Sukses

Health

Kenali 5 Penyakit yang Ditandai dengan Telapak Kaki Dingin, Masalah Sirkulasi hingga Gangguan Saraf

Fimela.com, Jakarta Beberapa orang mungkin pernah mengalami kondisi dimana telapak kaki dan tangannya merasa dingin. Biasanya kondisi ini mudah terjadi saat kamu merasa gugup atau sedang berada di suhu yang sangat dingin. 

Telapak kaki dingin ini biasanya terjadi hanya sementara saja, sehingga saat tubuh sudah beradaptasi dengan perubahan udara, suhu kaki akan berubah menjadi hangat. Namun jika merasa kedinginan di area kaki dengan waktu yang sangat lama, sebaiknya segera sadari dan waspadai kondisi ini.

Hal ini karena ada beberapa penyakit yang gejalanya dapat dirasakan dari telapak kaki yang dingin. Lalu, apa saja penyakitnya? 

Berikut Fimela.com telah merangkum 5 penyakit yang ditandai dengan telapak kaki dingin. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Stress dan Mengalami Kecemasan yang Tinggi

Pertama, penyakit yang ditandai dengan telapak kaki dingin ialah stres dan kecemasan yang tinggi. Salah satu respons alami tubuh terhadap stres atau kecemasan adalah memompa adrenalin ke dalam aliran darah.

Saat bersirkulasi, adrenalin menyebabkan pembuluh darah di pinggiran mengerut, yang mengurangi aliran darah ke area terluar tubuh. Respons ini menyimpan energi dan mempersiapkan segala kerusakan tubuh yang mungkin terjadi, sebagai akibat dari situasi stres yang tinggi. 

Demi kesehatan, maka sebaiknya kamu mengurangi stres dengan melakukan relaksasi ringan secara rutin serta hindari overthinking. 

Masalah Sirkulasi

Kedua, masalah sirkulasi merupakan penyebab paling umum dari kaki dingin. Seseorang dengan sirkulasi yang buruk akan sering mengeluh tangan dingin dan kaki dingin karena kurangnya darah hangat pada area ekstremitas.

Sirkulasi yang buruk disebabkan oleh kurangnya pergerakan anggota tubuh, kebiasaaan merokok (produk tembakau dapat mempersulit darah untuk menjangkau setiap area tubuh), kolesterol tinggi (menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri yang dapat mengurangi sirkulasi ke tangan dan kaki), dan masalah jantung.

Mengalami Anemia

Ketiga, penyakit yang ditandai dengan telapak kaki dingin ialah anemia. Anemia merupakan kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki terlalu sedikit sel darah merah normal dalam tubuhnya. Penyebabnya ada beragam, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat, atau penyakit ginjal kronis.

Baik kasus anemia sedang sampai berat, keduanya dapat menyebabkan kaki dingin. Anemia biasanya teratasi dengan baik dengan mengubah pola makanan dan menambah asupan suplemen sesuai anjuran dokter.

Diabetes Mellitus

Keempat, penyakit yang ditandai dengan telapak kaki dingin ialah dibetes. Penderita diabetes mungkin berisiko mengalami masalah sirkulasi, sehingga menyebabkan kaki atau tangan dingin. 

Adanya kadar gula darah tinggi memicu penyempitan arteri dan berkurangnya pasokan darah ke jaringan, yang dapat menyebabkan kaki dingin. Dalam kasus tertentu, diabetes dapat menyebabkan neuropati perifer diabetik (suatu bentuk kerusakan saraf). 

Gejala-gejala lain dari neuropati perifer diabetik termasuk kesemutan atau sensasi tertusuk-tusuk, mati rasa, atau rasa sakit yang membakar di kaki dan tungkai. Gejala ini mungkin memburuk di malam hari.

Gangguan Saraf

Terakhir, penyakit yang ditandai dengan telapak kaki dingin ialah gangguan atau kerusakan saraf yang dapat disebabkan oleh trauma atau cedera, seperti radang dingin yang parah, atau mungkin karena kondisi medis yang mendasarinya.

Neuropati perifer juga dapat disebabkan oleh penyakit hati atau ginjal, infeksi, atau genetik. Biasanya menyebabkan gejala tambahan, termasuk mati rasa dan kesemutan. Mengobati gejala kaki dingin dapat membantu seseorang mengurangi ketidaknyamanan mereka sembari menunggu diagnosis yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading