Fimela.com, Jakarta Ingin tetap tampil stylish, unik, dan menawan? Sekarang udah tidak perlu lagi merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli pakaian baru dari brand-brand terkenal, lho! Cukup datang saja ke pusat perbelanjaan terdekat yang menyediakan pakaian thrifting dan mulailah mengeksplorasi beragam pakaian yang kamu inginkan dengan harga yang lebih terjangkau, tapi tetap bisa membuatmu tampi stylish.
Thrifting akhir-akhir ini memang sedang menjadi primadona baru di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir di seluruh pusat perbelanjaan sudah tersebar toko-toko yang menjual pakaian, sepatu, dan bahkan aksesoris thrift yang tak kalah keren pilihannya dari pakaian baru. Thrifting ibarat penolong dikala kita tidak memiliki cukup uang, tetapi menginginkan pakaian yang tetap bagus untuk menunjang penampilan di tempat kerja, kuliah, atau hang out bersama teman-teman.
Banyak orang sangat tertarik membeli pakaian thrifting karena keunikannya dan manfaatnya bagi lingkungan, tapi seringkali masih merasa ragu tentang kebersihan dan kesegarannya. Membeli barang bekas memang semakin populer dan bahkan menjadi tren, tapi penting untuk tahu bagaimana cara membersihkan pakaian bekas sebelum memakainya.
Advertisement
Nah, artikel ini akan menjadi panduan umum dalam menguraikan langkah-langkah penting, mulai dari tips sebelum mencuci hingga cara berbelanja pakaian bekas dengan aman, sehingga kamu bisa berbelanja dengan percaya diri, menjaga lemari pakaian tetap berkelanjutan, dan pastinya bebas kuman serta bakteri penyebab penyakit. Melansir dari prelovedlabels.com, di bawah ini adalah kiat-kiat yang perlu dilakukan. Yuk, kita mulai menciptakan lemari pakaian yang lebih bersih dan ramah lingkungan!
Advertisement
1. Periksa Terlebih Dahulu Sebelum Membeli
Saat membeli pakaian thrift, luangkan waktu untuk memeriksa setiap potong dengan saksama. Cari noda yang terlihat, jahitan yang longgar, atau keausan di area seperti ketiak, manset, dan kerah. Langkah pertama ini dapat membantu kita menentukan apakah barang tersebut layak dibeli, dan memberi kamu gambaran tentang perawatan khusus yang mungkin diperlukan setelahnya. Perhatikan juga dengan saksama label dan petunjuk perawatan kain, jika tersedia, untuk mengetahui cara membersihkan setiap pakaian dengan benar.
2. Atasi Noda dan Bau Sebelum Dibersihkan
Pakaian thrift mungkin memiliki noda ringan, bau apek, atau bahkan parfum dari pemilik sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sekali perawatan awal sebelum mencucinya secara menyeluruh merupakan langkah penting dalam panduan kebersihannya. Di bawah ini adalah tips yang bisa kamu gunakan dalam membersihkan noda dan menetralkan baru.
- Mengatasi Noda: Untuk noda membandel, cobalah oleskan penghilang noda langsung ke area yang terkena. Soda kue, cuka putih, atau penghilang noda komersial lainnya yang dapat bekerja dengan sangat baik pada sebagian besar kain.
- Menetralkan Bau: Untuk menghilangkan bau, rendam pakaian dalam campuran air dan cuka atau soda kue. Biarkan pakaian terendam selama 30 menit hingga satu jam sebelum dicuci. Ini dapat membantu menghilangkan bau apek atau bau yang tertinggal dari deterjen.
3. Mencuci Pakaian Bekas dengan Benar
Mencuci sangat penting untuk membersihkan pakaian thrift, tetapi bahan yang berbeda memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Oleh karena itu, ikuti praktik terbaik berikut ini untuk membersihkan pakaian thrift agar bersih secara menyeluruh:
- Gunakan Air Panas Bila Mungkin: Mencuci dengan air panas dapat membunuh bakteri, spora jamur, dan kuman lainnya secara efektif. Namun, selalu periksa label perawatan terlebih dahulu; kain halus seperti wol dan sutra dapat rusak oleh suhu tinggi.
- Tambahkan Pembersih Cucian: Menambahkan pembersih cucian ke siklus pencucian kamu dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra, terutama untuk barang-barang yang mudah rusak atau yang hanya bisa dicuci dengan tangan.
- Cuci Tangan untuk Barang Halus: Beberapa pakaian thrift terutama barang antik, mungkin terlalu rapuh untuk dicuci dengan mesin. Dalam kasus ini, cuci menggunakan tangan dengan deterjen ringan dan air hangat.
4. Teknik Pengeringan Agar Tetap Segar
Pengeringan yang tepat adalah salah satu tips kebersihan utama untuk pakaian thrift yang kita beli, karena menghilangkan bakteri atau jamur yang tersisa:
- Pengaturan Pengering Panas Tinggi: Untuk kain yang tahan lama, menggunakan pengaturan panas tinggi pada pengering dapat membantu membunuh kuman yang masih ada. Untuk tingkat kebersihan yang lebih tinggi, biarkan pakaian dalam pengering selama satu siklus penuh, karena ini dapat menghilangkan bau lebih lanjut.
- Keringkan dengan Angin-angin di Bawah Sinar Matahari: Untuk pakaian yang tidak dapat dikeringkan dengan suhu tinggi, menjemurnya di bawah sinar matahari langsung merupakan disinfektan alami lainnya. Sinar matahari merupakan bakterisida yang kuat, dan dapat membantu menetralkan bau juga.
5. Uap dan Disinfeksi Kain Halus
Beberapa pakaian bekas, seperti yang terbuat dari renda, wol, atau kain vintage, tidak dapat dicuci dengan mesin cuci. Jadi, bagaimana cara membersihkan pakaian bekas yang terbuat dari kain ini? Mengukus adalah alternatif yang sangat baik untuk membersihkan barang-barang yang mudah rusak. Uap dapat membunuh bakteri dan alergen tanpa perlu dicuci secara menyeluruh. Gunakan alat pengukus genggam atau siklus uap jika mesin cuci kamu memilikinya.
Semprotan yang dibuat khusus untuk kain bisa menjadi tambahan yang bagus, terutama untuk pakaian yang tidak bisa dicuci atau dikukus dengan mudah. Pastikan untuk mengujinya pada area kecil terlebih dahulu untuk menghindari perubahan warna.
6. Simpan dengan Hati-hati Agar Pakaian Tetap Segar
Setelah disanitasi, penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga pakaian thrift kamu tetap segar lebih lama. Berikut caranya:
- Gunakan Tas Pakaian yang Bernapas: Hindari menyimpan pakaian dalam tas plastik, yang dapat memerangkap kelembapan. Sebaliknya, pilih tas kain atau tas yang dapat bernapas yang melindungi pakaian sekaligus memungkinkan aliran udara.
- Tambahkan Penghilang Bau Alami: Letakkan kantong berisi lavender kering atau kayu cedar di lemari kamu agar pakaian tetap harum. Kantong berisi arang aktif juga bagus untuk menyerap kelembapan dan mencegah bau.
- Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk: Selalu simpan pakaian di tempat yang kering dan sejuk untuk menghindari menarik hama seperti ngengat.
Nah, setelah membaca panduan ini, kini kamu bisa berbelanja pakaian thrift dengan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa selalu terapkan tips-tips di atas agar penampilanmu tetap stylish tanpa mengabaikan kesehatan, ya!