Sukses

Fashion

7 Tips Membuat Capsule Wardrobe untuk Kerja, Rahasia Tampil Stylish Tanpa Banyak Drama!

Fimela.com, Jakarta Pernah merasa waktu pagimu habis cuma buat milih baju ke kantor? Banyak orang mengalaminya, terutama saat harus berpikir keras mix and match supaya nggak terlihat pakai baju yang itu-itu aja. Tanpa sadar, kebiasaan ini bisa bikin kamu terburu-buru, stres, bahkan telat sampai kantor. Padahal dengan sistem berpakaian yang lebih terstruktur, kamu bisa menghemat banyak waktu dan energi setiap harinya.

Nah, di sinilah konsep capsule wardrobe bisa jadi solusi. Capsule wardrobe adalah sistem lemari yang hanya berisi sejumlah pakaian pilihan yang bisa dipadupadankan dengan mudah. Konsep ini menekankan kualitas, keserbagunaan, dan kesesuaian dengan gaya hidup. Buat kamu yang ingin tampil estetik ke kantor tanpa drama pagi hari, begini cara membuat isi lemari pakaian yang stylish tanpa banyak effort!

Kenali Gaya Pribadi & Aturan Berpakaian Kantor

Langkah pertama dalam membuat capsule wardrobe adalah mengenali gaya pribadi. Apakah kamu cenderung menyukai gaya kasual chic, klasik minimalis, atau mungkin sedikit sentuhan edgy? Mengetahui preferensi ini akan memudahkan dalam memilih item yang benar-benar mencerminkan karakter, bukan sekadar ikut tren.

Selain itu, pahami juga aturan berpakaian di tempat kerja. Apakah kantor menerapkan dress code formal, semi-formal, atau lebih fleksibel? Dengan mengetahui aturan ini, kamu bisa menentukan batasan dalam memilih pakaian kerja agar tetap profesional tanpa kehilangan sentuhan personal.

Warna Netral: Fondasi Capsule Wardrobe yang Kuat

Capsule wardrobe paling efektif ketika didominasi oleh warna-warna dasar seperti putih, hitam, navy, abu-abu, atau beige. Palet tersebut mudah dipadukan satu sama lain sehingga menciptakan tampilan yang rapi, clean, dan serbaguna untuk berbagai suasana kerja.

Namun, bukan berarti kamu harus tampil monoton. Warna netral justru memberikan ruang untuk menambahkan satu atau dua warna favorit sebagai aksen, seperti blush pink, emerald, atau mustard, yang bisa membuat outfit tetap menarik tanpa berlebihan.

Investasi Pakaian Esensial Berkualitas

Fokuslah pada basic items yang berkualitas tinggi dan bisa bertahan lama. Misalnya, kemeja putih dengan potongan rapi, blazer hitam yang fit di tubuh, celana bahan berpotongan lurus, rok midi netral, dan sepatu kerja yang nyaman. Ini adalah fondasi utama dari capsule wardrobe kerja.

Pilih bahan yang nyaman dipakai seharian dan potongan yang cocok dengan bentuk tubuh. Kualitas lebih diutamakan dibanding kuantitas, karena items inilah yang akan sering digunakan dan jadi dasar setiap outfit sehari-hari.

Aksesori: Sentuhan Tren yang Elegan

Capsule wardrobe tidak berarti membosankan. Kamu tetap bisa tampil modis dengan menambahkan item kecil yang mencuri perhatian, seperti scarf motif, tas dengan warna kontras, atau aksesori unik seperti anting statement. Elemen ini bisa menghidupkan tampilan dasar jadi lebih fashionable.

Pilih aksesori yang sesuai dengan kepribadian agar tetap terlihat otentik. Jangan ragu juga untuk menyisipkan satu-dua item fashion terkini, asalkan masih bisa menyatu dengan koleksi utama dan tidak cepat out of date.

Teknik Mix and Match yang Ampuh

Keuntungan terbesar dari capsule wardrobe adalah fleksibilitas mix and match. Cobalah untuk memadukan satu atasan dengan beberapa bawahan berbeda, atau satu blazer dengan berbagai dress dan celana. Hal ini memungkinkan kamu menciptakan puluhan look dari jumlah item yang terbatas.

Kamu bisa membuat semacam 'peta outfit' atau lookbook kecil dari item yang ada. Ini akan sangat membantu saat sedang terburu-buru, karena kamu tinggal lihat referensi dan langsung pakai tanpa harus berpikir lama lagi.

Sesuaikan dengan Musim dan Aktivitas Kantor

Jika tinggal di wilayah dengan cuaca yang berubah drastis, pertimbangkan untuk menyusun capsule wardrobe berdasarkan musim. Misalnya, sediakan outer hangat saat musim hujan, dan bahan yang lebih ringan di musim panas.

Selain itu, pikirkan juga aktivitas di kantor. Apakah kamu sering meeting dengan klien, presentasi, atau justru banyak kerja di balik meja? Ini akan memengaruhi pilihan pakaian, kamu mungkin perlu outfit yang lebih formal untuk hari tertentu dan kasual elegan untuk hari lainnya.

Review dan Kurasi Berkala

Capsule wardrobe bukan sistem yang kaku dan permanen. Setiap beberapa bulan sekali, lakukan evaluasi: mana item yang paling sering dipakai, mana yang sudah mulai jarang tersentuh? Ganti atau sumbangkan item yang tidak lagi relevan.

Dengan mengkurasi secara rutin, kamu akan selalu punya lemari yang segar, fungsional, dan sesuai dengan perubahan gaya atau kebutuhan pekerjaanmu. Hal ini juga membantu saat akan berbelanja pakaian, karena kamu akan lebih selektif dan tidak mudah tergoda belanja impulsif.

Dengan mengikuti tips di atas, Sahabat Fimela dapat membangun capsule wardrobe untuk kantor yang praktis, stylish, dan hemat waktu. Ingat, capsule wardrobe adalah tentang menciptakan berbagai tampilan dengan jumlah pakaian yang terbatas, bukan tentang membatasi gaya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading