Sukses

Health

5 Masalah Kesehatan Pemicu Stroke yang Tak Boleh Diremehkan

Fimela.com, Jakarta Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti. Biasanya, hal ini terjadi karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Faktor-faktor kesehatan tertentu bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke.

Mengutip dari laman health.com, aneka kebiasaan sehari-hari pemicu masalah kesehatan tertentu, memicu risiko stroke yang lebih tinggi. Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang memicu stroke akibat kebiasaan buruk sehari-hari.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke. Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah otak dan meningkatkan risiko terjadinya sumbatan atau perdarahan. Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mengikuti rekomendasi dari tenaga medis jika tekanan darah tinggi terdeteksi. Tekanan darah tinggi sendiri disebabkan oleh pola hidup yang tak sehat, konsumsi makanan tertentu peningkat tekanan darah hingga stres.

Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke karena diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf. Kontrol gula darah dengan baik melalui perawatan medis dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mengurangi risiko ini. Konsumsi gula berlebih, kurang bergerak dan terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, dipercaya sebagai faktor utama penyebab diabetes yang bisa berakhir ke stroke. 

Kolesterol Tinggi

Jangan pernah sepelekan kolesterol tinggi Sahabat Fimela. Kolesterol tinggi dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko stroke. Diet sehat dan pengobatan yang diresepkan oleh dokter akan membantu mengendalikan kolesterol. Konsumsi beberapa makanan penurun kolesterol dan menerapkan pola hidup sehat, juga berpotensi besar menurunkan risiko kolesterol tinggi. 

Kebiasaan Merokok

Merokok adalah faktor risiko modifiable yang signifikan untuk stroke. Zat-zat kimia dalam rokok bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Kebiasaan merokok adalah pemicu beragam masalah kesehatan dalam tubuh. Selain stroke, kebiasaan merokok akan memicu risiko lebih tinggi skait kanker, menurunkan kesehatan paru-paru, dan masih banyak lagi.

Obesitas

Studi yang dilakukan oleh Strazzullo P, D'Elia L dkk, yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul, “Excess body weight and incidence of stroke: meta-analysis of prospective studies with 2 million participants,” disebutkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko stroke. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan kronis dan ketidakseimbangan hormonal yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Perlu diketahui, stroke adalah kondisi serius yang berdampak menghancurkan kesehatan dan kualitas hidup. Memahami masalah kesehatan yang bisa memicu risiko stroke adalah langkah bijak untuk melakukan pencegahan. Yuk, miliki pola hidup sehat setiap hari untuk dapatkan kesehatan yang lebih optimal. Imbangi pola makan sehat sehari-hari dengan olahraga, istirahat dan cek kesehatan secara berkala. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading