5 Resep Jamu Rebus Kapulaga Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Bahan:

• 1 liter ml air
• 6 serut kayu secang
• 6 ruas jahe bakar, kupas
• 3 cm kencur
• 2 lembar daun jeruk
• 2 lembar daun salam
• 2 buah cabe jawa
• 3 buah cengkeh
• 3 buah kapulaga
• 1 batang kayu manis
• 1 batang serai
• 1 buah jeruk nipis/lemon
• Gula secukupnya

Cara Membuat:

1. Cuci bersih semua bahan. Iris tipis dan geprek semua bahan.
2. Rebus air, masukkan semua bahan, biarkan hingga mendidih dan air rebusan mengeluarkan aroma rempah.
3. Matikan api, angkat wedang uwuh dan tambahkan gula secukupnya, siap disajikan.

Bahan-Bahan

• 300 ml air
• 5 butir kapulaga
• 1 ruas jahe
• 1 ruas kunyit
• 1 batang serai, digeprek
• 1 sdt jinten hitam/habbatusauda
• 1 jeruk nipis kecil, ambil air perasannya
• 1 sdm madu

Cara Membuat

1. Cuci bersih dan parut jahe dan kunyit. Geprek serai, iris tipis. Kupas kapulaga.
2. Didihkan air, masukkan semua bahan jamu lalu rebus selama 10-15 menit, angkat.
3. Saring dan tuang jamu ke dalam gelas.
4. Tambahkan sedikit gula batu. Nikmati selagi hangat.

Bahan:

• 1500 ml air
• 100 gram temulawak
• 100 gram kunyit
• 100 gram jahe merah
• 10 batang serai
• 50 gram gula pasir
• 3 sdm gula aren
• 2 buah kayu manis (panjang 7-8 cm)
• 1/4 sdt garam

Cara membuat:

1. Cuci bersih semua empon-empon atau rempah. Geprek dan iris tipis.
2. Rebus air, masukkan semua empon-empon, masak hingga mendidih selama 15-20 menit agar sari-sarinya keluar.
3. Masukkan gula pasir dan gula aren, aduk rata. Angkat.
4. Jika sudah dingin, saring ke dalam botol untuk disimpan di kulkas, dan dikemas rapat agar awet.
5. Jamu juga bisa langsung diminum selagi hangat, atau disajikan dingin.

Bahan-bahan:

• 1,5 liter air
• 100 g beras
• 150 g kencur
• 10 g kapulaga
• 100 g gula jawa
• 50 g gula batu
• 3 lembar daun pandan
• 3 biji kedawung matang
• ½ sdt garam

Cara Membuat:

1. Sangrai beras hingga matang dan agak kecokelatan, lalu masukkan kencur dan beri 500 ml air ke dalam blender, haluskan.
2. Saring air blenderan beras kencur dengan kain atau saringan.
3. Rebus satu liter air dengan kapulaga dan pandan. Masukkan gula jawa, gula batu, dan biji kedawung yang sudah dihaluskan, tambahkan garam di akhir.
4. Panaskan hingga mendidih. Tuang air beras kencur ke dalam air mendidih, tunggu hingga mendidih lagi, angkat.
5. Saring ke wadah bersih dan tahan panas. Jika sudah dingin, tuang ke dalam gelas atau botol-botol.
6. Bisa dinikmati hangat atau pun dingin.

Bahan:

• 10 butir cengkeh
• 5 butir kapulaga
• 5 cm jahe geprek
• 1 sdt merica utuh, haluskan
• 6 biji cabe jawa (merica panjang)
• 3 ruas kayu manis ukuran 6-7 cm
• 1 sdt garam
• 1 kg gula tebu (sesuai selera)
• 3-4 liter air

Cara membuat:

1. Sangrai semua bahan rempah-rempah hingga aroma harumnya keluar.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan semua bahan jamu, rebus selama 10-15 menit sampai aromanya harum.
3. Iris tipis gula tebu. Masukkan gula tebu dan garam, aduk hingga larut. Angkat.
4. Diamkan hingga hangat kuku, saring jamu dan nikmati.

Itu dia beberapa resep jamu rebus kapulaga yang hangat di badan dan meringankan berbagai masalah kesehatan.

Kapulaga adalah salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain memberikan aroma dan rasa khas pada makanan, kapulaga juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penderita asam urat dan kolesterol. Kandungan senyawa aktif dalam kapulaga membantu mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan kadar zat dalam tubuh.

Bagi penderita asam urat, kapulaga memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu meredakan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan mengendap di persendian, sehingga menimbulkan rasa sakit. Kapulaga membantu melancarkan metabolisme dan pembuangan asam urat melalui ginjal, sehingga bisa membantu mencegah serangan asam urat berulang.

Selain itu, kapulaga juga bermanfaat bagi penderita kolesterol. Senyawa dalam kapulaga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Dengan begitu, kapulaga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung yang seringkali berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi. Kapulaga juga mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kapulaga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, campuran jamu, atau bumbu masakan sehari-hari. Namun, seperti halnya obat alami lainnya, penting untuk mengonsumsinya dengan takaran yang tepat dan tetap menjalani pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan berolahraga. Dengan rutin mengonsumsi kapulaga dan menjalani gaya hidup sehat, penderita asam urat dan kolesterol bisa lebih mudah mengontrol kesehatannya secara alami.

#Breaking Boundaries