Sukses

Food

Punya Lemak Daging Tak Terpakai? Yuk Ubah Jadi Minyak dengan Cara Ini!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa sangka dapur bisa menjadi tempat penuh kejutan dan kreativitas? Di balik hiruk pikuk memasak sehari-hari, sering kali ada bahan-bahan yang tampak sepele, tapi sebenarnya punya potensi besar. Salah satunya adalah lemak daging. Saat mempersiapkan daging untuk dimasak, kita mungkin terbiasa memisahkan bagian lemak dan langsung membuangnya. Alasannya bisa bermacam-macam. Seperti tak ingin masakan terlalu berlemak, takut kolesterol, atau memang merasa bagian itu tidak berguna. Padahal, jika tahu cara memanfaatkannya, lemak daging bisa diolah menjadi sesuatu yang sangat berguna dan justru memperkaya rasa masakan.

Di tengah tren hidup minim limbah dan kembali ke metode masak tradisional, semakin banyak orang yang mulai melirik potensi tersembunyi dari bahan-bahan dapur yang sebelumnya diabaikan. Mengolah lemak daging menjadi minyak, misalnya, adalah salah satu cara sederhana tapi cerdas untuk mengurangi limbah sekaligus menghemat pengeluaran. Tak hanya itu, prosesnya pun bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan—sebuah pengingat bahwa setiap bagian dari bahan makanan memiliki cerita dan fungsinya masing-masing.

Lalu, bagaimana caranya mengubah lemak daging menjadi minyak masak yang bisa digunakan kembali? Yuk, kita bahas bersama! Melansir heygrillhey.com, berikut adalah cara mengolah lemak daging menjadi minyak siap pakai di dapur.

1. Siapkan Lemak Daging Segar dan Bersih

Langkah pertama adalah memilih lemak daging yang masih segar. Lemak dari sapi atau ayam bisa digunakan, tapi jika ingin minyak yang lebih padat dan tahan lama, lemak sapi adalah pilihan terbaik. Cuci bersih lemak yang akan digunakan, lalu potong kecil-kecil, seukuran dadu. Potongan kecil akan mempermudah proses pelelehan dan mempercepat waktu memasak. Hindari menggunakan lemak yang sudah berbau tidak sedap, karena akan memengaruhi aroma dan rasa minyak yang dihasilkan.

2. Lelehkan dengan Api Kecil Secara Perlahan

Masukkan potongan lemak ke dalam wajan atau panci beralas tebal. Gunakan api kecil untuk memulai proses rendering, yakni melelehkan lemak secara perlahan tanpa minyak tambahan. Proses ini penting agar lemak tidak terbakar dan menghasilkan minyak yang jernih serta harum. Biarkan lemak meleleh secara bertahap selama 30–60 menit, tergantung banyaknya lemak yang digunakan. Selama proses ini, lemak akan mengeluarkan cairan berwarna kekuningan yang merupakan minyak alami.

3. Aduk Secara Berkala dan Jaga Suhu

Agar lemak tidak lengket di dasar wajan dan terbakar, aduk perlahan setiap beberapa menit. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat lemak gosong dan membuat minyak beraroma sangit. Bila lemak mulai terlihat cokelat keemasan dan bunyi mendesis sudah berkurang, itu tandanya sebagian besar lemak telah meleleh dan tinggal menyisakan potongan renyah yang disebut cracklings. Cracklings ini bisa Sahabat Fimela simpan juga, lho, sebagai taburan gurih untuk nasi atau lauk.

4. Saring dan Simpan Minyak dengan Rapi

Setelah proses meleleh selesai, matikan api dan biarkan minyak mendingin sejenak. Saring minyak menggunakan saringan halus atau kain bersih ke dalam wadah tahan panas, seperti toples kaca. Proses penyaringan penting untuk memisahkan minyak dari sisa potongan lemak dan kotoran, sehingga minyak tidak mudah basi dan lebih jernih. Biarkan minyak dingin hingga mengeras, lalu simpan di lemari es. Minyak ini bisa bertahan hingga 3 bulan, bahkan lebih lama jika disimpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer.

5. Manfaatkan untuk Masakan Sehari-hari

Minyak dari lemak daging ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan masak. Kamu bisa menggunakannya untuk menumis sayuran, membuat nasi goreng, menggoreng kentang, atau bahkan untuk memanggang daging agar lebih gurih. Karena rasanya yang khas, cukup gunakan dalam jumlah kecil untuk menambahkan aroma dan rasa pada masakan. Minyak ini juga bisa menggantikan mentega atau margarin dalam beberapa resep tradisional, terutama jika kamu menginginkan rasa masakan yang lebih umami.

Ubah Kebiasaan, Lebih Bijak di Dapur

Mengolah sisa lemak daging menjadi minyak bukan sekadar trik hemat, tapi juga bagian dari pola pikir yang lebih bijak dan bertanggung jawab terhadap bahan makanan. Dengan memanfaatkan bagian daging yang biasanya dibuang, Sahabat Fimela tidak hanya mengurangi limbah dapur, tapi juga memberi sentuhan rasa baru pada masakan rumah. Yuk, mulai biasakan memandang bahan makanan dengan cara yang berbeda. Karena dari dapur sederhana, banyak kebaikan bisa dimulai.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading