Sukses

Health

Pertolongan Pertama pada Anak yang Alergi Obat

Fimela.com, Jakarta Menangani alergi pada anak tidaklah mudah. Kita sebagai orangtua harus benar-benar tahu apa sebenarnya penyebab dari alergi tersebut. Apalagi di zaman sekarang ini anak-anak bisa terkena serangan alergi dari berbagai macam hal.

Alergi sendiri memiliki arti sebagai suatu reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia. Jenis dan reaksi yang timbul karena alergi juga berbagai macam, mulai dari yang tidak parah sampai sangat parah.

Salah satu macam alergi yang sering didengar adalah alergi obat. Dr. Kurniawan Taufiq, M.Biomed, Sp.A(K) dalam buku yang ia tulis mengenai mengatasi gawat darurat pada anak mengungkapkan bahwa alergi obat merupakan reaksi simpan obat yang diperankan oleh mekanisme kekebalan tubuh. Nah, Sahabat FIMELA, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan jika anak kamu terserang alergi obat.

Gejala-gejala

Pahami gejala alergi obat

Dilansir oleh My.clevelandclinic.org, kamu harus memastikan betul kalau anak anda mengalami gejala alergi obat. Selain itu, kalian juga harus memastikan seberat apa gejala yang dialaminya, berikut adalah gejala-gejala alergi obat:

Gejala yang tidak terlalu parah, seperti:

  1. Gatal-gatal,
  2. Mata berair,
  3. Ruam pada kulit,
  4. Pilek, 
  5. Muntah-muntah,
  6. Pembengkakan.

Gejala-gejala alergi obat parah:

  1. Kesulitan menelan (dysphagia),
  2. Kesulitan bernapas,Pusing,
  3. Tekanan darah rendah,
  4. Peningkatan detak jantungMerasa bingung atau gugup,
  5. Pingsan,

Ada beberapa kasus orang orang yang mengalami alergi obat mereka akan pelan-pelan memunculkan gejala-gejala. Maksudnya adalah mereka tidak akan mengalami gejala alergi dengan instan tetapi perlahan, seperti.

  1. Demam,
  2. Ruam pada kulit,
  3. Nyeri sendi atau pembengkakan sendi,
  4. Jumlah sel darah merah rendah (anemia) atau trombosit mengurang,
  5. Jumlah sel darah putih yang tidak normal (leukositosis atau leukopenia) atau jumlah eosinofil (eosinofil),
  6. Penurunan seberapa baik ginjal Anda (nefritis) atau kerja hati (hepatitis),
  7. Pembengkakan kelenjar getah bening.

Dilansir oleh My.clevelandclinic.org menekankan, setiap gejala memiliki cara yang berbeda-beda dalam menanganinya.

Yang harus dilakukan

Berhenti mengonsumsi obat 

Hal yang paling penting kalian lakukan sesaat kalian menyadari kalau anak anda terkena serangan alergi obat adalah dengan berhenti mengkonsumsi obat tersebut. 

Perhatikan kandungan apa yang ada dalam obat tersebut dan hindari semua obat yang memiliki kandungan yang dapat membuat anak kamu alergi. Selain itu, kalian bisa langsung mengkonsumsi obat yang dapat meredakan alergi yang kalian alami.

Pergi langsung ke rumah sakit

Setelah kalian sudah menjauhkan anak kamu dari obat yang membuatnya alergi, disarankan untuk langsung pergi kerumah sakit terdekat. Tenaga medis akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk meredakan gejala alergi.

Jika gejala alergi sudah berhasil diredakan, langsung buatlah konsultasi bersama dokter dan cari cara terbaik apa untuk meredakan alergi ini atau cara apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan alergi.

Dilansir oleh Healthline.com, umumnya dokter akan memberikan obat alternatif seperti Antihistamines, corticosteroids, or epinephrine  sebagai obat alergi obat jika anak kamu mengalami gejala berat. Jika bukan itu, dokter anda akan menyarankan anak anda untuk melakukan treatment desensitization. Maksudnya adalah tetap meminum obat yang membuat anda alergi, tetapi dengan dosis yang lebih rendah sampai anak kamu tidak ada alergi obat tersebut lagi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading