5 Resep Jamu Rebus agar Awet Muda dan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsinya

jamu jahe kunyit — ilustrasi resep jamu/pilipphoto/Shutterstock... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Awet muda bisa didapatkan dengan banyak cara, mulai dari berpikiran positif dan optimis, merawat tubuh, menjaga kesehatan hingga mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh, tidak terkecuali minum jamu awet muda. Ada banyak sekali tanaman obat dan rempah-rempah yang ada di Indonesia mampu memberikan khasiat menjaga kesehatan tubuh sekaligus memberi manfaat awet muda.

Itu karena umumnya kandungan antioksidan pada berbagai tanaman obat dan rempah-rempah mampu menangkal radikal bebas, membantu memperbaiki sel-sel tubuh dan meningkatkan imunitas sehingga sangat baik dalam menjaga tubuh awet muda. Ini dia beberapa jamu awet muda yang cocok diminum kapan saja.

1. Resep Jamu Kunci Sirih Kayu Manis

Bahan:

700 ml air
5 lembar daun sirih
3 cm kunci
2 cm jahe
25 gram asam jawa
1 batang kayu manis (5 cm)
1 sdm gula jawa
gula pasir secukupnya

Cara Membuat:

Cuci bersih daun sirih, kunci dan jahe. Kupas kulit kunci dan jahe, parut.
Rebus air hingga mendidih, masukkan asam jawa, kayu manis, jahe, kunyit dan daun sirih.
Masak selama 10-15 menit, masukkan gula jawa, jika aromanya keluar, angkat.
Lalu saring ke dalam gelas-gelas. Tambahkan gula secukupnya.
Nikmati jamu kunci sirih selagi hangat, boleh juga ditambahkan es atu jika ingin dinikmati dingin.

2. Resep Jamu Kunyit Asem Sirih

jamu empon empon kunyit — ilustrasi jamu/Rostovtsevayu/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

750 ml air
5 lembar daun sirih
5 ruas kunyit
5-6 biji asam jawa
1 ruas jahe
1 buah jeruk lemon/nipis
sedikit garam
gula jawa secukupnya

Cara Membuat:

Cuci bersih semua bahan, parut kunyit dan jahe. Rebus air hingga mendidih.
Masukkan kunyit, jahe, asam jawa dan daun sirih. Masak hingga aromanya harum.
Masukkan gula jawa dan sejumput garam, aduk hingga larut.
Jika sudah mendidih lagi, angkat dan saring ke wadah lain. Biarkan hingga agak dingin.
Beri perasan jeruk nipis secukupnya, aduk rata.
Tuang ke dalam gelas atau simpan di dalam kulkas.
Jamu kunyit asam sirih siap diminum, atau disajikan dingin agar lebih segar.

3. Resep Jamu Parut Kunyit Jahe Kayu Manis

Ilustrasi minuman jahe kayu manis/copyright unsplash.com/Julia Topp... Selengkapnya

Bahan:

6 cm jahe
6 cm kunyit
1 sdt kayu manis bubuk
250 ml air

Cara Membuat:

Cuci bersih kunyit dan jahe. Parut dan campurkan dengan air secukupnya.
Rebus hingga mendidih, masukkan kayu manis bubuk. Jika aromanya sudah harum, angkat.
Saring ke dalam gelas dan minum jamu selagi hangat.
Usahakan tidak menambahkan gula agar lebih berkhasiat.

4. Resep Temulawak Serai Kemangi

Ilustrasi wedang jahe./Copyright shutterstock.com/g/aniestia+n... Selengkapnya

Bahan:

5 cm temulawak
2 batang serai
5 butir cengkeh
3 cm jahe
1 genggam kemangi
800 ml air

Cara Membuat:

Cuci bersih semua bahan. Parut temulawak dan jahe. Geprek dan iris tipis serai.
Masukkan semua bahan jamu kecuali kemangi. Rebus hingga mendidih.
Angkat jika sudah wangi, masukkan kemangi, aduk rata hingga layu. Saring ke dalam gelas.
Minum jamu selagi hangat.

5. Resep Jamu Beluntas Sirih Jahe

herbal tea jahe mint — ilustrasi teh herbal/Wichy/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

2 genggam daun beluntas
5 lembar daun sirih
5 cm jahe
500 ml air

Cara Membuat:

Cuci bersih semua bahan. Geprek dan iris tipis jahe.
Masukkan daun sirih, beluntas dan jahe ke dalam panci.
Rebus bersama air hingga mendidih selama 5 menit.
Angkat dan saring ke dalam gelas. Nikmati jamu selagi hangat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Jamu?

Agar manfaat jamu rebus lebih maksimal, penting untuk memperhatikan waktu dan cara konsumsinya. Beberapa jenis jamu, seperti kunyit asam dan beras kencur, lebih baik diminum saat perut kosong di pagi hari agar nutrisi lebih mudah diserap tubuh. Sementara itu, jamu yang bersifat menghangatkan seperti jahe merah dan temulawak bisa dikonsumsi pada malam hari untuk membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, sebaiknya jamu dikonsumsi dalam kondisi hangat dan tanpa tambahan pemanis buatan agar manfaat alaminya tetap terjaga.

Bagaimana Gaya HIdup yang Baik agar Terlihat Awet Muda?

Menjaga penampilan agar tetap segar dan awet muda bukan hanya soal perawatan luar, tapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari. Sahabat Fimela bisa memulainya dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dapat membantu melawan penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit.

Selain makanan, gaya hidup aktif juga penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Sahabat Fimela disarankan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang. Aktivitas fisik ini tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki suasana hati, dan membuat kulit tampak lebih cerah.

Istirahat yang cukup juga berperan besar dalam menjaga tubuh tetap muda. Kurang tidur bisa mempercepat munculnya garis halus dan lingkaran hitam di bawah mata. Sahabat Fimela sebaiknya tidur 7–8 jam setiap malam agar tubuh punya waktu memperbaiki sel-sel yang rusak. Jangan lupa pula untuk mengelola stres dengan baik, karena stres berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental.

Terakhir, jangan lupakan kebiasaan positif seperti minum cukup air putih, menghindari rokok dan alkohol, serta menjaga pikiran tetap bahagia. Semua kebiasaan kecil ini jika dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak besar dalam menjaga penampilan dan kesehatan jangka panjang. Jadi, yuk mulai terapkan gaya hidup sehat agar Sahabat Fimela tetap tampil awet muda dan penuh energi setiap hari!