Mitos atau Fakta Rendang Mengandung Kolesterol Tinggi? Cek Selengkapnya

rendang daging ati ampela — ilustrasi Mitos atau Fakta Rendang Mengandung Kolesterol Tinggi? Cek Selengkapnya/Hanifah Kurniati/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Rendang merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang sangat populer, terutama di kalangan pecinta makanan pedas. Olahan daging yang diolah dengan bumbu rempah-rempah yang kaya akan citarasa ini memang menjadi favorit banyak orang. Namun, seringkali ada kekhawatiran terkait kandungan kolesterol dalam rendang daging. Apakah rendang benar-benar tinggi kolesterol?

Rendang merupakan masakan yang terbuat dari daging, dengan bumbu dan rempah-rempah yang beragam. Pada umumnya, rendang menggunakan daging sapi atau ayam sebagai bahan utamanya. Daging sapi sendiri memang mengandung kolesterol. Namun, dalam proses memasak rendang, kandungan kolesterol dalam daging tidak akan secara signifikan meningkat. Hal ini dikarenakan pada rendang, daging tersebut dimasak dalam waktu yang relatif lama, menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang berlimpah.

Sebuah studi menyebutkan bahwa kandungan kolesterol dalam rendang ayam adalah sekitar 59 mg per 100 gram, sedangkan pada rendang daging sapi sekitar 86 mg per 100 gram. Hal yang perlu diperhatikan adalah porsi dan cara memasak rendang. Jika rendang dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, tentu akan memberikan dampak buruk pada kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, sebaiknya gunakan daging tanpa lemak atau pilih daging dengan lemak yang sedikit. Berikut resep rendang daging tanpa kolesterol:

TERKAIT: Cara Membuat Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

TERKAIT: 5 Manfaat Pepaya untuk Kolesterol yang Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung

Resep Rendang Daging Tanpa Kolesterol

Bahan-bahan:

500 gram daging sapi tanpa lemak, potong-potong
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
200 ml santan kental
200 ml santan encer
2 sendok makan minyak kelapa
Garam secukupnya

Bumbu Halus:

6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
5 buah cabai rawit (bisa disesuaikan sesuai selera)
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 sendok teh ketumbar

Cara Membuat:

Tumis bumbu halus dengan minyak kelapa dalam wajan besar dengan api sedang hingga harum dan matang.
Masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan serai. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna.
Masukkan potongan daging sapi, aduk rata dan biarkan daging sedikit berubah warna.
Tuangkan santan kental dan santan encer. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap, sekitar 2-3 jam.
Aduk secara berkala agar rendang tidak gosong di bagian bawah.
Setelah daging empuk dan bumbu meresap dengan baik, tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan koreksi rasa.
Masak rendang dengan api kecil hingga santan mengental dan daging benar-benar empuk.
Angkat dan sajikan rendang daging tanpa kolesterol dengan nasi hangat.

Tips:

Gunakan daging sapi tanpa lemak untuk mengurangi kandungan kolesterol.
Jika memungkinkan, gunakan santan kelapa segar untuk hasil yang lebih alami.
Tambahkan sedikit gula merah parut untuk memberikan rasa manis pada rendang yang seimbang.

Selamat menikmati rendang daging tanpa kolesterol yang lezat dan sehat!