Sukses

Health

8 Penyebab Puting Nyeri yang Harus Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Ada banyak beberapa penyebab nyeri pada puting payudara yang kerap sekali terjadi, seperti halnya alergi terhadap detergen yang digunakan untuk membersihkan bra maupun bra yang tidak pas. Tak hanya itu nyeri  putting juga kerap terjadi pada perempuan yang sedang menyusui, hamil, dan mestruasi.

Sebagian perempuan akan mengalami puting payudara yang nyeri karena beberapa hal, tentunya hal ini membuat kita tidak nyaman. Walaupun rasa sakit nyeri pada puting payudara ini dapat hilang dengan sendirinya, kamu juga kamu harus waspada dengan beberapa hal yang terjadi.

Ada beberapa penyebab yang lebih serius dari nyeri puting pada payudara, seperti infeksi kanker. Namun kamu juga khawatir bahwa nyeri puting payudara akan berbeda-beda pada setiap orang, untuk itu yuk cek di bawah ini beberapa penyebab nyeri puting payudara yang terjadi dan harus kamu waspadai:

1. Gesekan

Biasanya gesekan menjadi salah satu penyebab utama nyeri puting yang terasa sakit, gesekan tersebut dapat terjadi ketika puting payudara bergesekan dengan kemeja maupun bra yang tidak pas, selama kamu melakukan aktivitas olahraga.

Gesekan tersebut juga akan menimbulkan rasa sakit da nyeri yang menyengat, serta dapat membuat kulit kamu kering dan pecah-pecah. Selain itu jika kamu melakukan olahraga dengan waktu yang sangat lama kuga dapat menimbulkan gesekan yang lebih sensitif, untuk itu kamu juga dapat mengambil tindakan  dengan menggunakan sport bra khusus olahraga.

2. Infeksi

Puting yang terkena luka oleh gesekan maupun reaksi alergi juga akan memiliki ririko infeksi yang lebih tinggi. Menyusui juga dapat meningkatkan risiko infeksi, namun ternyata ada beberapa kemungkinan yang membuat infeksi jamur pada puting payudara yaitu Candida Albicans. Hal ini akan membuat keruskan jaringan di sekitarnya, dan penggunaan antibiotik juga dapat membuat kamu terkena infeksi jamur.

3. Hubungan Seksual

Hubungan seksual juga dapat menjadi salah satu penyebab dari nyeri puting, hal ini juga dapat berhubungan dengan gesekan tubuh atau aktivitas seksual yang dapat membuat puting terasa sakit. Namun biasanya nyeri ini akan bersifat sementara, menggunakan pelembab juga dapat melindungi puting dan dapat membantu meminimalkan gesekan dan mencegah gejala nyeri yang bertambah parah.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga dapat memicu nyeri puting pada payudara, gejal ini biasa kamu rasakan sebelum masa menstruasi dimulai. Dan ketika peningkatan kadar esterogen dan progesterone akan menarik lebih banyak cairan ke payudara dan dapat menyebabkan payudara terasa membengkak.

Namun kamu jangan khawatir karena rasa nyeri yang terjadi akibat perubahan hormon akan mereda kerika periode menstruasi kamu akan dimulai, akan tetapi jika nyeri ini berlangsung cukup lama alangkah baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

5. Masa Hamil

Biasanya nyeri puting akan berlangsung saat kamu hamil maupun menyusui, payudara juga bisa bertambah besar dan akan terasa sakit. Puting dan areola akan bertambah gelap dan sakit, serta terdapat benjolan kecil yang akan tumbuh di sekitar puting.

Kamu juga dapat menggunakan bra yang sesuai, karena dapat mengurangi rasa sakit dan gesekan. Ada baiknya jika kamu akan tidur melepas bra untuk mengurangi gesekan dan rasa nyeri.

6. Menyusui

Menyusui menjadi salah satu penyebab paling umum nyeri puting payudara, hal ini dikarenakan teknik pelekatan bayi. Jika bayi tidak memiliki cukup payudara di mulutnya, puting akan menempel pada gusi dan langit-langit mulut.

Akan tetapi jika seorang ibu menggunakan pompa payudara juga dapat menambah rasa nyeri puting, rasa sakit ini akan disebabkan oleh terlalu banyak hidap atau menggunakan pelindung puting yang tidak pas. Ternyata bagi yang mulai tumbuh gigi juga akan menyebabkan nyeri puting yang lebih sakit, karena biasanya bayi akan mulai menggigit area puting.

7. Kanker Payudara

Nyeri pada puting juga merupakan salah satu tanda kanker payudara, jika kamu sedang merasakan nyeri disertai dengan gejala dibawah ini:

  • Benjolan di payudara.
  • Perubahan puting (seperti kemerahan, bersisik, atau kedalam).
  • Keluarnya cairan dari putting selain Asi.
  • Perubahan ukutan atau bentuk satu payudara.

Namun nyeri puting belum tentu penyebab dari kanker payudara, ada baiknya jika kamu memiliki beberapa gejala diatas untuk memeriksanya terlebih dahulu.

8. Alergi atau Dermatitis Atopik

Biasanya rasa sakit dan iritasi yang disertai dengan kulit bersisik, berkerak,maupun melepuh merupakan salah satu tanda dari rekasi alergi atau dermatitis atopik (eksim). Ada beberapa produk yang dapat membuat iritasi puting dan nyeri puting seperti dermatitis atopik, termasuk:

  • Body lotion
  • Detergen
  • Sabun Mandi
  • Krim Cukur
  • Pelembut Kain
  • Parfum
  • Kain

Nah itulah beberapa penyebab dari nyeri puting payudara yang biasa kamu alami, walaupun ada beberapa masalah yang berkaitan dengan perubahan hormon dan masa hamil, kamu juga harus memperhatikan beberapa gejala yang terjadi saat nyeri puting menyerang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading