Sukses

Health

5 Penyebab Sulit Berbicara secara Mendadak yang Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Berbicara adalah satu bentuk komunikasi kita sehari-hari. Sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tiba-tiba sulit berbicara secara mendadak.

Sulit bicara ini dapat terjadi secara mendadak, dan bisa terjadi sementara waktu ataupun dalam jangka lama. Penyebabnya bisa sesuatu yang ringan akibat grogi, atau adanya kondisi kesehatan tertentu.

Menjadi penting untuk kamu tahu lebih banyak mengenai penyebabnya agar kamu dapat melakukan tindakan pencegahan. Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini telah merangkum 5 penyebab sulit berbicara secara mendadak yang jarang disadari. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasannya di bawah ini: 

1. Mengalami Stres dan Kelelahan

Penyebab sulit berbicara secara mendadak yang pertama ialah stres dan kelelahan. Kondisi ini membuat kamu kesulitan dalam merangkai kata-kata.

Ansietas atau rasa cemas (anxiety), dapat menyebabkan mulut kering, terpeleset lidah, atau masalah lain yang dapat menghambatmu dalam berbicara.  

Ketika kamu mengalami ini, ingatlah bahwa tidak apa-apa jika merasa gugup. Jangan terlalu khawatir untuk selalu tampil sempurna. Hilangkan berbagai tekanan yang kamu rasakan, dan perlahan kata-kata yang sudah kamu rangkai akan kembali mengalir.

2. Mengonsumsi Alkohol secara Berlebihan

Penyebab sulit berbicara yang kedua ialah karena mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Kebiasaan semacam ini dapat membuat kamu tak bisa berbicara jelas karena dampak alkohol dapat memperlambat bagaimana otak 'berkomunikasi' dengan tubuh.

Oragn hati hanya dapat memecah sedikit alkohol dalam satu waktu. Semakin banyak alkohol yang diminum, maka efeknya pada kemampuan berbicara akan semakin intens.

3. Mengalami Migrain

Penyebab sulit berbicara yang ketiga ialah karena migrain. Migrain yang parah membuat kamu kesulitan berkata-kata. Kondisi ini dinamakan transient aphasia atau afasia sementara karena memang perlahan bisa hilang dengan sendirinya.

Migrain sendiri merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat, yang sering kali berhubungan dengan gejala-gejala sistem saraf otonom. Sekitar sepertiga penderita migrain mengalami semacam gangguan visual, indra bicara, atau gerak yang menjadi pertanda bahwa sakit kepala tersebut akan segera muncul.

 

4. Adanya Kelainan Saraf

Penyebab sulit berbicara secara mendadak yang keempat adalah kelainan saraf. Kondisi ini dinamakan dengan Multipl sclerosis (MS), yakni merupakan penyakit yang dapat mengubah bagaimana otak mengirim informasi antara sel-selnya dengan sel-sel di bagian tubuh lainnya.

Penderita MS dengan lesi di daerah otak yang mengatur kemampuan berbicara dapat membuat penderitanya sulit berkata-kata dari yang berskala ringan hingga berat. Pola umum dalam MS adalah scanning speech, yaitu irama ketika berbicara memiliki jeda lama antara kata dan silabel. Kelemahan otot dan gangguan dalan koordinasi otot di mulut dan pipi juga bisa mejadikan penderita MS kesulitan dalam berbicara.

 

5. Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Tarkhir, penyebab sulit berbicara secara mendadak ialah karena adanya pengaruh obat-batan tertentu. Beberapa jenis obat dan suplemen, mulai dari obat alergi, obat tekanan darah tinggi, hingga dosis vitamin C yang terlalu tinggi, dapat memengaruhi suara dengan cara mengeringkan lendir yang melindungi pita suara.

Sealin itu, beberapa jenis obat dapat memicu pengenceran darah sehingga berpotensi mencederai pita suara. Selain itu, obat-obatan ini juga bisa membuat tubuh menahan cairan, sehingga pita suara jadi membesar dan dapat membuat suara serak.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading