Kenapa Nafsu Makan Meningkat saat Stres? Ini Kata Ahli

Fimela.com, Jakarta Pernah merasakan bahwa nafsu makan justru meningkat saat stres? Atau, kamu jadi ingin makan lebih banyak jenis makanan saat stres? Saat stres, ada oranhg-orang yang kehilangan nafsu makannya. Tapi tidak sedikit orang yang justru semakin ingin makan banyak jenis makanan dengan porsi yang banyak pula.

Mengenai nafsu makan meningkat saat stres sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Hampir semua orang yang sedang stres mengalami kenaikan nafsu makan. Melansir dari laman liputan6.com, ternyata makanan dan suasana hati memang ada kaitannya. Selain untuk memberikan energi, makan bisa mempengaruhi emosi yang tengah dirasakan seseorang. Seperti perasaan bosan, kesepian, depresi, stres hingga kecemasan.

TERKAIT: 5 Fakta Bersih-bersih Bisa Membuat Suasana Hati Lebih Baik

TERKAIT: 5 Rutinitas yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental

Makan Bikin Suasana Hati jadi Lebih Baik saat Stres

Kebiasaan Mengunyah pada Satu Sisi Mulut — Ilustrasi Mengunyah Makanan Credit: pexels.com/Andrea

Penelitian menemukan jika aktivitas makan bisa membuat suasana hati menjadi lebih tenang. Makanan yang disukai juga bisa mengalihkan perhatian seseorang terhadap stres dan kecemasan yang dialami. Meski begitu hal ini bersifat sementara.

Mengutip dari laman parents.com, Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Melissa Majumdar mengatakan, “Stres melepaskan hormon kortisol, dan makan memang bisa membuat Anda merasa lebih baik setidaknya untuk sementara waktu.”

Karena makan bisa membuat suasana hati jadi lebih baik, rupanya hal inilah yang kemudian meningkatkan nafsu makan seseorang saat stres. Beberapa makanan dipercaya juga bisa membuat suasana hati jadi lebih baik. Makanan tersebut antara lain cokelat, manakan manis dan camilan. Tapi sayangnya, berlebihan mengonsumsi makanan saat stres meningkatkan berbagai risiko kesehatan.

Tetap Batasi Konsumsi Makanan saat Stres

Makan - Vania — Ilustrasi Makan/https://unsplash.com/Handy Wicaksono

Saat stres, biasanya orang akan memilih makanan yang cenderung manis dan gurih serta berlemak. Padahal makanan jenis ini sangat tidak baik untuk kesehatan. Untuk menghindari risiko buruk pada kesehatan akibat meningkatnya nafsu makan saat stres, sebaiknya tetap batasi konsumsi makanan saat stres. Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula dan garam tinggi. Kamu bisa mengganti camilan seperti keripik dengan makanan yang lebih sehat seperti sayuran hijau, buah dan air putih.

Saat stres, usahakan tetap makan makanan dengan nutrisi seimbang di dalamnya. Pilihlah makanan yang kaya akan protein, vitamin dan serat.

"Jadi alih-alih mengonsumsi keripik kentang atau biskuit manis, carilah makanan yang seimbang dari sisi protein dan seratnya karena jenis makanan tersebut lebih lambat dicerna untuk peningkatan dan penurunan gula darah yang berkelanjutan. Ini juga bisa mencegah risiko meningkatnya nafsu makan lebih buruk lagi." kata Melissa.

Semoga informasi ini bermanafaat dan usahakan untuk lebih bijak dalam memilih makanan selagi kamu stres atau banyak pikiran.

#WomenForWomen