Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, opor ayam adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang selalu hadir dalam momen spesial seperti Lebaran atau acara keluarga. Kuah santannya yang gurih berpadu dengan rempah-rempah pilihan menjadikannya sajian yang menggugah selera. Namun, tantangan dalam memasak opor ayam adalah menjaga cita rasanya agar tetap lezat dan mencegahnya cepat basi. Hal ini penting mengingat santan adalah bahan yang mudah mengalami perubahan rasa jika tidak diolah dengan benar.
Mencegah opor ayam agar tidak cepat basi membutuhkan perhatian khusus dalam proses memasak dan penyimpanan. Jika Sahabat Fimela ingin menyajikan opor ayam yang tetap nikmat meski disimpan lebih dari satu hari, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Berikut ini lima tips utama agar opor ayam yang dibuat tetap enak dan tahan lama.
Advertisement
1. Gunakan Santan yang Berkualitas dan Tepat Takaran
Santan adalah bahan utama dalam opor ayam yang menentukan kelezatan sekaligus ketahanannya. Sebaiknya gunakan santan segar dari kelapa parut yang diperas sendiri agar rasa lebih gurih dan alami. Jika menggunakan santan instan, pilih merek yang berkualitas tinggi dan pastikan untuk mencampurnya dengan air dalam takaran yang sesuai agar tidak terlalu kental.
Selain itu, jangan memasak santan terlalu lama dengan api besar, karena dapat menyebabkan santan pecah dan membuat opor lebih mudah basi. Masak santan dengan api kecil hingga sedang sambil terus diaduk agar mendapatkan tekstur yang lembut dan tahan lebih lama.
2. Pilih Ayam yang Segar dan Bersihkan dengan Baik
Pemilihan ayam juga berpengaruh pada ketahanan opor. Sebaiknya gunakan ayam kampung karena teksturnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak. Jika menggunakan ayam broiler, pastikan untuk tidak merebusnya terlalu lama agar daging tidak terlalu lembek dan kuah tidak terlalu berminyak.
Selain itu, bersihkan ayam dengan benar sebelum dimasak. Lumuri ayam dengan perasan jeruk nipis atau garam untuk menghilangkan bau amis, kemudian bilas dengan air bersih. Dengan cara ini, opor ayam yang dihasilkan akan lebih sedap dan tidak cepat berubah rasa.
Advertisement
3. Gunakan Rempah Segar dan Tumis Hingga Harum
Sahabat Fimela, penggunaan rempah-rempah yang segar sangat penting untuk menciptakan opor ayam yang lezat dan tahan lama. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, dan lengkuas harus dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan santan. Menumis bumbu dengan minyak hingga matang akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat dan mencegah opor cepat basi.
Selain itu, tambahkan daun salam, serai, dan kayu manis untuk memperkaya rasa serta membantu menjaga kesegaran opor lebih lama. Proses menumis bumbu ini tidak boleh dilewatkan karena dapat mempengaruhi daya tahan opor ayam yang disimpan.
4. Hindari Memanaskan Berulang Kali
Banyak orang menghangatkan opor ayam berkali-kali agar tetap hangat dan nikmat, padahal kebiasaan ini justru bisa mempercepat pembusukan. Memanaskan santan secara berulang kali dapat menyebabkan tekstur dan rasa berubah, serta meningkatkan risiko basi.
Jika Sahabat Fimela ingin menyimpan opor untuk beberapa hari, sebaiknya simpan dalam porsi kecil di dalam wadah tertutup dan simpan di lemari es. Saat ingin menyantapnya, ambil secukupnya dan panaskan sekali saja dengan api kecil. Dengan cara ini, opor ayam tetap enak dan lebih tahan lama.
Advertisement
5. Simpan dalam Wadah yang Bersih dan Kering
Faktor penyimpanan juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan opor ayam. Pastikan menggunakan wadah yang bersih dan kering sebelum menuangkan opor ayam ke dalamnya. Wadah yang lembap atau terkena air dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan makanan cepat basi.
Selain itu, jika menyimpan di lemari es, biarkan opor ayam dingin terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Jangan lupa untuk menggunakan sendok atau alat saji yang bersih setiap kali mengambil opor agar tidak ada kontaminasi yang bisa mempercepat pembusukan.
Sahabat Fimela, membuat opor ayam yang enak dan tidak gampang basi memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam pemilihan bahan, cara memasak, serta penyimpanannya. Dengan menggunakan santan berkualitas, ayam yang segar, serta rempah-rempah yang ditumis hingga matang, opor ayam yang dihasilkan akan lebih gurih dan tahan lebih lama.
Selain itu, hindari memanaskan opor ayam berulang kali dan pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang bersih agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan menerapkan lima tips di atas, Sahabat Fimela bisa menikmati opor ayam yang lezat lebih lama tanpa khawatir cepat basi. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Â