Sukses

Food

12 Tips agar Buah dan Sayuran Tetap Segar dalam Waktu Lama

Fimela.com, Jakarta Buah dan sayur memiliki khasiat yang sangat penting bagi tubuh terutama dalam menjaga kesehatan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik. Setiap warna pada sayuran memberikan manfaat yang berbeda, seperti sayuran berwarna merah dan oranye mengandung antioksidan dan karotenoid yang tinggi, sedangkan sayuran biru atau ungu kaya akan antosianin sehingga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. 

Sementara sayuran hijau gelap merupakan sumber kalsium, serat, dan karotenoid yang sangat baik. Begitu juga dengan buah-buahan yang mengandung berbagai nutrisi bermanfaat seperti buah jeruk memiliki kandungan vitamin c dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi jaringan tubuh.

Setiap buah dan sayuran tentu dapat bertahan dalam beberapa waktu tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menyimpan dan jangka waktu bertahannya buah dan sayuran supaya dapat bertahan lama. Dilansir dari eatingwell.com, berikut beberapa cara menyimpan buah dan sayuran.

Buah dan sayuran yang dapat disimpan pada suhu kamar

  • Pisang
  • Kemangi
  • Timun
  • Terong
  • Bawang putih
  • Jeruk Bali
  • Kacang hijau
  • Jeruk lemon
  • Jeruk nipis
  • Bawang
  • Kentang
  • Labu kuning
  • Ubi jalar
  • Semangka
  • Labu musim dingin
  • Timun Jepang

Buah dan sayuran yang dapat disimpan di meja atau dipindahkan ke kulkas saat matang

  • Aprikot
  • Alpukat
  • Buah kiwi
  • Mangga
  • Melon
  • Pepaya
  • Persik
  • Buah pir
  • Nanas

Buah dan sayuran yang harus disimpan di kulkas

  • Apel
  • Asparagus
  • Blueberry
  • Brokoli
  • Kubis 
  • Wortel
  • Kol bunga
  • Ceri
  • Ketumbar
  • Anggur
  • Daun bawang
  • Selada
  • Kacang polong
  • Delima
  • Raspberi
  • Stroberi

Tips agar buah dan sayuran tetap segar lebih lama

Dilansir dari rd.co, berikut beberapa tips untuk menjaga buah dan sayuran tetap segar lebih lama:

  1. Membilas berries seperti stroberi, raspberry, dan buah beri lainnya menggunakan cuka dan air dengan perbandingan 1:3. Lalu, keringkan secara menyeluruh sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Hal tersebut, dilakukan guna mendisinfeksi jamur dan dapat memperpanjang masa bertahannya. 
  2. Menyimpan selada ke dalam mangkuk dengan tisu di atasnya dan ditutup menggunakan bungkus plastik. 
  3. Menyemprotkan alpukat dengan jus lemon atau jeruk nipis karena alpukat mengandung enzim yang menghasilkan pigmen coklat ketika terpapar oksigen sehingga ketika telah alpukat telah dibagi menjadi dua dan telah disimpan tidak lagi menggugah selera. 
  4. Menyimpan wortel dalam wadah berisi air dan ditutup menggunakan bungkus plastik. Setelah itu, disimpan dalam lemari es untuk memberikan kelembapan yang cukup untuk wortel. 
  5. Menghindari memotong lemon setengah.
  6. Membungkus bawang dengan pantyhose dan jangan menyimpan di dalam lemari es. 
  7. Menyimpan kentang bersamaan dengan apel. Gas etilen yang dihasilkan apel membuat kentang tetap segar selama lebih dari delapan minggu.
  8. Merendam apel iris ke dalam air garam dingin (tidak lebih dari ½ sendok teh gara, per liter air) untuk mencegah oksidasi. Setelah lima menit, keringkan dan simpan irisan ke dalam lemari es dalam kantong plastik kedap udara.  
  9. Membungkus seledri menggunakan aluminium foil untuk menjaga kelembapan dan pembusukan lebih lama.
  10. Membungkus batang pisang menggunakan plastik untuk menghentikan penyebaran gas. Jika sudah terlalu matang, kamu dapat mengupas dan menyimpannya ke dalam freezer.
  11. Tidak menyimpan tomat pada lemari es karena akan membuat tomat akan kehilangan rasa dan tekstur idealnya.
  12. Menyimpan asparagus dalam posisi tegak berdiri dalam secangkir air. 

 

*Penulis: Fani Varensia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading