Sukses

Health

Mengenal Lebih Dalam Tentang Kolesterol, Ketahui Penyebab, Akibat, dan Upaya Pencegahannya

Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan senyawa lemak yang dapat diproduksi secara alami dalam tubuh manusia. Kolesterol dalam kadar normal dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki sel, serta berfungsi untuk memproduksi hormon. Secara alamiah, kolesterol diproduksi oleh liver dan terdapat dalam beberapa makanan hewani.

Meskipun kolesterol termasuk komponen penting dalam fungsi tubuh, ketidakseimbangan kadar kolesterol dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Dilansir dari healthdirect.gov.au, kolesterol dikenal terutama dalam dua bentuk, yaitu High-Density Lipoprotein Cholesterol (HDL) dikenal sebagai kolesterol baik dan Low-Density Cholesterol (LDL), sering dikenal sebagai kolesterol jahat.

Kedua jenis kolesterol tersebut memiliki peran yang berbeda dalam menjaga keseimbangan kesehatan dan harus dijaga dengan cermat. Tingkat HDL yang tinggi dapat membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain di darah dan membawanya kembali ke hati. Sedangkan, terlalu banyak kadar LDL dapat menyebabkan terbentuknya timbunan lemak atau yang disebut plak pada dinding arteri. Kadar LDL yang tinggi inilah yang sering disebut dengan penyakit kolesterol tinggi.

Penyebab dan Akibat Kolesterol Tinggi

Penyebab kolesterol tinggi dapat bervariasi, baik faktor yang dapat dikendalikan seperti gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, serta faktor-faktor di luar kendali seperti genetik turut berperan dalam menentukan kecenderungan seseorang mengalami kolesterol tinggi. Kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan pola makan tinggi lemak jenuh memainkan peran kunci penyebab kolesterol tinggi.

Adapun susunan genetik mungkin mempersulit tubuh untuk menghilangkan kolesterol LDL dari darah atau memecahnya di hati. Selain itu, terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat, antara lain penyakit ginjal kronis, diabetes, HIV/AIDS, hipotiroidisme, dan lupus.

Kadar kolesterol tinggi menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah, di mana endapan ini akan terus berkembang dan mempersempit pembuluh darah. Kondisi ini menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri dan pada akhirnya dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius seperti nyeri dada, serangan jantung, hingga stroke.

Pencegahan dan Penanganan Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi tidak memiliki gejala sehingga upaya pencegahannya menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tidak ada solusi cepat untuk menurunkan kolesterol. Diperlukan upaya menyeluruh dengan beralih menuju gaya hidup sehat. Mulai dengan penerapan pola makan yang sehat dan seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta obat-obatan mungkin dibutuhkan untuk mengelola kadar kolesterol tinggi.

Dilansir dari eatingwell.com, untuk membantu menurunkan kolesterol perhatikan makanan yang perlu difokuskan dan juga makanan yang harus dihindari. Untuk menurunkan kolesterol fokuslah pada makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, buah, sayur, serta biji-bijian dan konsumsi makanan yang tinggi lemak baik atau lemak tak jenuh. Lemak sehat mampu melindungi jantung, termasuk menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida dalam aliran darah yang berkontribusi terhadap penyumbatan arteri.

Beberapa makanan yang harus dihindari saat mencoba menurunkan kolesterol yaitu makanan yang tinggi lemak jahat atau emak jenuh, antara lain lemak hewani seperti mentega, krim, daging berlemak, termasuk daging merah dan olahannya. Kandungan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol secara signifikan dan harus dihindari sebisa mungkin.

Selain itu, pemantauan teratur terhadap kadar kolesterol dalam darah secara rutin menjadi langkah penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit terkait kolesterol tinggi.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesJanuari

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading