Sukses

FimelaMom

Cara Melatih Anak agar Tidak Terbiasa Duduk W Sitting

Fimela.com, Jakarta Banyak orangtua mungkin pernah melihat si kecil duduk dengan posisi kedua kaki membentuk huruf “W”. Sekilas memang terlihat nyaman dan natural, apalagi saat anak sedang asyik bermain di lantai. Namun, kebiasaan W sitting ternyata menyimpan risiko yang kurang baik bagi tumbuh kembang anak.

Posisi ini dapat memengaruhi postur tubuh, kekuatan otot, hingga koordinasi gerakan. Yuk, Mom, kenali cara melatih anak agar tidak terbiasa duduk W sitting!

Mengapa W Sitting Perlu Dihindari?

Kebiasaan duduk dengan posisi W dapat membatasi pergerakan tubuh anak. Mereka jadi kurang bebas untuk memutar badan atau berpindah posisi saat bermain. Akibatnya, fleksibilitas gerakan pun berkurang dan anak cenderung lebih cepat merasa kaku.

Selain itu, W sitting juga bisa melemahkan otot inti seperti perut dan punggung. Jika dilakukan terlalu sering, posisi ini berisiko memengaruhi postur tubuh, termasuk bentuk kaki dan pinggul. Tidak hanya itu, koordinasi anak pun bisa terganggu sehingga keseimbangan dan keterampilan motorik halus sulit berkembang dengan optimal.

Cara Melatih Anak agar Tidak Terbiasa Duduk W Sitting

Langkah pertama yang bisa Mom lakukan adalah memberikan edukasi dengan bahasa sederhana. Jelaskan pada anak bahwa duduk dengan kaki membentuk huruf “W” tidak baik untuk tubuhnya. Gunakan kalimat ringan seperti, “Kalau duduk begitu, nanti kakimu bisa cepat capek,” agar anak mudah memahami.

Selain itu, tawarkan alternatif posisi duduk yang lebih sehat. Misalnya, duduk bersila, duduk dengan kaki lurus ke depan, atau duduk di kursi kecil maupun bantal duduk. Dengan pilihan yang nyaman, anak akan lebih mudah meninggalkan kebiasaan W sitting.

Mom juga bisa menggunakan permainan untuk melatih posisi duduk yang benar. Ajak si kecil bermain puzzle, menggambar, atau membaca sambil duduk bersila. Aktivitas menyenangkan ini akan membuat anak terbiasa duduk nyaman tanpa harus kembali ke posisi W sitting.

Jangan lupa menyediakan lingkungan yang mendukung. Area bermain yang dilengkapi alas seperti karpet atau matras akan membantu anak duduk dengan posisi yang benar. Lingkungan yang nyaman membuat anak lebih betah dan tidak tergoda untuk duduk W sitting.

Terakhir, latih kekuatan otot inti anak melalui aktivitas fisik. Kegiatan seperti merangkak, berenang, atau yoga anak dapat memperkuat otot perut dan punggung. Dengan otot inti yang kuat, anak akan lebih nyaman duduk dengan posisi sehat dan terhindar dari kebiasaan W sitting.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading