Fimela.com, Jakarta Tanah Le Saé kembali hadir dengan gebrakan terbaru yang mencuri perhatian pencinta fashion tanah air. Setelah sebelumnya memamerkan koleksi “Panasea” di Jakarta Fashion Week 2025, kini brand yang dikenal dengan estetika romantis dan keberlanjutan ini resmi merilis koleksi tersebut secara eksklusif di PILLAR, Plaza Indonesia. Acara peluncuran digelar pada 18 Juni 2025 dan menjadi momen penting bagi Tanah Le Saé untuk semakin memperkenalkan visi artistiknya kepada khalayak yang lebih luas.
Koleksi ini tak hanya menampilkan keindahan desain, tetapi juga memuat narasi emosional tentang pencarian cinta dalam diri sendiri. “Panasea” bukan sekadar rangkaian busana, melainkan cerminan perjalanan manusia dalam memahami dan menyembuhkan luka melalui cinta. Dengan menggandeng PILLAR, sebuah platform yang aktif mendukung talenta lokal—Tanah Le Saé kembali menegaskan komitmennya dalam mengangkat cerita dan nilai melalui mode.
Instalasi koleksi ini akan dipamerkan hingga 26 Juni 2025 di Plaza Indonesia lantai 2, unit #056. Sahabat Fimela bisa menyaksikan langsung perpaduan antara estetika, inovasi teknik, dan semangat keberlanjutan yang menjadi jantung dari setiap karya Tanah Le Saé. Mari selami lebih dalam makna dan detail dari koleksi “Panasea” berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Panasea: Pencarian Cinta dalam Dimensi Emosional
Tanah Le Saé mengangkat tema besar tentang cinta dalam koleksi “Panasea.” Namun, kali ini cinta yang dimaksud tidak terbatas pada hubungan antar manusia, melainkan lebih dalam: cinta terhadap diri sendiri dan proses penyembuhan emosional yang menyertainya. Koleksi ini menjelajahi lika-liku dalam memahami dan menghadapi cinta, baik suka maupun duka, sebagai bagian dari pengalaman manusia yang universal. Brand ini menyebutkan bahwa setiap individu menciptakan kisah uniknya dalam perjalanan tersebut, dan dari sanalah inspirasi desain koleksi ini bermula.
Melalui narasi yang kuat dan penuh makna, Tanah Le Saé menyampaikan bahwa “Panasea” adalah bentuk eksplorasi untuk menemukan "obat" paling manjur dalam menghadapi kompleksitas perasaan. Setiap busana yang dihadirkan merepresentasikan bentuk ekspresi dari tahapan emosional tersebut. Ini bukan sekadar estetika, melainkan simbolisme yang terasa intim dan menyentuh.
2. Eksplorasi Teknik dan Siluet Baru Tanpa Menghilangkan Romantisme
Dalam koleksi ini, Tanah Le Saé tampil lebih berani dengan mengeksplorasi siluet feminin dalam potongan busana genderless. Eksperimen ini menjadi titik balik yang menarik dalam perkembangan desain mereka. Teknik draping dan inovasi siluet baru memberikan nuansa segar, tanpa meninggalkan DNA romantis yang sudah melekat kuat pada brand ini.
Elemen bunga yang menjadi ciri khas Tanah Le Saé juga hadir dalam versi yang lebih berani dan modern. Motif floral tersebut ditampilkan dengan metode baru, menciptakan dimensi visual yang lebih kaya dan ekspresif. Sahabat Fimela yang menyukai busana artistik dengan sentuhan emosional pasti akan terhubung dengan koleksi ini secara personal.
Advertisement
3. Komitmen Terhadap Keberlanjutan Lewat Material dan Proses
Meski menghadirkan banyak hal baru secara visual dan teknik, Tanah Le Saé tetap teguh pada prinsip keberlanjutan. Mereka menggunakan bahan-bahan vintage dan kain daur ulang sebagai material utama. Langkah ini tidak hanya memperkecil limbah tekstil, tetapi juga memperpanjang nilai sentimental dari kain-kain lama yang mereka revitalisasi.
Setiap potong busana dalam koleksi ini dikerjakan secara manual, menjadikannya unik dan tidak ada yang benar-benar serupa. Proses ini menunjukkan bagaimana craftsmanship dan filosofi slow fashion masih menjadi fondasi kuat bagi Tanah Le Saé. Karya-karya ini bukan hanya untuk dikenakan, tapi juga untuk dirasakan dan dihargai dalam setiap detailnya.
4. Instalasi Eksklusif di PILLAR dan Pengalaman Langsung untuk Komunitas
Untuk merayakan peluncuran koleksi “Panasea,” Tanah Le Saé dan PILLAR menggelar acara viewing khusus yang ditujukan bagi klien dan komunitas mereka. Acara ini mengundang publik untuk merasakan langsung keindahan karya serta menghargai seni di balik tiap potong busana. PILLAR sebagai mitra strategis memberikan panggung yang ideal bagi brand untuk membagikan kisahnya kepada publik yang lebih luas.
Instalasi koleksi ini bisa dikunjungi hingga 26 Juni 2025 di Plaza Indonesia, lantai 2, unit #056. Bagi sahabat Fimela yang ingin menyaksikan bagaimana mode bisa menjadi medium refleksi emosional dan sosial, ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.