Sukses

Health

Takaran Vitamin C, E, dan Beta Carotene yang Tepat untuk Mendukung Daya Tahan Tubuh

Fimela.com, Jakarta Konsumsi vitamin menjadi makin penting di masa pandemi COVID-19 demi memaksikmalkan daya tahan tubuh. Selain, vitamin juga berfungsi untuk meningkatkan metebolisme, antioksidan, dan membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Jumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak. Meski dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, berbagai bentuk vitamin dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.

Radikal bebas bisa berasal dari internal maupun eksternal. Pada internal, radikal bebas dipengaruhi oleh tingkat stres dan emosi. Sementara radikal bebas eksternal berasal dari rokok, polusi, asap, radiasi, dan sinar UV.

Tubuh yang terpapar radikal bebas terlalu banyak akan menyebabkan masalah kesehatan. Sehingga tubuh memerlukan pertahanan diri dari serangan radikal bebas yang berlebih.

 

Takaran yang tepat

Jenis vitamin yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas adalah vitamin C, E, dan beta carotene. Masing-masing harus dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Seberapa banyak takaran vitamin C, E, dan beta carotene yang diperlukan oleh tubuh? Simak informasinya berikut ini.

1. Vitamin C

Vitamin C bisa didapat dari buah-buahan, seperti jeruk, jambu, kiwi, stroberi, pepaya, dan lain-lain. Rekomendasi harian untuk konsumsi vitamin C bagi orang dewasa adalah antara 65-90 mg/hari, dengan maksimal 2000mg/hari. Jika dikonsumsi dengan takaran yang sesuai, vitamin C berperan sebagai kofaktor enzim, memiliki antioksidan yang kuat, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Vitamin E

Vitamin E bisa didapatkan dari biji-bijian atau kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah, seperti bayam, brokoli, labu, dan alpukat. Vitamin E direkomendasikan untuk dikonsumsi sebanyak 15mg/hari atau 22,4 IU untuk orang dewasa, dengan maksimal 1000mg/hari atau 1500 IU.

Vitamin E banyak direkomendasikan untuk membantu regenerasi kulit. Meski memiliki antioksidan untuk membuang racun dalam tubuh, vitamin E akan mengakibatkan kelelahan, mual, dan pendarahan jika dikonsumsi berlebih.

 

3. Beta Carotene

Beta Carotene sendiri merupakan pigmen tumbuhan yang merupakan antioksidan biologis dan prekusor nutrisi vitamin A. Ia berfungsi untuk meningkatkan kemampuan penglihatan, meningkatkan sistem imun tubuh, dan reproduksi.

Beta Carotene disarankan untuk dikonsumsi 6-15 mg/hari atau 10ribu-25ribu IU untuk orang dewasa. Sumber makanan yang dapat memenuhi vitamin A adalah wortel dan pepaya. Jika dikonsumsi berlebihan, beta carotene dapat menyebabkan kulit kuning dan risiko kanker.

Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Jangan lewatkan Fimela From Home x Stimuno bersama dengan Firdha Wanda WijayaSenior Brand Manager at Stimuno dan Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIMSpesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi & Imunologi Klinik, yang akan diselenggarakan pada 12 Agustus 2021.Daftarkan langsung diri kamu ke sini secara gratis!

Simak video berikut ini

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading