Sukses

Fashion

7 Tunik Batik 2025 dengan Bordir Asimetris, Referensi Tampil Simpel Tapi Elegan di Acara Resmi

Fimela.com, Jakarta Di tengah perkembangan tren fashion yang terus berubah, tunik batik tetap menjadi pilihan yang abadi. Dengan keunikan motif dan kekayaan budaya yang melekat, tunik batik mampu memberikan kesan anggun tanpa terkesan kaku. Terlebih lagi, jika dipadukan dengan desain bordir asimetris, penampilannya bisa menjadi lebih stylish dan modern.

Model tunik yang memiliki bordir asimetris memberikan sentuhan visual yang menarik dan dinamis. Ketidakteraturan yang dihadirkan secara artistik membuat pakaian ini terasa lebih hidup dan menarik perhatian. Ini sangat cocok bagi wanita yang ingin tampil berbeda tanpa mengorbankan kesan elegan dan sopan.

Tujuh pilihan tunik batik dengan bordir asimetris ini dirancang dengan memperhatikan aspek kenyamanan saat dipakai. Desain yang sederhana membuatnya sangat sesuai untuk berbagai acara, baik yang bersifat formal maupun santai.

1. Tunik Batik "Sagara" – Elegan dalam Gradasi Laut

Model "Sagara" terinspirasi oleh bentuk ombak laut yang mengalun, yang terlihat jelas dalam desain bordir asimetris yang lembut dan mengalir. Motif batik parang kontemporer yang dipadukan dengan bordir bergradasi dari biru keputihan menciptakan sebuah harmoni yang menenangkan dan menawan.

Potongan A-line dari tunik ini memberikan kesan langsing sekaligus memudahkan pergerakan. Dengan menggunakan material katun dobby yang halus, tunik ini terasa sejuk di kulit dan sangat cocok untuk dikenakan sepanjang hari. Bordir yang diletakkan hanya di satu sisi bawah tunik memberikan efek dramatis yang tidak berlebihan, sehingga semakin menambah daya tariknya. Tunik ini sangat cocok dipadukan dengan celana bahan putih atau rok midi polos, menciptakan tampilan akhir yang bersih dan elegan.

Salah satu keunikan dari tunik ini adalah adanya kancing tersembunyi yang terletak di bagian depan. Hal ini membuat penampilan menjadi lebih rapi dan sleek. Dengan desain yang demikian, tunik "Sagara" sangat ideal untuk dikenakan dalam acara semi-formal atau pertemuan penting, di mana Anda tetap ingin terlihat effortless dan stylish.

2. Tunik Batik "Rinjani" – Kontras Alam dan Urban

Tunik ini menggabungkan motif batik klasik sogan dengan bordir geometris yang modern dan berwarna tembaga. Bordir tersebut diletakkan secara tidak simetris, di mana sebagian melintang dari bahu kanan menuju pinggang kiri, yang menciptakan ilusi visual untuk memanjangkan tubuh secara vertikal.

Material semi-linen yang digunakan memberikan kesan struktur yang kokoh, sekaligus tetap ringan saat dikenakan. Potongan leher shanghai dan desain lengan tunik ini menambahkan elemen kontemporer yang menarik. Pilihan warna earthy seperti karamel dan olive semakin memperkuat nuansa modern-nostalgik yang dihadirkan.

Tunik "Rinjani" sangat cocok untuk dipakai ke kantor atau acara formal yang tidak terlalu resmi. Meskipun tampil bold, tunik ini tetap mempertahankan unsur elegan dari motif batik klasik yang digunakan. Efek asimetris pada desainnya memberikan sentuhan kreatif pada siluet tubuh tanpa terkesan mencolok.

3. Tunik Batik "Laras" – Feminin dalam Simplicity

Untuk para penggemar gaya minimalis yang ingin tampil berbeda, "Laras" adalah pilihan yang tepat. Motif batik truntum yang lembut dipadukan dengan bordir floral asimetris di area kerah dan bahu menciptakan kesan feminin yang hangat dan menarik.

Tunik ini terbuat dari bahan viscose yang jatuh dengan indah dan tidak mudah kusut. Meskipun bordirnya tidak terlalu mencolok, namun cukup memberikan karakter unik pada keseluruhan penampilan. Dengan potongan loose-fit, tunik ini sangat cocok untuk berbagai bentuk tubuh.

Anda dapat mengenakan tunik ini untuk acara arisan, makan siang formal, atau bahkan saat presentasi kerja. Cukup padukan dengan heels nude dan clutch minimalis, Anda akan siap untuk tampil menawan. "Laras" membuktikan bahwa less is indeed more.

4. Tunik Batik "Kirana" – Urban Chic Bertabur Etnik

Desain ini menampilkan bordir diagonal asimetris yang melintasi motif batik kawung yang besar. Potongan ini menciptakan siluet tubuh yang ramping dan seimbang, memberikan kesan elegan bagi pemakainya.

Tunik ini hadir dengan warna yang lebih berani, yaitu kombinasi antara navy dan aksen mustard yang sangat menarik. Material scuba ringan yang digunakan memberikan kesan modern dan memiliki keunggulan tidak mudah kusut, sehingga tetap terlihat rapi dalam berbagai situasi.

Walaupun memiliki struktur yang jelas, tunik ini tetap menawarkan kenyamanan dan elastisitas saat dikenakan. Kombinasi bordir asimetris dan lapisan kain organza di bagian bawah menambah dimensi tanpa menambah beban pada tampilan keseluruhan.

Dengan desain yang unik, "Kirana" sangat cocok untuk berbagai acara, terutama yang berlangsung di sore hingga malam hari, seperti peluncuran produk atau jamuan formal. Tampil berbeda namun tetap dalam nuansa klasik-modern, tunik ini tidak memerlukan banyak aksesori, karena sudah cukup mencuri perhatian dengan sendirinya.

5. Tunik Batik "Sekar Jagad" – Dramatis dalam Detail

Tunik ini mengusung tema klasik sekar jagad dengan sentuhan modern yang menarik. Bordir berbentuk kurva spiral yang hanya terdapat di sisi kiri memberikan nuansa dinamis, melintang dari dada hingga paha, menciptakan kesan gerakan visual yang menawan.

Palet warna yang digunakan cukup mencolok, seperti ungu dan burgundy, menambah daya tarik busana ini. Terbuat dari material satin silk, tunik ini tidak hanya terlihat mewah tetapi juga ringan saat dikenakan. Kombinasi antara kain batik dan bordir yang dikerjakan secara manual memberikan nilai seni yang tinggi. Meskipun memiliki detail yang rumit, potongan tunik ini tetap sederhana dan mudah dipakai.

Model ini sangat cocok untuk dikenakan dalam acara malam resmi atau resepsi keluarga. Cukup padukan dengan anting statement dan heels berwarna netral untuk tampilan yang sempurna. Tunik ini menunjukkan bahwa busana etnik dapat tampil dramatis namun tetap nyaman digunakan dalam berbagai kesempatan.

6. Tunik Batik "Langit Sore" – Lembut dan Imajinatif

"Langit Sore" menawarkan kombinasi warna pastel yang lembut dan motif batik mega mendung yang telah dimodifikasi. Bordir asimetris yang menyerupai kabut awan ditempatkan secara unik di bagian belakang bahu hingga tangan kanan, menciptakan daya tarik yang berbeda. Penempatan bordir yang tidak konvensional ini justru menjadi salah satu daya pikat utama dari tunik tersebut. Terbuat dari bahan polycotton yang dilapisi dengan satin tipis, tunik ini memberikan nuansa dreamy dan romantis yang menyenangkan. Meskipun ringan, tunik ini tidak menerawang, sehingga sangat ideal untuk berbagai kegiatan di luar ruangan.

Detail bordir yang halus dan elegan tidak mencolok, tetapi memberikan sentuhan yang istimewa pada penampilan. Gaya tunik ini sangat cocok untuk berbagai kesempatan, seperti pemotretan, gathering outdoor, atau acara yang menerapkan dress code semi-formal. Dengan berani mengeksplorasi detail asimetris di lokasi yang tidak biasa, tunik ini berhasil menciptakan kesan yang artistik dan sangat personal. 

7. Tunik Batik Maroon dengan Bordir Asimetris di Bawah Pinggang

Tunik batik maroon yang kaya dan dalam ini tampil memukau dengan bordir bunga besar di satu sisi bawah pinggang. Bordir diletakkan tidak sejajar, menciptakan fokus visual yang menarik tanpa membebani tampilan atas tubuh.

Motif batik klasik sogan yang berpadu dengan desain bordir modern membuat tunik ini tampak kekinian. Ideal dikenakan saat menghadiri acara makan malam resmi atau undangan keluarga besar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading