Dampak Buruk Tidak Menutup Tutup Toilet Duduk yang Harus Diketahui

Fimela.com, Jakarta Menutup tutupan toilet sering dianggap tidak penting bagi sebagian besar orang. Rupanya, ketika kita menyiram toilet, menutup tutupan toilet adalah hal yang wajib. Tidak semua air toilet duduk langsung turun ke pipa saat disiram, ada tetesan mikroskopis yang disemrotkan ke udara dan banyak diantaranya yang mengandung bakteri dari kotoran, menurut Nikhil Bhayani, MD, FIDSA, dokter penyakit menular di Texas Health, di Bedford, Texas.

Selama 90 menit bakteri yang diakibatkan oleh partikel toilet bisa menempel di permukaan hingga 90 menit setelah pembilasan. Temuan ini tertuang dalam jurnal The Journal of Hospital Infection pada januari 2012. Partikel tersebut bisa mendarat di wastafel kamar mandi atau sikat gigi. Jika ruangan tidak dibersihkan secara teratur, maka bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit.

Menimbulkan penyakit

[Fimela] Toilet — Ilustrasi toilet | unsplash.com

Norovirus tersebut bisa menyebabkan sakit perut, biasanya ditemukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi. Jadi kemungkinan jika hal tersebut akibat aerosol di toilet duduk. Perlu diketahui jika ada beberapa cara yang harus dilakukan, seperti; tidak membungkuk ketika pembilasan, berada di belakang toilet saat menyiram, cuci tangan dengan sabun setelah pemakaian toilet, dan jangan lupa menutup toilet ketika menyiram. Dengan cara ini maka kotoran dan partikel-partikel penyebab penyakit akan terminimalisir.

Menjaga kebersihan kamar mandi

Ilustrasi toilet dan kamar mandi (Photo: Steven Ungermann/ Unsplash).

Selain menerapkan cara di atas, kita juga harus membersihkan toilet secara berkala. Cara yang paling baik adalah membersihkan dengan seksama dengan menggunakan cairan desinfektan atau karbol, sehingga mampu membersihkan toilet dengan menyeluruh.

#Women for Women