Mencoba Pembalut Berbahan Dasar Serat Jagung, Lebih Ramah Lingkungan

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan mendambakan menstruasi yang nyaman. Tahukah jika ketidaknyamanan saat menstruasi salah satunya berasal dari produk menstruasi yang kurang aman bagi kulit? Pembalut konvensional yang biasa dipakai kebanyakan perempuan berbahan dasar sintesis yang mengandung bahan kimia, menyebabkan gatal, alergi, bahkan iritasi.

Bagi yang alergi dengan pembalut konvensional, tidak ada salahnya untuk mencoba beralih ke pembalut organik yang berbahan dasar alami. Pembalut organik memiliki sederet manfaat dan kelebihan jika dibandingkan pembalut konvensional. Penasaran? Berikut alasan pembalut organik berbahan dasar serat jagung lebih baik dari pembalut konvensional yang menjadikannya layak untuk dicoba.

1. Lembut, Bebas Gatal, Alergi, dan Iritasi

dewasa tersenyum tenang sabar — Nyaman saat memakai pembalut organik/Dean Drobot/Shutterstock

Pembalut organik terbuat dari kapas dan serat jagung atau serat bambu yang tidak menangkap panas dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga kulit bisa bernapas. Bantalan pembalut organik terbuat dari bahan alami yang empuk dan lembut di kulit. Selain bahan dasar yang digunakan aman, pembalut organik nyaman saat dipakai, tidak menimbulkan gatal, dan tidak menyebabkan iritasi.

2. Lebih Cepat Kering

tenang kalem bijak mandiri — Merasa lebih higienis saat memakai pembalut organik/atiger/Shutterstock

Terbuat dari bahan alami seperti kapas dan serat jagung atau serat bambu bambu yang lebih menyerap cairan menstruasi membuat pembalut organik tiga kali lebih cepat kering dari pada pembalut konvensional. Pembalut yang cepat kering akan membuatmu bebas gatal dan lebih higienis.

3. Bebas Bahan Kimia Berbahaya

perempuan cantik dewasa tenang sabar — Merasa aman karena pembalut organik bebas bahan kimia/Dean Drobot/Shutterstock

Pembalut konvensional terbuat dari poliolefin, bahan kimia yang tidak 100% aman bagi kulit. Bantalannya terbuat dari sintesis yang mengandung pemutih klorin. Sedangkan pembalut organik bebas bahan kimia. Pembalut organik ini bebas dari kandungan klorin, phthalates, dan pewangi yang pastinya aman untuk digunakan.

4. Mudah Terurai

perempuan bahagia mendengarkan musik — Pembalut organik lebih ramah lingkungan/Venus Angel/Shutterstock

Terbuat dari bahan organik membuat limbah pembalut organik mudah terurai. Tidak seperti pembalut konvensional berbahan dasar sintesis yang membutuhkan waktu sekitar 800-1000 tahun untur terurai, pembalut organik hanya membutuhkan waktu 2 tahun untuk terdegrasi. Hal ini akan sangat bermanfaat posiitf pada keramah-lingkunganan bumi.

5. Harga Sebanding dengan Kualitas

bahagia tenang kalem — Pembalut organik tidak murah tapi berkualitas/Twinsterphoto/Shutterstock

Bahan dasar organik yang dua kali lebih mahal dari pada plastik sintesis menyebakan pembalut organik dijual dengan harga lebih mahal juga. Namun, dengan kualitas baik dan manfaat yang didapatkan, seperti lebih aman dan nyaman digunakan karena berbahan dasar bebas kimia, lembut, bebas gatal dan iritasi, lebih higienis, dan ramah lingkungan, hal ini sebanding dengan harga yang dikeluarkan untuk membeli pembalut organik.

Itu dia beberapa alasan beralih ke variasi baru dari pembalut organik yang berbahan dasar serat jagung. Berani mencoba?

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah