Sukses

Fashion

Viral Nikita Willy Temukan Harta Karun di Pasar Senen, Bukti Para Konglo Kini Gemari Thrifting

Fimela.com, Jakarta Nikita Willy jadi salah satu public figure yang lekat dengan luxury brand. Hampir di setiap penampilan anggunnya, Nikita Willy didukung oleh barang-barang branded. Namun siapa sangka jika seorang Nikita Willy ternyata memberanikan dirinya untuk mencoba belanja thrifting di kanal YouTube-nya.

Bersama sang adik, Winona Willy, Nikita Willy mendapat tantangan untuk belanja baju secara thrifting di Pasar Senen. Dengan budget Rp300ribu, pasangan kakak beradik ini harus bisa mendapatkan outfit secara menyeluruh. Ibu dari dua anak itu tampil dengan busana kasual yang memadukan kaus abu-abu dan celana jeans, serta topi dan masker yang membuat sulit dikenali.

Namun di tengah keseruannya thrifting di Pasar Senen, Nikita Willy menemukan sebuah kemeja branded dari brand Brioni, rumah mode mewah asal Italia. Kemeja tersebut dijual dengan harga Rp60ribu di Pasar Senen. Padahal kemeja asli rilisan Brioni dibanderol dengan harga hingga puluhan juta.

Nikita Willy pun sempat meragukan keaslian kemeja yang disebutnya bahkan tidak mampu dibeli oleh sang suami, Indra Priawan. Aksi perburuan thrifting Nikita Willy jadi perbincangan hangat di media sosial lantaran mempertegas fenomena para konglomerat yang banyak 'turun gunung' dengan belanja thrifting.

 

Konglomerat turun gunung

Terjadi perubahan kebiasaan belanja di kalangan para konglomerat yang kini melirik berbelanja thrifting. Seperti dikutip dari USA Today, para konglomerat ini menikmati sensasi perburuan harta karun, seperti yang dialami oleh Nikita Willy. Selain itu, adanya temuan barang-barang unik dan bergaya membuat thrifting memiliki daya tarik tersendiri.

Belanja thrifting juga dinilai sebagai bagian dari praktik mode yang berkelanjutan dan etis. Selain itu, thrifting juga dinilai dapat menghindari pengeluaran lebih untuk baran baru dan berpotensi menemukan barang desainer berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah. Lantas apa bedanya dengan barang branded di reseller?

Dikutip dari The Vault Luxury Resale, perbedaan utamanya terletak pada harga, kondisi, dan pilihan barang mewah. Toko barang bekas berfokus pada pencarian barang-barang unik, seringkali barang antik, dengan harga yang sangat rendah. Sementara reseller berspesialisasi dalam barang-barang bekas kelas atas, seringkali dipilih berdasarkan kualitas dan keasliannya, dan diberi harga sesuai dengan itu. Para reseller juga biasanya mengotentikasi barang dan menawarkan tingkat layanan pelanggan yang lebih tinggi.

 

Artis yang belanja thrifting

Nikita Willy bukan satu-satunya artis yang pernah menjajal belanja thrifting. Istri Haykal Kamil, Tantri Namirah juga pernah mencoba pengalaman thrifting di Pasar Baru pada 2023. Di sana, ia menyusuri setiap lorong sembari melihat-lihat mana pakaian yang mencuri perhatiannya. Berada di sebuah gedung AC membuat pengalaman thrifting pertama Tantri Namirah menjadi lebih menyenangkan.

Ia pun menemukan berbagai macam busana yang dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Mulai dari Rp15ribu hingga Rp50ribu tergantung dari model dan bahan pakaiannya. Gimana? Kamu juga tertarik belanja thrifting?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading