Sukses

Fashion

Sah! Chloe Malle Terpilih Jadi Kepala Konten Editorial Vogue AS, Seperti Apa Kompetensinya?

Fimela.com, Jakarta Usai sudah penantian panjang, Vogue Amerika Serikat akhirnya menemukan sosok pemimpin. Dari sekian banyak kemungkinan kandidat, Chloe Malle akhirnya ditunjuk sebagia kepala konten editorial untuk Amerika Serikat.

Chloe Malle disebut menggantikan editor legendaris Anna Wintour yang mengundurkan diri pada Juni 2025, setelah memimpin Vogue AS selama 37 tahun.

“Mode dan media sama-sama berkembang dengan sangat cepat, dan saya sangat senang, dan antusias, menjadi bagian dari itu,” kata Malle dalam sebuah pernyataan.

“Saya juga merasa sangat beruntung masih memiliki Anna yang tinggal di ujung lorong sebagai mentor saya.”

Menurut Wintour, Vogue harus tetap menjadi pembawa standar sekaligus pemimpin yang mendobrak batasan.

"Chloe telah sering membuktikan bahwa ia dapat menemukan keseimbangan antara sejarah panjang dan unik Vogue Amerika dan masa depannya di garis depan yang baru. Saya sangat senang dapat terus bekerja dengannya, sebagai mentornya tetapi juga sebagai muridnya, sementara ia memimpin kami dan para audiens kami ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya," jelas Anna Wintour.

 

Debut di NYFW

Chloe Malle dikenal sebagai putri dari aktris ternama Candice Bergen dan sutradara Louis Malle. Sebelumnya, Malle bekerja sebagai editor untuk Vogue.com sekaligus pembawa acara podcast The Run-Through with Vogue. Perannya baru berlaku aktif jelang New York Fashion Week yang akan berlangsung pada 11-16 September 2025.

Penunjukan ini menandai perubahan besar di majalah tersebut karena masa jabatan Wintour selama hampir empat dekade telah mendefinisikan ulang Vogue dan penerbitan mode. Wanita berusia 75 tahun ini akan tetap menjabat sebagai kepala konten global Condé Nast dan direktur editorial global Vogue.

Jenjang karier Malle telah menanjak di dunia mode — dari editor sosial menjadi pembawa acara podcast dan editor Vogue.com. Staf yang membantu Naomi Biden menikah di Gedung Putih pada tahun 2022, dan wawancara dengan Lauren Sanchez menjelang pernikahannya dengan Jeff Bezos, akan segera membentuk dunia mode.

 

Jenjang karier Chloe Malle

Setelah sempat mempertimbangkan karier di bidang kesehatan masyarakat, Malle mendapatkan magang di New York Observer dan kemudian direkrut untuk meliput real estat. Dari sana, ia menjadi penulis lepas, mengirimkan artikel untuk rubrik Gaya Hidup The New York Times dan mendapatkan byline di Vogue. Kemudian, terobosan besarnya datang pada tahun 2011 sebagai editor sosial.

"Saya ragu-ragu saat wawancara, karena mode bukanlah salah satu minat utama saya dalam hidup, dan saya ingin menjadi penulis lebih dari sekadar editor, tetapi saya begitu tergoda oleh mesin Vogue sehingga saya tidak bisa menahannya," kata Malle.

Menurut Puck, kandidat terdepan lainnya untuk posisi tersebut antara lain CEO Condé Nast Roger Lynch, editor majalah W Sara Moonves, dan Nicole Phelps, yang mengelola Vogue Runway dan Vogue Business.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading