Sukses

Health

Penyebab Tindihan Saat Tidur yang Membuat Takut dan Cemas

Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami tindihan? Mungkin banyak sebagian dari kita yang pernah mengalami tindihan dan biasanya saat mengalami tindihan kita akan merasakan hal hal yang kurang nyaman atau beberapa hal negatif yang membuat kita ketakutan. Biasanya seseorang yang mengalami tindihan akan melihat sesuatu hal yang mereka takuti.

Ternyata ada istilah medis dari tindihan yang kita alami yaitu sleep paralysis atau kelumpuhan saat tidur. Sleep paralysis adalah perasaan sulit bergerak saat kita sedang tidur, Indera dan kesadaran dalam diri masih utuh. Namun, terkadang kita akan merasakan adanya tekanan atau desakan tertentu.

Selain itu hal ini juga disertai dengan adanya ketakutan atau halusinasi secara intens. Tindihan biasanya tidak akan mengancam jiwa tapi akan membuat kita merasa cemas. Selain itu hal ini juga bukan menjadi salah satu masalah yang serius, untuk kamu yang penasaran dengan penyebab tindihan cek artikel di bawah ini untuk tahu apa saja penyebab tindihan yang kamu rasakan :

Apa Penyebab Tindihan atau Sleep Paralysis?

Anak-anak maupun orang dewasa biasanya akan mengalami tindihan atau sleep paralysis, tetapi ada juga beberapa orang yang akan menderita lebih parah sleep paralysis ini. Seperti halnya beberapa orang yang mengalami :

  • Insomnia.
  • Narkolepsi.
  • Gangguan Kecemasan.
  • Gangguan Bipolar.
  • Gangguan Stress Pascatrauma.

Sleep paralysis juga akan terjadi ketika terputusnya hubungan antara pikiran dan tubuh, saat tidur. Dalam beberapa kasus terkadang sleep paralysis juga akan terjadi karena faktor genetik, meskipun terkadang hal ini akan jarang terjadi.

Siapa yang Mengalami Tindihan atau Sleep Paralysis?

4 dari 10 orang mungkin akan mengalami sleep paralysis, hal ini juga sangat memungkinkan bagi remaja untuk mengalami sleep paralysis. Terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab sleep paralysis seperti :

  • Kurang tidur.
  • Jadwal tidur yang Berubah.
  • Kondisi mental.
  • Tidur terlentang.

Masalah lainnya juga akan menyebabkan sleep paralysis, ketika kamu mengalami kram kaki di malam hari atau narkolepsi.

Bagaimana Mendiagnosis Sleep Paralysis?

Tidak ada tes medis untuk mengetahui bagaimana mendiagnosis sleep paralysis yang kita rasakan. Mungkin beberapa dokter akan menanyakan waktu tidur kamu dan pola tidur kamu serta menyarankan kamu untuk mengubah pola tidur dengan lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kamu akan mengetahuinya sendiri ketika kamu sulit berbicara atau bangun dan merasa ada tekanan saat tidur.

Cara Mengatasi Sleep Paralysis

Gejala dari sleep paralysis atau tindihan yang kita rasakan saat tidur biasanya akan hilang sendirinya dalam beberapa menit ke depan. Namun, gejala ini biasanya akan membuat kita merasa cemas dan ketakutan.

Selain itu pengalaman tindihan atau sleep paralysis akan membuat kita ketakutan dan merasa kan hal yang tidak nyaman. Tindihan atau sleep paralysis yang kita rasakan tentu tidak ada pengobatan yang lebih serius namun kamu dapat melakukan beberapa hal yang dapat buat kamu merasa nyaman saat tidur bahkan saat terbangun.

Apa yang Harus di Lakukan Saat Tindihan?

Saat mengalami tindihan di malam hari tentu akan membuat kita merasa takut dan cemas dengan apa yang kita lihat, biasanya hal ini juga sering dikaitkan kita akan melihat sesosok yang sangat menakutkan datang menghampiri kita. Yang paling penting jangan sampai kamu kekurangan tidur atau merasa stress sebelum tidur.

Mungkin banyak orang yang mengkaitkan bahwa tindihan seringkali kita rasakan dan membuat kita akan bertemu dengan sosok yang menyeramkan. Namun, hal ini juga ada istilah medisnya seperti sleep paralysis, meskipun tidak ada pengobatan medis nya tapi ada baiknya jika kita memperhatikan pola tidur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading