Fimela.com, Jakarta Peristiwa jatuhnya pendaki asal Brasil Juliana Marins memberikan pelajaran berharga dari semua pencinta hiking atau pendakian di seluruh dunia. Kurangnya persiapan yang matang membuat Juliana Marins terjerumus ke dalam jurang sejauh 600m.
Dilaporkan dari beberapa sumber berita, Juliana Marins mendaki Gunung Rinjani dengan kondisi tubuh yang kurang fit. Ditambah lagi dengan perlengkapan yang digunakan dinilai kurang memadai untuk pendakian di Gunung Rinjani. Dari foto yang beredar di media sosial, sepatu yang dikenakan Juliana Marins tidak memiliki spesifikasi yang tepat untuk pendakian.
Dikutip dari American Hiking Society, penggunaan alas kaki yang andal sangat dianjurkan untuk pendakian. Khususnya sepatu bot hiking yang pas dengan penyangga dan daya cengkeram pergelangan kaki yang baik. Meskipun perlengkapan lain seperti ransel, peralatan navigasi, dan pelindung matahari juga penting, alas kaki atau sepatu yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera dan memastikan pendakian yang nyaman dan aman.
Advertisement
Perjalanan pendakian sendiri akan menuguras tenaga dan kaki karena kamu akan berjalan jauh dan seringkali melewati medan yang tidak rata atau bahkan berbatu. Oleh karena itu, penting untuk mengenakan sepatu hiking yang tepat dan disesuaikan dengan berat, desain, hingga bantalan untuk meningkatkan performa selama pendakian.
Advertisement
Karakter sepatu boot untuk hiking
Dikutip dari Getaway Magazine, ada beberapa karakteristik yang harus diperhatikan saat pemilihan sepatu boots untuk pendakian. Di antaranya:
1. Dukungan pergelangan kaki
Sepatu bot berpotongan tinggi menawarkan dukungan pergelangan kaki paling banyak, penting untuk medan yang kasar atau tidak rata, sementara sepatu bot dengan tinggi sedang atau berpotongan rendah memberikan kelincahan yang lebih baik
2. Shank
Shank atau potongan bahan kaku pada bagian midsole, akan memberikan stabilitas dan membantu mencegah kelelahan pada kaki. Dipadu dengan midsole yang empuk dan menyerap benturan untuk mengurangi tekanan pada persendian.
3. Fit
Sepatu bot harus pas namun tidak terlalu ketat. Hal ini memungkinkan jari kaki tetap bisa bergerak dan mencegah lecet.
4. Material
Sepatu bot dengan bahan kulit asli, sintetis, maupun kombinasi menawarkan tingkat daya tahan, kemampuan bernapas di kaki, dan ketahanan air yang berbeda. Carilah sepatu dengan membran kedap air atau bahan yang cepat kering untuk pendakian. Jahitan ganda juga dapat memastikan keawetan sepatu bot.
Karakter setiap bot untuk pendakian turut mempengaruhi harga yang dibanderol. Berikut daftar sepatu bot yang bisa kamu pakai untuk hiking.
1. Salomon X Ultra 4 GTX
Salomon X Ultra 4 GTX adalah sepatu hiking yang dirancang untuk kenyamanan dan performa di berbagai medan. Sepatu ini menggunakan teknologi Gore-Tex untuk ketahanan air dan breathability, serta dilengkapi dengan konstruksi SensiFit™ untuk pas yang presisi dan stabil. Bagian outsole Contagrip® MA memberikan traksi optimal pada permukaan basah maupun kering. Secara umum, sepatu dibanderol dengan harga Rp2,7-3,5 jutaan.
2. The North Face Vectiv Fastpack FUTURELIGHT
The North Face Vectiv Fastpack FUTURELIGHT™ adalah sepatu hiking ringan yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan dalam aktivitas di luar ruangan. Sepatu ini dilengkapi dengan membran FUTURELIGHT™ yang tahan air dan sirkulasi udara yang baik, serta teknologi VECTIV™ untuk meningkatkan energi saat berjalan. Sepatu ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,6-2,5jutaan.
3. Adidas Terrex Swift R3 GTX
Adidas Terrex Swift R3 GTX adalah sepatu hiking yang dirancang untuk kecepatan dan ketahanan, dilengkapi dengan membran Gore-Tex untuk menjaga kaki tetap kering dan nyaman dalam berbagai kondisi cuaca. Harga sepatu Adidas Terrex Swift R3 GTX bervariasi, mulai dari sekitar Rp2.550.000 hingga Rp3.780.000.
Advertisement
4. Moncler Trailgrip Lite3
Moncler Trailgrip Lite3 adalah sepatu yang menonjolkan perpaduan gaya dan performa. Bagian atasnya terbuat dari kombinasi nubuck, suede, dan rajutan, memberikan tampilan yang stylish dan tahan lama. Lapisan dalam menggunakan bahan elastis untuk kenyamanan optimal. Sepatu ini juga dilengkapi dengan tali pengikat, sol karbon, spoiler TPU, midsole EVA, dan insole OrthoLite®. Bagian outsole menggunakan bahan karet Vibram MEGAGRIP yang terkenal dengan daya cengkeramnya yang luar biasa. Ketinggian solnya adalah 4 cm dengan harga berkisar Rp12jutaan.
5. Loro Piana x ROA Katharina Hiking Boots
Sepatu hiking Loro Piana x ROA Katharina memiliki beberapa spesifikasi utama, Mulai bagian atas sepatu terbuat dari bahan nilon yang kokoh, dilapisi dengan kain, dan memiliki penutup jari kaki dari karet untuk perlindungan tambahan.
Solnya terbuat dari karet, dengan sol bagian dalam dari bahan kain, dan menggunakan teknologi Vibram® Ecostep untuk daya cengkeram yang baik. Sepatu ini juga memiliki desain minimalis dengan tali pengikat dan tersedia dalam warna hijau, serta dilengkapi dengan kotak sepatu, kantung debu, dan tali sepatu tambahan. Spesifikasi kokoh dari sepatu ini membuatnya dibanderol dengan harga berkisar Rp16,5jutaan