Sukses

Fashion

7 Cara Merawat dan Mencuci Kebaya Brokat Agar Tetap Indah dan Awet

Fimela.com, Jakarta Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, kebaya telah mengalami perjalanan panjang sejak pertama kali muncul pada abad ke-15. Awalnya, kebaya adalah pakaian yang digunakan oleh kaum bangsawan Jawa dan Bali sebagai simbol status sosial dan keanggunan. Namun, seiring berjalannya waktu, kebaya menjadi populer di kalangan masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Brokat, yang menjadi ciri khas dari kebaya brokat, diperkenalkan pada masa kolonial di Indonesia, terutama oleh bangsa Eropa. Brokat awalnya diperoleh dari benang emas atau perak yang diimport dari luar negeri. Namun, seiring berkembangnya industri tekstil di Indonesia, brokat kini diproduksi secara lokal dengan tambahan motif-motif tradisional yang khas.

Keunggulan utama dari kebaya brokat adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai bentuk tubuh dan selera fashion. Dengan beragam model dan warna yang tersedia, setiap wanita dapat menemukan kebaya brokat yang sesuai dengan kepribadiannya. Mulai dari yang sederhana hingga yang mewah, kebaya brokat memberikan fleksibilitas dalam berpenampilan tanpa kehilangan sentuhan elegan yang khas. Berikut cara merawat dan mencuci kebaya brokat:

Cara Merawat dan Mencuci Kebaya Brokat

1. Simpan dengan Hati-hati

Langkah pertama dalam merawat kebaya brokat adalah menyimpannya dengan hati-hati. Jangan melemparkannya begitu saja di lemari atau tempat penyimpanan lainnya. Sebaiknya, kenakan selendang sutra atau kain katun tipis di antara kebaya dan baju hanger untuk melindunginya dari goresan dan penarikan.

2. Hindari Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna kebaya brokat secara bertahap. Jadi, pastikan tidak meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung, terutama saat menyimpannya. Sebaiknya simpan kebaya di lemari yang cukup gelap atau tempat penyimpanan yang teduh.

3. Bersihkan dengan Tangan

Kebaya brokat umumnya tidak direkomendasikan untuk dicuci menggunakan mesin cuci. Sebaiknya, bersihkan kebaya secara hati-hati dengan tangan menggunakan air dingin atau hangat dan deterjen yang lembut. Gosok lembut kebaya dengan gerakan memutar, hindari meremas atau memutar kain brokat yang dapat merusak seratnya.

4. Hindari Penggunaan Pemutih atau Pewangi

Pemutih dan pewangi kuat dapat merusak serat brokat dan mengurangi kilau dan keindahannya. Jika diperlukan, gunakan pemutih atau pewangi yang lembut dan disarankan oleh produsen.

Cara Merawat dan Mencuci Kebaya Brokat

5. Jangan Merendam Terlalu Lama

Jangan merendam kebaya brokat terlalu lama, karena hal ini dapat memudarkan warna dan merusak serat. Cukup rendam selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih dan peras dengan lembut. Hindari memeras kebaya dengan keras, karena hal ini dapat mengubah bentuk dan merusak detail brokat.

6. Keringkan dengan Menyeluruh

Setelah dicuci, jangan biarkan kebaya brokat tetap basah dalam waktu yang lama. Angin-anginkan kebaya dengan hati-hati atau keringkan dengan menggantungkannya di area yang teduh. Hindari menjemur kebaya langsung di bawah sinar matahari, karena hal ini dapat membuat warna terlihat kusam.

7. Penyimpanan yang Tepat

Simpan kebaya brokat dalam kantung kain atau plastik yang lembut dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Tempatkan kantung penyimpanan di tempat yang kering dan terlindungi dari debu, agar kebaya tetap terjaga keindahannya hingga digunakan berikutnya.

Merawat dan mencuci kebaya brokat dengan benar adalah kunci untuk menjaga keindahan dan keawetan kebaya. Dengan mengikuti cara di atas, dapat memastikan bahwa kebaya brokat akan tetap tampak indah dan menjadi warisan budaya yang tak ternilai. Ingatlah untuk selalu menyimpan, mencuci, dan merawat kebaya dengan hati-hati agar keelokannya tetap terpancar dalam setiap kesempatan.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading