5 Desainer Tanah Air Bakal Wakili Asia Tenggara di New York Fashion Week

Fimela.com, Jakarta Kemampuan desainer tanah Air kembali dilirik dunia lewat panggung bergengsi, New York Fashion Week Fall/Winter 2024/2025. Sebanyak lima desainer Indonesia bakal memamerkan karyanya di panggung tersebut melalui pertunjukkan bertajuk Indonesia Now.

Dalam pagelaran busana tersebut, seluruh desainer yang turut serta siap membuat dunia berdecak kagum lewat karyanya. Mereka adalah Hengki Kawilarang, Catheringe Njoo, Alleira Batik yang bekerja sama dengan ENDE dan MUSUME, Jeny Tahyawati, dan Hendy Huang.

Panggung Indonesia Now sendiri bakal menjadi satu-satunya dari Asia Tenggara yang meramaikan gelaran New York Fashion Week kali ini.

Pada tahun 2024, Indonesia sudah diakui sebagai “ associate “ dengan IMG New York Fashion Week. Artinya kehadiran Indonesia Now semakin dikenal dan diakui oleh industri fashion, khususnya di Amerika. Penasaran seperti apa koleksi busana yang dibawa oleh para desainer Indonesia di New York Fashion Week kali ini?

 

1. Hengki Kawilarang

Kali kedua manggung di New York Fashion Week, Hengki Kawilarang kali ini membawa karya bertajuk Jewelry. Setiap busana yang dihadirkan memiliki aksen yang bisa dilepas pasang dan dipadukan dengan gaya apapun.

2. Catheringe Njoo

Bertema The Power of Aphrodite, Catherine Njoo menampilkan bukti nyata atas visi artistik dan dedikasinya untuk merayakan kekuatan dan kecantikan wanita. Koleksinya menampilkan rangkaian gaun menakjubkan, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan keseksian ilahi dari seorang wanita kuat. Dengan setiap jahitan dan detail, Catherine menangkap esensi dewi Athena yang paling cantik, Aphrodite. Hiasan berwarna perak yang menghiasi gaun tersebut tidak hanya menambah sentuhan elegan tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kecantikan bawaan yang ada dalam diri setiap wanita.

 

3. Alleira Batik kolaborasi dengan ENDE dan MUSUME

Fusion Attractive menjadi salah satu koleksi dari Alleira Batik yang akan diperagakan salah satu nya oleh model berkebutuhan khusus Down Syndrome yaitu Tiffany (@tiffanylifejourneys) pada tanggal 10 Februari 2024 dengan kelengkapan aksesoris sepatu dari Musume dan tas dari Ende Indonesia. Koleksi Fusion Attractive hadir dalam detail simple chic drapery dengan warna hitam, biru dan putih yang mana warna tersebut sangat harmonis jika dikombinasikan dengan warna terakota, hijau dan coklat, dengan material yang lembut dan bertekstur menjadikan koleksi ini sangat sempurna.

4. Jeny Tahyawati

Berfokus pada modest fashion, Jeny Tahyawati menghadirkan koleksi bertajuk Ratoh Jaroe. Koleksi ini menampilkan kreasi songket Melayu yang dipadukan dengan material lain. Ratoh Jaroe merupakan sebuah tarian dari Aceh yang memiliki makna melantunkan syair atau menceritakan sebuah kisah dengan di iringi petikan-petikan jari tangan.

5. Hendy Huang

Koleksi yang akan di tampilkan di New York Fashion Week berjudul “ ADAIRE “ berasal dari bahasa yunani yang berati dua hal, cantik dan sungai dangkal yang di tumbuhi pohon oak yang megah di sekitarnya. ADAIRE menggambarkan sosok wanita yang cantik, feminine dan juga berani .

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading