Santap 5 Makanan Harian yang Buat Kerja Otak Optimal dan Pintar

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang yang pintar tentu merupakan keinginan kita semua. Umumnya, untuk menjadi pintar kita perlu banyak belajar dan mengasah kemampuan otak. Namun sebenarnya, menjadi pintar bukan hanya dilakukan dengan usaha dari luar, tapi juga perlu dukungan dari dalam tubuh.

Dukungan dari dalam tubuh ini mencakup segala hal yang kita konsumsi, termasuk makanan dan minuman. Makanan dan minuman ini akan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan agar otak menjadi pintar. Untuk itu, kita perlu tahu apa saja yang harus dikonsumsi untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis makanan yang harus dikonsumsi untuk membuat otak menjadi pintar yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

TERKAIT: Jaga Kesehatan Matamu dengan Mengonsumsi 5 Sayuran Ini

TERKAIT: Raih Kecantikan dan Kepercayaan Diri dengan Asupan Makanan yang Sehat

TERKAIT: 7 Resep Masakan untuk Penderita Kolesterol Tinggi Mudah dan Nikmat

TERKAIT: 6 Makanan Enak yang Menjaga Nafas Tetap Segar Selama Puasa Ramadan

TERKAIT: Ada Cokelat hingga Teh Hijau, Berikut adalah Makanan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Otak!

1. Buah yang mengandung flavonoid

Efektif untuk Program Penurunan Berat Badan — Ilustrasi Buah Pisang Credit: pexels.com/Qeela

Flavonoid adalah nutrisi yang termasuk ke dalam antioksidan. Dengan kata lain, zat ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dari mikroorganisme berbahaya ataupun zat kimia yang akan merugikan tubuh.

Tidak hanya itu, makanan yang mengandung flavonoid juga memiliki kemampuan melindungi sel saraf dan otak secara maksimal. Flavonoid bisa bersumber dari mana saja, termasuk buah-buahan pohon.

Buah yang kaya akan kandungan flavonoid ini misalnya adalah pisang. Pisang mengandung flavonoid jenis antosianidin yang baik untuk kebutuhan pembentukan energi. Buah yang mengandung flavonoid lainnya adalah apel, jeruk, pir, persik, serta aprikot.

2. Ikan yang mengandung lemak esensial

Sumber Makanan Vitamin D — Ilustrasi Daging Ikan Salmon Credit: pexels.com/Valeria

Lemak esensial Omega-3 memiliki fungsi untuk membantu pertumbuhan dan kerja otak. Selain itu, dapat pula meningkatkan ukuran otak. Sehingga lemak esensial Omega-3 merupakan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan sel serta saraf otak.

Bahkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak esensial Omega-3, kamu akan merasakan manfaat berupa terbantunya dalam proses belajar.

Adapun jenis-jenis ikan yang mengandung lemak esensial Omega-3, yakni ikan berminyak sejenis mackerel, haring, sarden, juga salmon.

3. Sayuran yang mengandung folat

Ilustrasi Bayam Credit: unsplash.com/Louis

Folat atau vitamin B9 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Apabila tubuh kekurangan satu vitamin yang sangat diperlukan, maka akan dapat menyebabkan penurunan kesiagaan mental.

Ada beberapa sayuran hijau yang memiliki kandungan folat yang tinggi yang akan membantumu memenuhi kebutuhan vitamin B9 pada tubuh. Persentase kandungan vitamin B9 pada sayuran hijau bisa berubah meski pada jenis sauran yang sama, karena folat hancur oleh panas saat dimasak.

Di antaranya adalah bayam mentah (mengandung 41 persen kebutuhan vitamin B9 harian), bayam yang sudah dimasak (mengandung 31 persen dari kebutuhan vitamin B9 harian), collard hijau yang sudah dimasak (mengandung 25 persen dari kebutuhan vitamin B9 harian), lobak yang sudah dimasak (mengandung 25 persen dari kebutuhan vitamin B9 harian), dan selada mentah (mengandung 29 persen dari kebutuhan vitamin B9 harian).

4. Kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks

Ilustrasi Kacang Polong Credit: pexels.com/Khalil

Karbohidrat kompleks mengandung energi terbesar dan merupakan sumber utama dengan nilai energi sebesar 4kkal per gram. Itulah mengapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sangat baik untuk menjadi bahan bakar otak.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks salah satunya adalah kacang-kacangan. Selain itu, kacangan-kacangan juga mengandung pati amilosa dan amilopektin.

Jenis kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah kacang polong, lentil, kacang kedelai, kacang arab, kenari, kacang merah, almond, dan masih banyak lainnya.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

#Women for Women